Segala Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Bronkitis Asma
Halodoc, Jakarta - Bronkitis dan asma adalah dua kondisi saluran napas inflamasi. Bronkitis akut adalah peradangan pada lapisan saluran udara, kondisi ini bisa sembuh sendiri seiring berjalan waktu. Sementara itu, bronkitis kronis adalah kondisi yang lebih tahan lama, bisa dipicu oleh paparan jangka panjang terhadap iritan lingkungan seperti asap tembakau, debu, atau bahan kimia.
Sedangkan asma adalah kondisi peradangan yang bisa menyebabkan pengetatan otot di sekitar saluran udara dan pembengkakan yang menyebabkan saluran udara menyempit. Ketika asma dan bronkitis akut terjadi bersamaan, maka kondisi tersebut disebut bronkitis asma.
Baca juga: Asma Dapat Disembuhkan dengan Terapi, Ini Faktanya
Apa yang Menyebabkan Bronkitis Asma?
Bronkitis asma mengacu pada terjadinya bronkitis akut yang berhubungan dengan asma (kelainan yang mempengaruhi paru-paru dan ditandai dengan penyempitan saluran napas yang menyebabkan sesak napas, sesak dada, dan mengi).
Bronkitis akut adalah penyakit pernapasan yang menyebabkan peradangan pada bronkus, saluran yang mengalirkan udara masuk dan keluar dari paru-paru. Hasil peradangan pada hidung tersumbat dan sesak napas.
Penyebab bronkitis asma yang paling umum adalah infeksi saluran pernapasan atas akibat virus. Ada banyak pemicu yang menyebabkan terjadinya pelepasan zat inflamasi. Pemicu bronkitis asma yang umum meliputi:
- Asap tembakau.
- Polusi.
- Alergen seperti serbuk sari, jamur, debu, bulu hewan peliharaan, atau makanan (dan bahan tambahan makanan seperti MSG).
- Bahan kimia.
- Obat-obatan tertentu (aspirin, beta-blocker).
- Olahraga.
- Perubahan cuaca (misalnya, cuaca dingin).
- Infeksi virus atau bakteri.
- Emosi yang kuat (tertawa atau menangis).
Baca juga: Bukan Cuma Rokok, 6 Faktor Ini Picu Bronkitis
Sementara itu, ada beberapa gejala yang perlu dikenali, seperti:
- Sesak napas;
- Berdesah saat bernapas;
- Batuk;
- Sesak dada;
- Produksi lendir berlebih
Perlu diwaspadai juga, bronkitis sendiri bisa disebabkan oleh virus atau bakteri yang bersifat menular. Namun, bronkitis asma kronis biasanya tidak menular.
Perawatan untuk Mengurangi Bronkospasme Terkait Asma
Perawatan untuk bronkitis asma diawali dengan mencari perawatan medis dengan menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Tujuan pengobatan bronkitis asma adalah untuk mengurangi bronkospasme terkait asma dan mengurangi kongesti yang disebabkan oleh bronkitis akut.
Obat asma termasuk obat pengontrol asma jangka panjang untuk mencegah serangan asma, yang sangat penting dalam kasus bronkitis akut. Sedangkan obat asma jangka pendek diberikan jika terjadi serangan asma. Kamu bisa beli obat yang diresepkan dokter melalui aplikasi Halodoc.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele Gangguan Pernapasan Bronkitis
Perlu diketahui bronkitis akut tidak bisa diobati dengan antibiotik, karena penyebab paling umum adalah infeksi virus. Ekspektoran bisa membantu mengencerkan lendir di saluran udara, sehingga lebih mudah mengeluarkan lendir. Perawatan asma bronkitis pada dasarnya sama dengan mengobati asma dan bronkitis, yaitu:
- Bronkodilator kerja pendek, seperti albuterol, untuk membantu membuka jalan napas dan memberikan bantuan jangka pendek.
- Kortikosteroid inhalasi.
- Bronkodilator kerja panjang, digunakan bersama dengan kortikosteroid inhalasi.
- Pengubah leukotrien.
- Cromolyn atau teofilin.
- Inhaler kombinasi yang mengandung steroid dan bronkodilator.
- Antikolinergik.
- Humidifier.
- Infeksi saluran pernapasan bakteri bisa diobati dengan antibiotik.
Perlu diwaspadai, bronkitis asma bisa menimbulkan komplikasi. Jika komplikasi tidak segera diobati atau tidak terkontrol, maka bisa jadi serius bahkan mengancam nyawa dalam beberapa kasus.
Itulah pentingnya perawatan untuk meminimalkan risiko komplikasi. Jika tidak, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi saluran pernapasan, radang paru-paru, hipertensi pulmonal, dan kegagalan pernapasan bisa mengintai.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Asthmatic Bronchitis
Health Grades. Diakses pada 2021. Asthmatic Bronchitis
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan