Sediakan Vaksin COVID-19, Pemerintah Lakukan Survei Harga dan Lokasi
Halodoc, Jakarta - Sejak kasus pertama di Indonesia diumumkan pada awal Maret, kurva pertambahan kasus harian belum kunjung melandai. Banyak masyarakat berharap kelak dengan adanya vaksin COVID-19, kondisi akan segera membaik. Kehidupan akan kembali normal dan masyarakat tak perlu lagi menerapkan physical distancing, sehingga kegiatan perekonomian akan kembali bergerak maju.
Karena kelak pemerintah akan bertanggung jawab dalam pemberian vaksin corona, maka Kementerian Kesehatan bersama Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), WHO, dan UNICEF pun membuat survei terkait persepsi masyarakat untuk vaksin virus corona di Indonesia. Tujuannya adalah untuk memahami pandangan, persepsi, dan kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin COVID-19. Dalam survei ini, Kementerian Kesehatan, Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), WHO, dan UNICEF mengundang masyarakat luas yang termasuk dalam kelompok usia dewasa untuk berpartisipasi dalam survei tersebut. Lantas, seperti apa survei tersebut? Simak ulasannya berikut!
Baca juga: Vaksin Corona Tidak Cukup Sekali Suntik, Ini Alasannya
Survei Masyarakat Mengenai Vaksin COVID-19
Survei ini dapat diakses di laman Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19, dan kamu juga tak perlu khawatir karena jawaban yang tersimpan akan bersifat anonim dan terjaga kerahasiaannya. Ada sekitar 22 pertanyaan yang akan diajukan dalam survei ini, dan jika kamu ingin ikut berpartisipasi, caranya pun sangat mudah.
Di laman COVID-19, kamu akan melihat kotak dialog yang berisi survei tersebut dimulai dari pendahuluan yang menjelaskan tujuan survei tersebut. Setelah itu, akan muncul opsi kesediaan berpartisipasi dalam survei. Jika kamu setuju, akan muncul pertanyaan-pertanyaan seputar informasi dasar.
Bukan hanya informasi dasar, ada juga pertanyaan tentang kedekatan dengan lingkungan terpapar virus corona. Pertanyaannya adalah: "Apakah Anda atau salah satu anggota keluarga Anda atau yang lainnya seperti teman, kolega, tetangga ada yang terkena COVID-19". Kamu bisa menjawab dengan opsi "Ya", "Tidak", atau "Ragu-ragu", disesuaikan dengan kondisi sesungguhnya.
Kemudian, kamu juga kan diberi pertanyaan soal pengetahuan tentang rencana pemerintah yang berencana memberikan vaksin COVID-19. Pada pertanyaan ini, juga diberikan catatan jika vaksin dapat diberikan dalam satu atau dua dosis atau lebih melalui suntikan. Setelah itu, akan muncul pertanyaan soal kesediaan kamu dan keluarga untuk menjalani imunisasi saat pemerintah memberikan vaksin COVID-19 di kemudian hari.
Baca juga: Tiba di Indonesia, Kapan Vaksin Corona Bisa Digunakan?
Survei juga Mencakup Kesediaan Masyarakat dan Harga
Survei ini juga akan menanyakan apakah kamu bersedia membayar vaksin di kemudian hari dan jumlah maksimal yang akan dibayarkan jika bersedia. Dalam pertanyaan ini, nominal yang menjadi opsi bukanlah harga sesungguhnya atau survei pasar, dan tidak ada hubungannya sedikit pun dengan rencana pemerintah. Opsi harganya dimulai dari Rp 50.000 hingga lebih dari Rp 500.000.
Untuk memperhatikan kenyamanan, kamu juga akan ditanyakan di mana vaksin bisa didapatkan. Ada beberapa pilihan yang tersedia, yaitu Puskesmas, Posbindu, Dokter/Bidan/RS Swasta, kantor/tempat kerja, pasar/tempat-tempat umum, institusi pendidikan seperti universitas, dan lainnya. Di laman ini kamu akan diminta menyebutkan tempat yang menurut kamu paling nyaman.
Jika sudah mengisi beberapa pertanyaan tersebut, kamu bisa mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai vaksin COVID-19 melalui laman Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19. Dengan begini survei pun telah usai.
Baca juga: 3 Pertanyaan Mengenai Virus Corona yang Belum Terpecahkan
Dengan membantu mengisi survei tentang vaksin COVID-19, maka kamu telah membantu pemerintah untuk penyediaan vaksin nantinya. Ingat, sekecil apapun hal yang kamu lakukan akan sangat berarti untuk membantu agar pandemi ini berakhir. Bukan hanya itu, hal yang paling utama sekarang untuk dilakukan adalah menerapkan physical distancing, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker saat hendak ke tempat umum, dan menerapkan pola hidup sehat dari rumah.
Jika kamu membutuhkan saran kesehatan lainnya, kamu juga bisa tanyakan dengan dokter di Halodoc. Dengan Halodoc, kamu bisa terhubung dengan dokter melalui handphone sehingga kamu tak perlu lagi keluar rumah. Mudah bukan? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!
Referensi:
Kompas. Diakses pada 2020. Kemenkes Adakan Survei Vaksin Corona, dari Harga hingga Lokasi Pemberian.
Satuan Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19. Diakses pada 2020. Survei Persepsi Masyarakat untuk Vaksin COVID-19 di Indonesia.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan