Halodoc, Jakarta – Henoch Schonlein Purpura atau dikenal dengan HSP adalah salah satu gangguan autoimun yang mengakibatkan adanya peradangan atau perdarahan pada pembuluh darah kecil di bagian kulit, sendi, usus maupun ginjal.

Kondisi HSP umumnya terjadi pada anak-anak di antara usia 2 hingga 11 tahun. Penyakit ini disebabkan karena respon sistem imun yang abnormal menyerang sel dan organ tubuh.

Baiknya, kondisi ini tidak menularkan pada anak-anak lainnya dan bukan penyakit yang berasal dari genetika atau keturunan. Kondisi ini dapat pulih dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Baca Juga: Apakah Henoch Schonlein Purpura Bisa Disembuhkan?

Gejala Henoch Schonlein Purpura

Ruam pada kulit adalah salah satu gejala yang dialami oleh anak-anak yang mengalami kondisi HSP. Ruam pada kulit terjadi ketika pembuluh darah mengalami peradangan sehingga menimbulkan perdarahan di dalam kulit.

Biasanya, ruam muncul di beberapa bagian tubuh anak-anak seperti punggung, pantat, kaki dan juga tangan. Namun tidak hanya ruam, ada gejala lain yang ditimbulkan dari kondisi HSP:

• Nyeri dan Bengkak pada Sendi

Nyeri dan pembengkakan sekitar sendi juga dialami oleh anak-anak yang mengalami HSP. Biasanya, terjadi pada pergelangan lutut dan pergelangan kaki. Pembengkakan dan nyeri pada sendi tidak menyebabkan masalah kronis pada anak-anak.

• Gejala Gastrointestinal

Biasanya, kondisi Henoch Schonlein Purpura akan didahulukan dengan gejala gastrointestinal. Gejala tersebut meliputi sakit perut, mual dan muntah. Tidak hanya itu, terkadang gejala ini menimbulkan darah pada feses. Biasanya, setelah gejala ini muncul, baru terjadi gejala ruam pada kulit.

• Gangguan pada Ginjal

Gangguan pada ginjal terlihat dengan adanya darah yang bercampur pada urine. Sebaiknya segera periksakan kondisi anak ke dokter ketika ibu mendapatkan kondisi ini pada anak.

Baca Juga: Ruam Sekujur Tubuh, Ini Tanda dan Gejala Demam Scarlet

Faktor yang Meningkatkan Henoch Schonlein Purpura

Meskipun tidak menular, ada banyak faktor yang dapat meningkatkan seorang anak mengalami kondisi HSP, yaitu antara lain:

• Usia

Sebaiknya, beri asupan makanan yang terbaik dan bergizi tinggi pada anak dengan usia 2-6 tahun. Di usia tersebut, anak-anak berisiko terjangkit penyakit Henoch Schonlein Purpura. Kebiasaan memberikan gizi dan nutrisi yang baik, tentu imunitas anak berkembang optimal.

• Jenis Kelamin

Kondisi Henoch Schonlein Purpura lebih sering terjadi pada anak laki-laki. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan anak dengan jenis kelamin perempuan mengalami kondisi ini.

• Musim

Pergantian musim dapat meningkatkan seorang anak mengalami kondisi HSP, khususnya di musim dingin atau musim hujan. Bekali anak dengan asupan nutrisi dan gizi yang cukup agar daya tahan tubuh anak optimal. Biasanya, penyakit HSP jarang terjadi pada musim panas.

Sebaiknya, ketika anak mengalami gejala HSP, berikan anak waktu istirahat yang cukup. Berikan juga makanan yang bergizi dan penuhi kebutuhan air setiap harinya. Hal ini mampu meringankan gejala HSP. Jika gejala terus berlanjut ibu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai gejala yang dialami oleh anak. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca Juga: Waspada, Ruam Sebesar Koin di Dada dan Kulit Bercak Bersisik