Seberapa Efektif Kondom untuk Mencegah HIV?
“Tak hanya mencegah kehamilan, penggunaan kondom juga efektif mencegah infeksi menular seksual, termasuk HIV. Asal, kondom digunakan dalam posisi tepat dan tidak mengalami kebocoran.”
DAFTAR ISI
- Seberapa Efektif Penggunaan Kondom untuk Cegah Penularan Virus HIV?
- Pakai Kondom Sebelum Melakukan Kontak Seksual
Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Skrining PMS Mulai dari Rp 599rb!
Halodoc, Jakarta – Tidak hanya mencegah kehamilan, penggunaan kondom ketika berhubungan intim ternyata juga disinyalir mampu mencegah terjadinya penularan terhadap virus HIV dan penyakit AIDS.
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak memahami pentingnya menggunakan kondom untuk melakukan hubungan intim yang aman. Kamu perlu tahu bahwa tidak ada vaksin yang bisa melindungi diri dari bahaya virus HIV.
Selain itu, tidak ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit yang berbahaya ini. Lalu, bagaimana caranya supaya tidak tertular?
Sudah tentu menghindari berhubungan intim sama sekali. Sayangnya, cara ini sudah pasti sangat sulit untuk orang lakukan, sehingga cara lain yang direkomendasikan adalah menggunakan kondom.
Seberapa Efektif Penggunaan Kondom untuk Cegah Penularan Virus HIV?
Mengutip National Institutes for Health, kondom yang digunakan secara benar mampu mencegah penularan virus HIV secara lebih efektif. Bahkan, pemakaiannya mampu mengurangi risiko penularan virus ini hingga 95 persen.
Lalu, bagaimana jika kondom tersebut mengalami kebocoran? Bisakah penularan terjadi?
Ternyata, penularan virus HIV yang terjadi meski telah menggunakan kondom penyebabnya adalah kesalahan ketika menggunakan pengaman tersebut.
Kebocoran pada kondom sering terjadi karena penggunaan kondom kedaluwarsa atau penyimpanannya yang kurang tepat, seperti ketika terkena cahaya matahari langsung atau menyimpan kondom di dalam dompet.
Padahal, jika kamu menyimpannya di tempat yang tepat dan menggunakannya dengan benar, penggunaan kondom tentunya akan membuat hubungan intim terasa lebih menyenangkan dan memuaskan.
Jika ingin mengetahui cara menggunakan kondom dengan benar, baca lebih lanjut artikel ini: 2 Cara Menggunakan Kondom untuk Pria dan Wanita
Selain itu, kamu tidak perlu merasa khawatir akan penularan virus HIV. Jadi, pastikan kamu selalu mengecek kembali kondom yang kamu beli sebelum menggunakannya, ya!
Sementara untuk info lebih lanjut mengenai HIV, kamu bisa baca artikel ini: Ini Dokter Spesialis yang Paham Seputar HIV dan Perawatannya.
Pakai Kondom Sebelum Melakukan Kontak Seksual
Apabila kamu belum mengetahui apakah pasanganmu terinfeksi virus HIV atau tidak, kamu perlu menggunakan kondom setiap kali melakukan kontak seksual dalam bentuk apapun.
Tentunya, kamu tidak boleh menggunakan kondom ini lebih dari satu kali, karena alat pengaman ini memang memiliki desain hanya sekali pakai.
Kini, kamu tidak akan lagi kesulitan untuk membeli kondom karena sudah tersedia di minimarket atau apotek. Kamu juga bisa mendapatkan alat kontrasepsi ini di Toko Kesehatan Halodoc, agar memiliki kondom yang selalu baru.
Bahkan, bentuk, rasa, warna, tekstur, dan bahannya pun sudah sangat beragam, juga telah tersedia untuk kebutuhan wanita maupun pria.
Perlu kamu perhatikan, gunakan alat pengaman ini segera setelah penis mengalami ereksi, bukan ketika ejakulasi.
Ingat bahwa virus HIV bisa tertular dengan mudah sebelum ejakulasi terjadi. Pasalnya, virus ini bisa saja terdapat pada cairan pra-ejakulasi.
Lalu, adakah rekomendasi kondom yang seharusnya kamu gunakan untuk berhubungan intim agar bisa mencegah penularan virus HIV?
Sebenarnya, pemilihan alat pengaman ini kembali lagi pada selera masing-masing.
Namun, jika kamu membutuhkan rekomendasi, pilihlah kondom yang terbuat dari poliuretan atau lateks. Mengapa?
Ternyata, kondom dengan bahan dari lateks memiliki pori-pori sebesar 5 mikron atau setara dengan 0,00002 inci. Ukuran ini 10 kali lebih kecil jika perbandingannya dengan ukuran dari sperma.
Pakar kesehatan pun meyakini bahwa menggunakan kondom yang terbuat dari bahan lateks ketika berhubungan intim pun aman dari bahaya penularan infeksi virus HIV.
Agar lebih yakin lagi dengan keamanan penggunaan kondom, baca lebih lanjut artikel ini: Keampuhan Kondom untuk Cegah Penyakit Menular Seksual.
Selain itu, kini kamu bisa melakukan Tes HIV dan Skrining Penyakit Menular Seksual dengan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek dan Surabaya).
Layanan ini melibatkan phlebotomist (tenaga ahli yang akan mengambil sambil urine atau darah) yang akan datang ke tempatmu. Nah, Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
Booking Skrining Penyakit Menular Seksual Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Jangan khawatir, saat memesan skrining penyakit menular seksual, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc!
Layanan Home Lab ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi manapun yang kamu pilih.
Referensi:
NHS UK. Diakses pada 2022. Do Condoms Always Prevent HIV Transmission?
Anna M. Foss, et al. 2004. Diakses pada 2022. Condoms and prevention of HIV are essential and effective, but additional methods are also needed. British Medical Journal 329(7459): 185–186.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan