Sedang Hamil? Hati-hati Ancaman Toksoplasma
Halodoc, Jakarta – Bagi wanita yang sedang hamil, memiliki binatang peliharaan di rumah dapat memberi dampak pada kesehatan janin. Salah satu bahaya yang mungkin menyerang adalah infeksi toksoplasma. Infeksi yang disebabkan oleh parasit Toksoplasma gondii ini biasanya menumpang pada hewan peliharaan, khususnya kucing. Yuk, kenali infeksi toksoplasma ini lebih jauh dan cara mencegahnya.
Risiko Toksoplasmosis yang Membahayakan Janin
Ibu hamil yang memelihara kucing sebaiknya menghindari melakukan kontak langsung dengan kotoran kucing atau tanah yang terkontaminasi oleh kotoran kucing. Kotoran hewan tersebut kemungkinan mengandung parasit toksoplasma gondii, yang memicu toksoplasmosis. Pemelihara kucing berisiko terkena toksoplasmosis, karena ketika membersihkan kandang dan tempat kotoran kucing, bisa saja tangan menyentuh media yang sudah terkontaminasi, lalu tanpa sadar menyentuh mata, hidung dan mulutnya, sehingga menyebabkan parasit tersebut masuk ke dalam tubuh. Selain melalui kotoran kucing, infeksi toksoplasma juga dapat menular jika mengonsumsi daging yang setengah matang, sayur-sayuran yang belum dicuci bersih, dan meminum air yang terkontaminasi.
Jika infeksi toksoplasma menyerang wanita 6-9 bulan sebelum ia hamil, maka tidak ada risiko infeksi tersebut diteruskan ke janin, karena tubuh memiliki sistem kekebalan yang dapat mengatasi infeksi. Namun, jika wanita yang sedang hamil terkena infeksi toksoplasma, maka ada kemungkinan infeksi tersebut diteruskan ke janin dan menyebabkan gangguan, seperti kondisi cacat lahir yang berhubungan dengan fungsi otak atau cerebral palsy, gangguan pendengaran dan gangguan penglihatan. Toksoplasma juga dapat mengancam keselamatan janin dan membuat ibu hamil keguguran. Perlu diingat juga bahwa semakin muda usia kehamilan saat terkena infeksi, semakin buruk dampak yang ditimbulkan pada bayi dalam kandungan.
Gejala Toksoplasmosis
Infeksi toksoplasma menyebabkan ibu hamil merasa kelelahan, sakit kepala, flu, serta nyeri otot. Namun, bisa saja ibu hamil yang terkena infeksi, tidak merasakan apa-apa. Karena itu, untuk mendiagnosis toksoplasmosis, ibu dapat melakukan tes darah di rumah sakit.
Cara Mencegah Infeksi Toksoplasma
Bagi ibu hamil yang juga memelihara kucing, lakukanlah hal-hal berikut agar terhindari dari infeksi toksoplasma:
- Tidak Dekat-dekat dengan Tempat Pembuangan Kotoran Kucing
Sebaiknya selama hamil, ibu tidak membersihkan tempat pembuangan kotoran kucing dulu untuk sementara. Mintalah bantuan orang lain untuk segera membersihkan tempat pembuangan yang sudah penuh dengan kotoran kucing, dan agar lebih aman, letakkan tempat pembuangan tersebut jauh dari ibu hamil.
- Sehabis Bermain-main Dengan Kucing Kesayangan, Segera Cuci Tangan
Biasakan segera mencuci tangan sampai bersih setelah puas bermain-main dengan kucing kesayangan. Usahakan jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung, setelah bersentuhan dengan kucing.
- Jaga Kesehatan Kucing Peliharaan
Kucing peliharaan sebaiknya dimandikan secara teratur agar terjaga kebersihannya. Selain itu, lebih baik memberikan makanan kering kepada kucing, dibanding makanan kaleng yang berisi daging mentah.
Selain cara-cara pencegahan yang berkaitan dengan kucing di atas tersebut, ibu hamil juga sebaiknya melakukan hal-hal berikut.
- Hindari memakan daging mentah atau setengah matang
- Cuci dulu semua sayur-sayuran dan buah-buahan sebelum memakannya
- Cuci bersih semua peralatan yang digunakan untuk memasak daging mentah
- Kenakan sarung tangan jika ingin berkebun atau memegang tanah
Menyadari bahayanya yang sangat besar terhadap janin, ibu hamil disarankan untuk selalu waspada akan ancaman infeksi toksoplasma. Namun, tidak perlu cemas, karena sangat kecil kemungkinannya terkena infeksi tersebut untuk pertama kalinya dalam masa kehamilan. Jika seseorang sudah pernah terkena toksoplasma dan melakukan perawatan hingga sembuh, kemungkinan terkena untuk kedua kalinya saat hamil sangat kecil risikonya.
Jika ibu hamil ingin bertanya lebih lanjut mengenai informasi infeksi toksoplasma, jangan ragu untuk menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Dokter-dokter profesional di Halodoc siap membantumu kapan saja melalui Video/Voice Call dan Chat. Halodoc juga memudahkanmu untuk membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan tanpa harus keluar rumah. Tinggal order dan pesananmu akan diantar dalam satu jam. Jadi, tunggu apa lagi? Download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan