Selain Ketombe, Ternyata Ini Penyebab Kulit Kepala Gatal
Halodoc, Jakarta – Kulit kepala yang gatal enggak hanya bisa mengganggu kenyamanan kamu beraktivitas, tapi juga membuat malu lantaran harus sering menggaruk-garuk kepala di depan umum. Sebagian besar orang mengira kulit kepala yang gatal disebabkan oleh rambut yang kotor atau ketombe. Apalagi bila melihat jatuhnya serpihan berwarna putih dari atas kepala. Namun ternyata, penyebab kulit kepala gatal tidak selalu karena ketombe, lho. Berikut penyebab kulit kepala gatal lainnya selain ketombe yang mesti kamu tahu.
1. Reaksi Alergi
Dr. Joshua Zeichner, seorang spesialis kulit sekaligus pimpinan Cosmetic and Clinical Research di Mount Sinai Hospital, New York mengungkapkan bahwa kebiasaan mewarnai rambut merupakan salah satu penyebab kulit kepala gatal. Hal ini karena kandungan zat yang ada dalam produk pewarna rambut dapat memicu alergi di kulit kepala.
Selain pewarna rambut, produk perawatan rambut lainnya, seperti sampo, conditioner, dan hair spray juga berpotensi menyebabkan alergi pada kulit kepala.
Karena itu, kamu dianjurkan untuk mencoba satu produk dulu selama seminggu. Bila cocok dengan kulit kepalamu dan tidak menimbulkan reaksi alergi, kamu boleh melanjutkan pemakaian produk tersebut untuk seterusnya. Namun, bila menimbulkan reaksi negatif, segera ganti dengan produk lain.
2. Kurap
Penyebab kepala gatal juga bisa karena kurap. Masalah kulit kepala ini memiliki ciri-ciri berupa timbulnya ruam dengan pinggiran yang terasa menonjol saat diraba dan kemerahan seperti cacing serta membentuk cincin. Kurap disebabkan oleh infeksi jamur yang berasal dari lapisan luar kulit kepala dan rambut. Gejala kurap bisa bervariasi, antara lain kulit kepala terasa gatal, bagian kepala yang terkena kurap menjadi botak, dan kulit kepala bersisik. Walaupun paling sering terjadi pada anak-anak usia sekolah, tapi bukan berarti orang dewasa tidak bisa terkena kurap kepala. Kamu dianjurkan untuk segera mengobati kurap yang ada di kulit kepala karena penyakit ini bisa menular.
Dokter biasanya akan menyarankan kamu untuk menggunakan sampo tertentu yang bisa menghilangkan jamur dari kulit kepala. Dokter juga bisa meresepkan obat antijamur atau antifungal yang perlu kamu minum selama 6 minggu.
3. Kutu
Kepala yang sering terasa gatal bisa jadi karena ada kutu rambut. Baik kutu maupun telurnya bisa menimbulkan rasa gatal yang sangat menyiksa. Selain gatal, kulit kepala juga akan memerah bahkan bisa berdarah. Jadi, kutu rambut sebaiknya segera diobati agar tidak menular juga ke orang lain.
Kamu bisa menggunakan sampo penghilang kutu secara rutin agar kutu yang ada di kulit kepala cepat menghilang. Selain itu, kamu sebaiknya memotong rambut menjadi lebih pendek.
4. Folikulitis
Bila kulit kepala yang gatal disertai dengan munculnya benjolan berwarna merah yang mirip seperti jerawat, kondisi ini disebut dengan folikulitis. Sesuai namanya, folikulitis terjadi karena folikel rambut meradang yang akhirnya menyebabkan kulit kepala gatal. Bila kamu menggaruk kulit kepala terlalu keras maka benjolan tersebut, bisa pecah dan mengeluarkan darah atau nanah.
5. Psoriasis
Psoriasis adalah masalah kulit kepala yang cukup sering terjadi pada orang dewasa. Penyebabnya adalah karena sel kulit tumbuh terlalu cepat, sehingga membentuk bercak tebal dan berwarna kemerahan. Kulit kepala yang memerah ini kemudian ditutupi oleh serpihan dan sisik yang tebal dan berwarna keperakan. Bercak keperakan ini bisa berdarah bila kamu mencoba mengelupasnya dari kepala. Masalah kulit kepala yang satu ini memang cukup mengganggu. Pasalnya, bercak psoriasis bisa menyebar hingga keluar dari garis rambut dan tidak hanya menimbulkan rasa gatal di seluruh kulit kepala, tapi juga terasa sakit.
Untuk mengatasi psoriasis, kamu bisa menggunakan sampo yang mengandung asam salisilat (salicylic acid), minyak atau krim yang mengandung coal tar. Sementara untuk mengurangi rasa gatal pada kulit kepala, gunakan pelembap dalam bentuk salep oles atau dengan cuka apel.
Nah, itulah beberapa penyebab kepala gatal selain ketombe. Kalau rasa gatal tidak kunjung hilang dan semakin terasa mengganggu, coba saja bicarakan kepada dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter untuk minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Baca juga: