Serba-serbi Buta Warna yang Wajib Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   06 September 2023

“Buta warna adalah salah satu kelainan mata yang bisa terjadi pada individu tertentu karena kelainan pada saraf di retinanya. Jenis buta warna dibedakan berdasarkan dengan masalah saraf mata yang memengaruhi penglihatan warna.”

Serba-serbi Buta Warna yang Wajib DiketahuiSerba-serbi Buta Warna yang Wajib Diketahui

Halodoc, Jakarta – Ketika kamu melihat suatu benda yang ada di depan mata, tentu tidak akan sulit menentukan warna benda tersebut berdasarkan pengetahuan warna yang kamu tahu.

Namun, kemampuan melihat warna adalah anugerah yang tidak semua orang dapatkan. Buta warna adalah salah satu kelainan mata yang cukup umum terjadi pada individu tertentu dan ada cukup banyak jenis buta warna yang bisa seseorang alami.

Buta warna terjadi ketika salah satu saraf yang berfungsi untuk melihat di retina mata tidak bekerja dengan baik. Saraf ini berfungsi untuk memproses cahaya dan visual ketika memasuki mata dan mengirimkan sinyal ke otak sehingga otak bisa menafsirkan warna yang ada. Simak lebih lanjut untuk mengetahui serba-serbi soal kondisi ini!

Jenis Buta Warna yang Bisa Dialami

Buta warna terkadang tidak benar-benar berarti ‘buta’. Mayoritas pengidap kondisi ini bisa melihat warna hingga batasan tertentu, atau kadang mereka melihat beberapa warna berbeda dengan orang normal. Perbedaannya ditentukan dari keberadaan saraf.

Saraf untuk warna umumnya terbagi tiga, yaitu untuk melihat warna merah, hijau, dan biru. Jika seseorang mengalami buta warna, setidaknya ada satu saraf yang tidak bekerja dengan baik.

Berikut jenis buta warna berdasarkan permasalahan saraf yang perlu kamu tahu. 

1. Anomalus trikromasi 

Pada pengidap jenis buta warna ini, ia memiliki ketiga saraf untuk melihat warna namun salah satunya tidak sesensitif saraf warna normal terhadap cahaya. Ini menyebabkan individu tersebut tidak bisa melihat warna dengan baik. Pada anomalus trikromasi ringan, warna yang orang tersebut lihat hanya berbeda pada saturasinya sehingga terlihat lebih pucat. 

2. Dikromasi

Pada jenis ini, salah satu saraf yang berfungsi untuk melihat warna dengan baik tidak ada pada retina. Pengidapnya akan melihat berdasarkan dua saraf warna yang ada, sehingga ada warna-warna yang tertukar atau tidak bisa mereka lihat. 

3. Monokromasi

Jika seseorang hanya memiliki satu saraf dan dua saraf warna lainnya tidak ada, fungsi saraf tidak akan berjalan dengan baik. Jenis buta warna ini menyebabkan pengidapnya memiliki kemampuan melihat warna yang sangat terbatas, umumnya hanya beberapa variasi warna abu-abu.

Dalam ketiga kategori jenis ini, ada berbagai jenis buta warna yang lebih spesifik lagi. Contohnya adalah defisiensi warna merah-hijau, biru-kuning, biru saja, atau merah saja. Keterbatasan ini akan membuat pengidap kesulitan untuk melihat warna turunan tertentu atau mereka terbalik membedakan dua warna.

Cara Mendiagnosis Buta Warna

Pengidap buta warna itu sendiri tentu akan bisa mengetahui kalau mereka memiliki kondisi ini seiring dengan bertambahnya umur dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Namun, bagi orang-orang di sekelilingnya, tidak ada gejala fisik yang bisa memberitahu kalau orang tersebut mengalami buta warna.

Ini menjadi kekhawatiran bagi orang tua, karena bisa jadi anaknya mengalami buta warna namun tidak terdiagnosis hingga umur tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua membawa anak ke dokter mata untuk melakukan tes buta warna sebelum mulai memasuki taman kanak-kanak atau playgroup.

Dokter melakukan diagnosis untuk pengidap buta warna melalui beberapa tes berbeda. Tes Ishihara adalah pilihan yang paling umum.

Cara kerja tes ini adalah pasien harus menyebutkan nomor yang tertulis di antara bintik-bintik kecil warna-warni.

Akan ada beberapa kartu berisikan nomor, dan beberapa nomor pada kartu tersebut hanya bisa terlihat oleh seseorang yang tidak mengalami buta warna.

Itulah berbagai jenis buta warna dan cara mendiagnosisnya yang perlu kamu tahu. Untuk informasi lebih lanjut, kamu juga bisa mencari tahu seputar Apa yang Harus Dilakukan Ketika Anak Buta Warna.

Kalau kamu masih memiliki pertanyaan tentang kondisi ini, jangan ragu untuk langsung melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc

Sekarang kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja.  Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Cleveland CLinic. Diakses pada 2023. Color Blindness
Colour Blind Awareness. Diakses pada 2023. About Colour Blindness
American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2023. What Is Color Blindness?