Selai Kacang Baik untuk Diet, Mitos atau Fakta?
Halodoc, Jakarta - Sudah tahu kan kalau goal sebuah diet sebenarnya tidak hanya bertujuan untuk menurunkan berat badan saja? Diet sejatinya merupakan aturan atau pola makan khusus untuk kesehatan fisik dan psikis secara menyeluruh. Oleh sebab itu, diet sehat sebenarnya tak cuma menyoal memangkas asupan kalori agar lemak-lemak tubuh dapat tergerus.
Diet sehat tentunya harus melibatkan menu makan dengan gizi seimbang. Banyak makanan yang kaya nutrisi serta dapat membantu kamu untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Salah satu contohnya selai kacang. Makanan yang satu ini bisa kamu jadikan sebagai menu harian saat menjalani diet sehat.
Namun, benarkah selai kacang membantu menurunkan berat badan?
Baca juga: Lebih Sehat Mana, Selai Almond atau Selai Kacang?
Manfaat Selai Kacang Bagi Tubuh
Ada studi menarik tentang manfaat mengonsumsi kacang pada pengidap obesitas. Studi ini dimuat dalam jurnal The American Journal of Clinical Nutrition, dengan judul “Nuts in the prevention and treatment of metabolic syndrome”. Peneliti dalam riset tersebut menyimpulkan bahwa peningkatan asupan kacang dikaitkan dengan penurunan risiko sindrom metabolik.
Sindrom metabolik merupakan sekelompok gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan. Gangguan ini meliputi penumpukan lemak di perut, tingginya kadar gula darah, kolesterol, trigliserida, dan hipertensi.
Menurut para ahli dalam riset tersebut, kacang tanah dan kacang pohon mengurangi respons glikemik pasca-prandial (perubahan gula darah setelah makan), sekaligus menyediakan kebutuhan serat tubuh yang dibutuhkan untuk membuat seseorang merasa kenyang.
Menurut studi lain, diet yang kaya kacang tanah dan kacang pohon mendukung pemeliharaan berat badan yang lebih efektif, daripada diet yang tak menyertakan asupan kacang-kacangan. Selain itu, orang yang rutin mengonsumsi kacang tanah dan selai kacang cenderung memiliki BMI lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengasupnya.
Lantas, bagaimana caranya selai kacang membantu menurunkan berat badan? Beberapa ahli menduga terdapat hubungan antara selai kacang dengan metabolisme tubuh. Kalori dari kacang-kacangan mungkin tidak diserap sepenuhnya oleh tubuh, sehingga tidak menyebabkan kelebihan kalori yang menyebabkan penambahan berat badan.
Baca juga: Menu Diet Sehat yang Cepat Turunkan Berat Badan
Kaya Akan Berbagai Nutrisi
Selain kacang merupakan salah satu makanan yang baik dikonsumsi saat diet. Menurut beberapa penelitian, konsumsi selai kacang membantu menurunkan berat badan seseorang yang sedang menjalani diet.
Makanan yang satu ini juga kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebut saja lemak sehat, protein, serat, dan berbagai vitamin serta mineral penting.
Nah, satu porsi 2 sendok makan (32 gram) selai kacang mengandung:
- Kalori: 188
- Total lemak: 16 gram
- Lemak jenuh: 3 gram
- Karbohidrat: 7 gram
- Serat: 3 gram
- Protein: 8 gram
- Mangan: 29% dari Reference Daily Intake (RDI)
- Magnesium: 13% dari RDI
- Fosfor: 10% dari RDI
- Kalium: 7% dari RDI
- Vitamin E: 10% dari RDI
- Vitamin B3 (niasin): 22% dari RDI
- Vitamin B6: 7% dari RDI
- Vitamin B9 (folat): 7% dari RDI
Menariknya lagi, sebagian besar kalori yang terkandung dalam selai kacang berasal dari lemak tak jenuh. Menurut studi, mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh dapat mengurangi kadar kolesterol tubuh, dan menurunkan risiko penyakit jantung secara keseluruhan.
Baca juga: Program Diet yang Tepat Bagi Kamu yang Sibuk
Tak cuma itu saja manfaat selain kacang bagi tubuh. Satu porsi selai kacang juga menyediakan sekitar 10 persen kebutuhan serat harian. Ingat, asupan serat yang lebih tinggi dikaitkan dengan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dan manfaat lainnya.
Kesimpulannya, manfaat selai kacang bagi mereka yang menjalani diet sehat bukanlah mitos belaka. Makanan yang satu ini kaya berbagai nutrisi dan membantu proses program penurunan berat badan.
Nah, bagaimana tertarik mencoba selai kacang untuk membantu menurunkan berat badan dengan menjalani diet yang sehat?
Mau tahu lebih jauh mengenai manfaat selai kacang bagi tubuh? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan?