Halodoc, Jakarta – Kesehatan dan kebugaran adalah kunci untuk menjadi atlet sepak bola yang baik. Sebelum tanding, misalnya saat di Piala Dunia 2022, biasanya ada serangkaian tes kesehatan dan kebugaran yang perlu dijalani para atlet. 

Tes yang dijalani bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan dan kebugaran atlet. Khususnya dalam sepak bola, diperlukan kelincahan, kecepatan, dan kekuatan. Lantas, apa saja tesnya? Yuk simak lebih lanjut!

Tes Kesehatan dan Kebugaran untuk Atlet Sepak Bola

Beberapa tes dilakukan untuk mengukur keterampilan para pemain. Tes ini dilakukan pada empat tingkat secara total. Ini termasuk penilaian tes kebugaran, kecepatan protokol, kekuatan, karakteristik fisik, dan lain-lain.

Kebugaran aerobik dianggap sebagai fitur utama dalam sepak bola. Selain itu, da juga banyak elemen kebugaran lainnya yang sangat penting untuk kesuksesan dalam sepak bola.

Nah, berikut ini tes kesehatan dan kebugaran yang perlu dijalani atlet sepak bola:

1. Tes Kadar Lemak Tubuh

Bagaimana bisa berolahraga jika memiliki kelebihan lemak tubuh? Untuk alasan ini, atlet sepak bola harus mengeluarkan lemak dari tubuh terlebih dahulu.

Kelebihan lemak tubuh juga mempengaruhi kemampuan pemain sepak bola untuk bergerak bebas di sekitar lapangan. Pada saat yang sama, ini memberi bobot ekstra dan mudah kelelahan.

Untuk menghindari semua masalah ini, lemak tubuh diukur menggunakan metode lipatan kulit. Jika metode ini tidak digunakan maka ada pilihan lain, yaitu untuk mengamati perubahan berat badan. Perubahan lemak menunjukkan bahwa tidak ada perubahan massa otot.

2. Tes Kecepatan

Tes kesehatan dan kebugaran lainnya yang juga penting adalah tes kecepatan. Kecepatan dan akselerasi sangat penting saat bermain sepak bola. Prosedurnya dilakukan dengan tes sprint di atas 40 m dengan waktu split untuk 10 meter pertama.

Kemampuan untuk mengubah arah dengan cepat juga adalah kunci bermain sepak bola. Untuk mengukur aktivitas ini, dilakukan tes yang disebut 505. Di mana kemampuan untuk mengubah arah 108 derajat diukur.

Ada juga tes yang lebih kompleks, terutama yang dirancang untuk kebutuhan pemain sepak bola. Tes yang dimaksud adalah lari Balsom, kelincahan panah, dan masih banyak lagi.

3. Tes Kekuatan

Tes kesehatan ini juga tak kalah penting dan wajib dimiliki atlet sepak bola. Biasanya dilakukan dengan tes lompat vertikal untuk mengukur kekuatan kaki. Dengan itu, kekuatan maksimum diuji untuk latihan tertentu.

4. Tes Kebugaran Aerobik

Ini adalah elemen yang sangat penting untuk permainan dan para pemain. Atlet yang dilatih kebugaran aerobik dapat mempertahankan intensitas tinggi dalam 90 menit bermain.

Shuttle run adalah tes kesehatan yang sederhana tapi cukup umum dilakukan. Ini digunakan untuk menguji pemain sepak bola. Ada juga beberapa tes khusus sepak bola lainnya. Misalnya, tes shuttle intermiten Loughborough dan tes intermiten yo-yo.

5. Pengujian Stamina

Salah satu tes kesehatan yang diwajibkan untuk semua pemain sepak bola adalah tes VO2. Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui kebugaran dan stamina para pemain. 

VO2 max merupakan volume maksimal oksigen yang diproses oleh tubuh manusia saat melakukan kegiatan yang intensif. Artinya, lebih sedikit oksigen yang tersedia di tubuh untuk menghasilkan energi bagi otot.

Pada tes ini, para pemain diminta berlari di atas treadmill sambil dipasang sebuah alat di mulutnya. Nantinya, tes ini menunjukkan apakah pemain tersebut bisa langsung diturunkan dalam laga selanjutnya atau tidak. 

Pemeriksaan ini juga bisa menunjukkan apakah pemain tersebut harus diasah lagi kemampuan fisiknya sebelum bisa turun ke lapangan.

Itulah beberapa tes kesehatan dan kebugaran yang perlu dijalani atlet sepak bola, terutama sebelum mengikuti Piala Dunia 2022 nanti. Selain atlet, kamu juga perlu menjalani gaya hidup sehat agar tetap bugar, ya. Kalau sakit, download Halodoc saja!

Referensi:

Sports Unfold. Diakses pada 2022. What Are The Fitness Tests For Football?

Very Well Fit. Diakses pada 2022. VO2 Max testing in Athletes.