Halodoc, Jakarta - Tingginya aktivitas di luar ruangan membuat kulit rentan terhadap polusi dan sengatan sinar matahari. Apalagi kalau cuaca panas, bawaannya mau selalu cuci muka. Tapi amankah langsung mencuci muka setelah seharian kena debu dan polusi?

Setelah selesai beraktivitas di bawah terik matahari jangan buru-buru mencuci muka. Sebab udara panas dan keringat yang menempel pada kulit, terutama kulit wajah, dapat menyumbat pori-pori dan memicu masalah kulit. Sebaiknya tunggu beberapa saat sampai suhu tubuh kembali normal dan pori-pori kulit pun berada dalam kondisi normal pula.

Setelah suhu tubuh kembali stabil dan terasa normal adalah waktu yang paling direkomendasikan untuk membasuh wajah dengan air. Namun ada baiknya sebelum mencuci muka, kamu membersihkan tangan dengan air dan sabun. Hal itu untuk menghindari perpindahan kotoran, kuman dan hal lain yang menempel di tangan ke wajah.

Selain itu, nyatanya ada banyak kesalahan yang sering dilakukan saat mencuci muka. Alih-alih membuat wajah bersih dan sehat, kesalahan-kesalahan kecil justru bisa mendatangkan bencana. Mau tahu apa saja?

1. Jangan Terlalu Sering

Untuk menjaga wajah bebas dari jerawat, bukan berarti harus sering-sering cuci muka. Sebab saat kamu terlalu sering mencuci muka, kulit akan kehilangan cukup banyak minyak alami. Jika hal ini terjadi, maka potensi kulit wajah mengalami iritasi akan semakin tinggi.

Selain itu, kandungan kimia yang terdapat dalam sabun pembersih wajah pun akan meingkatkan risiko. Alhasil, mencuci muka dengan sabun lebih dari dua kali sehari malah berpotensi merusak kulit.

2. Jangan Menggunakan Air Panas

Pernahkah kamu mendengar bahwa membilas wajah dengan air panas dapat membuat pori-pori kulit terbuka? Jangan asal percaya! Mengutip CNN, pori-pori tidak memiliki otot sehingga tidak dapat membuka atau menutup.

Malahan, mencuci muka dengan air panas dapat membuat kulit lebih kering dan rusak. Dari pada air panas, pilihlah air hangat untuk membersihkan sisa makeup sebelum tidur di malam hari.

3. Cara Membilas Wajah

Setelah mencuci muka dengan sabun atau produk pembersih wajah, pastikan kamu membilas dengan benar dan menyeluruh. Hindari meninggalkan sisa kotoran dan sisa produk di seputar wajah karena dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ikuti cara membersihkan wajah berikut. Mulailah membasuh wajah dari dekat garis rambut dan lanjutkan sampai sekitar rahang. Bersihkan pula bagian sela-sela hidung untuk membersihkan sisa  kotoran yang tersembunyi.

4. Penggunaan Handuk

Setelah mencuci muka, segera basuh wajah kamu dengan handuk. Namun jangan terlalu keras. Kamu mungkin gemas untuk menggosok wajah dengan handuk agar cepat kering namun hal itu bisa berbayaha. Karena terlalu banyak tarikan dan gesekan yang keras dapat memengaruhi elastisitas kulit.

Keringkan wajah dengan cara menepuk-nepuk kulit dengan handuk hingga kering. Selain itu itu pilihlah bahan kain handuk yang lembut dan tidak melukai kulit.

5. Hindari Bagian Mata

Saat mencuci muka dengan sabun, hindari mengenai bagian sekitar mata. Karena kandungan kimia dalam produk pembersih wajah dapat mengiritasi mata. Selain itu, daerah kelopak mata memiliki bagian kulit yang paling sensitif. Sehingga dibutuhkan sentuhan yang ekstra lembut saat membersihkannya.

Salah memilih produk pembersih wajah juga bisa menimbulkan masalah pada kulit. Mulai dari munculnya jerawat, kulit kering dan gatal hingga kusam. Kalau  kamu punya masalah kulit atau masalah kesehatan lain dan butuh saran dari dokter, pakai aplikasi Halodoc saja. Bicara dengan dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Kamu juga bisa membeli produk kesehatan dan kecantikan lewat Halodoc. Pesanan akan diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang.