Seberapa Sering Perlu Memeriksakan Diri ke Dokter THT?
“Pemeriksaan THT adalah spesialisasi medis yang menangani gangguan pada daerah telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), juga area di kepala dan leher. Ada banyak alasan mengapa seseorang harus melakukan pemeriksaan THT, salah satunya karena mengidap infeksi telinga kronis”.
Halodoc, Jakarta – Banyak orang melakukan pemeriksaan kesehatan rutin hanya sebatas mengontrol tekanan darah dan kolesterol saja. Padahal, pemeriksaan THT juga tidak boleh terlewatkan.
Beberapa orang bahkan baru memeriksakan kesehatan telinga, hidung, dan tenggorokannya saat mengalami gangguan.
Seberapa Sering Pemeriksaan THT Diperlukan?
Langkah awal pemeriksaan THT dengan menjalani wawancara. Dokter akan bertanya terkait dengan riwayat kesehatan pasien. Selama wawancara, pasien harus berkata jujur agar dokter dapat memahami kondisinya. Kemudian, lanjut pada pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan fisik dan visual pada telinga, hidung, dan tenggorokan dilakukan berdasarkan keluhan yang dialami.
Pemeriksaan termasuk otoskop untuk mengetahui kesehatan telinga dan spekulum untuk mengetahui kesehatan tenggorokan. Keduanya akan membuat kamu merasa tidak nyaman.
Lantas, seberapa sering pemeriksaan THT perlu dilakukan?
Jawabannya adalah setiap enam bulan sekali, atau dua kali dalam setahun. Namun, bagi seseorang dengan riwayat gangguan telinga, hidung, dan tenggorokan, pemeriksaan THT harus lebih sering.
Lakukan Pemeriksaan ke Dokter THT Jika Mengalami Ini
Ada banyak alasan seseorang harus melakukan pemeriksaan THT. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Mengidap Infeksi Telinga Kronis
Kondisi ini merupakan infeksi pada ruang berisi udara di belakang gendang telinga.
Risikonya lebih tinggi pada anak-anak berusia 6 bulan sampai 2 tahun, karena ukuran dan bentuk telinga tengah, serta saluran eustachius mereka. Infeksi telinga ini menimbulkan gejala, seperti hidung tersumbat dan bengkak.
2. Mengidap Gangguan Pendengaran
Jika telinga mendengar suara pelan atau berdengung, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter THT.
Tujuannya adalah menemukan penyebab yang mendasari mulai dari infeksi telinga, penumpukan kotoran, gendang telinga pecah, atau kerusakan telinga bagian dalam.
3. Mengidap Pusing atau Vertigo
Pemeriksaan THT penting bagi seseorang yang sering merasa pusing atau memiliki gejala kekambuhan vertigo. Kedua, gangguan tersebut umum terjadi pada seseorang yang sering membungkuk, berguling di tempat tidur, atau berdiri terlalu cepat setelah berbaring atau duduk.
4. Mengidap Telinga Berdenging
Tinnitus atau telinga berdenging adalah suara telinga atau kepala yang berulang dan berlangsung lebih dari lima menit. Tinnitus bisa sangat mengganggu dan berdampak negatif pada kualitas hidup pengidapnya.
Dalam penanganannya, dokter THT akan membuat strategi untuk mengurangi efek dengung pada telinga.
5. Mengidap Sinusitis
Sinusitis terjadi ketika sinus membengkak dan meradang. Pembengkakan ini mengganggu proses keluarnya lendir dari dalam hidung. Pengidapnya akan mengalami kesulitan bernapas melalui hidung, mengeluarkan cairan yang berubah warna, atau terasa nyeri di sekitar mata.
Jika ada yang ingin kamu tanyakan seputar pemeriksaan THT, kamu bisa tanya dokter lewat Halodoc. Kamu juga bisa berkonsultasi saat memiliki keluhan kesehatan tertentu.
Jika ingin mendapatkan informasi lain seputar kesehatan, download Halodoc sekarang juga, ya! Jangan lupa, lakukan pemeriksaan THT sebanyak dua kali dalam setahun guna menunjang kesehatan telinga, hidung, dan tenggorokan.