Halodoc, Jakarta – Kalau mendengar tentang penyakit maag pasti kamu langsung mengacu pada sakit di area perut dan ulu hati. Perasaan tidak nyaman tersebut bisa berupa rasa nyeri, kembung, mual, atau muntah.

Maag bukan diagnosis penyakit melainkan sebuah gejala. Untuk menangani kondisi ini, dokter harus mengetahui penyebab utama gejala maag. Penyebab gejala maag itu bermacam-macam, sehingga pengidap harus merinci apa saja yang telah dilakukan.

Baca Juga: Ini Bedanya Sakit Maag dengan Tukak Lambung

Adapun sejumlah kondisi yang memicu timbulnya gejala maag, seperti asam lambung naik, infeksi lambung, mengalami luka di usus atau lambung, pankreatitis, intoleransi makanan, keracunan makanan dan lain-lain. Melihat banyak faktor pemicunya, gejala maag cenderung mudah kambuh. Lantas, apakah maag bisa disembuhkan secara total?

Benarkah Maag Sulit Disembuhkan?

Melansir dari Medical News Today, maag pada dasarnya dapat sembuh dengan obat antasida atau bloker asam, seperti ranitidine atau omeprazole. Perlu diketahui bahwa obat-obat tersebut hanya dapat meredakan dan tidak akan menyembuhkan maag secara total.

Tetapi, apakah maag dapat sembuh total? Hal ini tergantung pada penyebab maag yang terjadi. Jika akar penyebabnya telah sembuh otomatis gejala maag juga akan hilang.

Bukan hanya dengan obat pereda gejala maag saja, untuk menyembuhkan maag secara total kamu wajib menerapkan pola hidup sehat. Kebiasaan buruk, seperti sering makan makanan pedas, asam, dan berlemak, juga sering minum kopi, sebaiknya dihindari atau dikurangi. Ketika kamu tetap melakukan kebiasaan ini terus-menerus, tentu maag sulit untuk sembuh. Oleh sebab itu, menerapkan pola makan sehat juga penting untuk penyembuhan maag.

Jika kamu mengalami masalah maag, kamu bisa menanyakannya pada dokter di Halodoc. Lewat aplikasi kamu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Baca Juga: Ini Penjelasan Puasa Dapat Menyembuhkan Maag

Pola Hidup Sehat untuk Pengidap Maag

Kalau kamu salah satu pengidap maag, kambuhnya gejala mungkin dapat menggangggu aktivitasmu sehari-hari. Melansir dari WebMD, berikut ini tips pola hidup sehat yang bisa dilakukan untuk mencegah kambuhnya gejala maag, yaitu:

• Jangan tidur dengan perut kenyang. Makanlah makanan setidaknya 2 hingga 3 jam sebelum berbaring. Tujuannya untuk memberikan waktu makanan untuk dicerna dan keluar dari perut. Kadar asam juga akan turun sebelum kamu membaringkan tubuh yang dapat memicu mulas.

• Jangan makan berlebihan. Makanlah dengan porsi yang lebih kecil atau cobalah makan empat hingga lima kali dalam porsi kecil. Makan berlebihan memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.

• Makan perlahan. Makan terlalu cepat bisa memicu kambuhnya maag. Pasalnya, makanan yang tidak dikunyah dengan baik membuat lambung bekerja lebih keras, sehingga maag pun dapat terjadi.

• Miliki berat badan sehat. Bagi kamu yang sudah memiliki berat badan sehat, pertahankan sebisa mungkin. Kalau kamu punya berat badan berlebih, sebaiknya turunkan ke angka yang lebih sehat.

• Berhenti merokok. Nikotin dalam rokok melemahkan bagian tubuh yang disebut sfingter esofagus bagian bawah. Otot tersebut mengontrol celah antara kerongkongan dan perut. Ketika ditutup, hal tersebut membuat asam dan hal-hal lain di perut tidak naik kembali.

• Hindari alkohol. Sudah bukan rahasia lagi kalau alkohol dapat mengiritasi lambung. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari konsumsi alkohol berlebihan.

Baca juga: Atasi Sakit Maag Secara Cepat & Tepat dengan Obat Ini!

Selain menjalankan pola hidup di atas, kamu perlu mencatat kapan mulas dan hal spesifik apa yang kamu lakukan, sehingga dapat memicu mulas. Mengetahui pemicu-pemicunya akan memudahkan kamu dalam mengontrol gejala maag.

Referensi :

Medical News Today. Diakses pada 2019. Everything you need to know about GERD.

WebMD. Diakses pada 2019. What Is Heartburn?.