Halodoc, Jakarta - Jahe sudah dikenal sebagai rempah yang dapat mendukung stamina dan kesehatan orang dewasa. Apakah bahan alami yang satu ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak? Jahe mengandung gizi dan nutrisi yang baik, seperti vitamin C, B6, riboflavin, sodium, zat besi, serta magnesium. Bukan itu saja, jahe juga mengandung senyawa biokimia, seperti curcumin, camphene, terpene, limonene, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Ini 7 Cara Alami Redakan Batuk Berdahak pada Anak

Jika ibu ingin memberikannya untuk Si Kecil, jangan lupa untuk mengikuti panduan yang tepat. Jika Si Kecil masih berusia di bawah dua tahun, sebaiknya diskusikan dengan dokter terlebih dulu sebelum memberikan bahan alami yang satu ini. Berikut manfaat jahe untuk anak!

• Mengobati Batuk dan Demam

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jahe mengandung biokimia yang mampu mengendalikan penyebaran rhinovirus penyebab demam. Untuk memperoleh manfaat yang satu ini, ibu dapat memberikan sedikit air rebusan jahe untuk anak guna mengatasi infeksi bakteri pada paru-paru dan saluran pernapasan anak.

• Meningkatkan Fungsi Pencernaan dan Nafsu

Ibu sudah mulai bingung menghadapi Si Kecil yang susah sekali makan? Jika iya, ibu bisa memberikannya campuran air dan jahe guna meningkatkan nafsu makan balita. Jahe berperan dalam meningkatkan produksi air liur dan getah dalam perutnya. Jahe juga mampu mengatasi masalah sembelit dan perut kembung pada anak. Caranya dengan menambahkan sedikit air atau parutan jahe ke dalam makanan atau minuman Si Kecil.

• Meringankan Bronkitis dan Influenza

Manfaat jahe untuk anak selanjutnya adalah meringankan bronkitis dan influenza. Sesak napas akibat bronkitis pada anak disebabkan oleh peradangan di area membran mukosa. Guna meringan  gejala yang muncul, ibu dapat memberikannya seperempat sendok teh jahe parut, ditambah madu sebanyak tiga kali sehari. Bukan hanya mampu meringankan bronkitis saja, jahe yang diberikan juga mampu mengatasi influenza pada bayi.

Baca juga: Anak Sakit Gigi, Ini Cara Alami Mengobatinya

• Membantu Mengatasi Sakit Perut

Membantu tubuh dalam mengatasi sakit perut merupakan manfaat jahe untuk anak selanjutnya. Bukan hanya sakit perut, jahe juga mampu mengatasi dispepsia, perut kembung, serta kolik. Untuk mendapatkan manfaat ini, ibu dapat mencampurkan seperempat sendok makan perasan jahe dan setengah sendok teh perasan jeruk nipis. 

• Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Hati

Jahe dikenal sebagai stimulan peredaran darah yang baik, sehingga dapat mengendalikan kekentalan darah, serta memperbaiki sirkulasi darah dalam tubuh. Saat sirkulasi darah berjalan dengan baik, akan meningkatkan aktivitas metabolisme sel dalam tubuh, sehingga anak akan terhindar dari risiko kram otot jantung. Untuk mendapatkan manfaat yang satu ini, ibu dapat menambahkan air perasan lemon ke dalam teh atau makanannya.

• Membantu Membunuh Bakteri Jahat

Saat Si Kecil masih sering bermain tanah dan memasukkan sembarangan benda ke dalam mulut, mereka akan sangat rentan terinfeksi bakteri. Untuk melindungi kesehatan anak, menyelipkan jahe ke dalam makanan atau minumannya dapat mencegah tubuh dari jamur dan juga bakteri, seperti E. Coli, Staphylococci, Streptococci, dan Salmonella.

Baca juga: Jangan Asal Kompres, Kenali Demam pada Anak

Walau banyak sekali manfaat jahe untuk anak, konsumsi hariannya harus tetap dibatasi agar tidak mengganggu sistem pencernaan Si Kecil yang masih berkembang. Jangan lupa untuk diskusikan terlebih dulu dengan dokter sebelum memberikan jahe pada anak berusia di bawah dua tahun ya, bu!

Referensi:

First Cry Parenting. Diakses pada 2020. Ginger for Babies – Health Benefits and Safety Measures.

Parents. Diakses pada 2020. The Best Natural Remedies for Kids.

Parents Circle. Diakses pada 2020. Health Benefits Of Ginger For Children.