Halodoc, Jakarta – Nyatanya, masalah gizi adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup sering terjadi di kota besar seperti Jakarta, lho. Hal ini karena masih banyak orang yang mengonsumsi makanan tanpa memerhatikan kandungan gizi di dalamnya. Bila kamu mengalami masalah kesehatan berkaitan dengan gizi, segeralah pergi menemui ahli gizi untuk mendapatkan penanganan.

Enggak cuma masalah gizi, kamu yang mengalami masalah dengan berat badan pun dianjurkan untuk menemui ahli gizi klinis. Namun, sebelum bertemu dengan ahli gizi klinis, ada baiknya kamu ketahui dulu persiapan apa saja yang diperlukan di sini.

Baca juga: Jumlah Kebutuhan Zat Gizi yang Dibutuhkan oleh Tubuh Manusia

Kenalan dengan Ahli Gizi Klinis dan Tugas-tugasnya

Ada pepatah yang bilang “tak kenal, maka tak sayang”. Karena itu, sebelum menemui ahli gizi klinis, kamu tentunya harus tahu dulu dong profesi seperti apakah ahli gizi klinis.

Ahli gizi klinis adalah tenaga spesialis di bidang gizi yang memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui suatu pendidikan khusus di bidang gizi. Tugasnya adalah untuk memberikan saran dan informasi kepada pengidap tentang penatalaksanaan gizi dan masalah kesehatan, serta terlibat dalam memberi diagnosis dan pengobatan masalah kesehatan yang terkait gizi dan nutrisi. 

Peran ahli gizi juga sangat penting terutama dalam mengatur gizi pada kelompok khusus, seperti pengidap kanker, diabetes, penyakit ginjal, ibu hamil, dan tentu saja masyarakat secara keseluruhan.

Baca juga: Ini yang Terjadi saat Ibu Hamil Kurang Gizi

Persiapan Menemui Ahli Gizi Klinis

Jadi, bila kamu mengalami malnutrisi, baik karena gizi buruk maupun kondisi kesehatan tertentu, atau ingin minta saran mengenai pola makan terbaik untuk diet, kamu bisa berdiskusi dengan ahli gizi klinis. Namun, sebelum menemui ahli gizi klinis, ada baiknya kamu mempersiapkan beberapa hal berikut:

• Siapkan daftar pertanyaan yang ingin diajukan dan keluhan atau gejala yang kamu alami, serta catatan mengenai riwayat pola makan dan aktivitas sehari-hari.

• Bila ada, siapkan juga dokumen pemeriksaan pendukung, seperti hasil pemeriksaan darah, foto Rontgen, ataupun CT scan.

• Beritahukan pada dokter mengenai obat dan suplemen yang sedang kamu konsumsi.

• Bila setelah pemeriksaan, ahli gizi klinis memberikan anjuran pola makan, pastikan kamu memahaminya. Tanyakan juga pilihan perawatan yang tersedia, tingkat keberhasilannya, serta risiko dari masing-masing perawatan.

• Pastikan kamu memilih ahli gizi klinis yang berkompetensi. Kamu bisa meminta rekomendasi dari dokter umum atau kerabat. Pastikan juga ahli gizi yang kamu pilih mampu berkomunikasi dengan baik dalam menjelaskan tentang gizi.

• Pastikan juga kamu memilih fasilitas dan pelayanan yang bercitra baik, lengkap dan ramah.

• Bila ingin memanfaatkan BPJS atau asuransi yang kamu miliki, pastikan rumah sakit atau klinik tersebut bekerja sama dengan BPJS atau provider asuransi kamu.

Berobat ke ahli gizi tidak cukup hanya sekali kunjungan saja. Kamu perlu menemui ahli gizi hingga beberapa kali kunjungan setidaknya selama 6 bulan, tergantung pada kemajuan kondisi kesehatan kamu secara keseluruhan. Selain mengikuti sesi konsultasi, menemui ahli gizi untuk memantau status gizi secara rutin sesuai jadwal yang ditentukan juga sangat penting untuk mengevaluasi perkembangan kondisi kesehatan dan status gizi kamu, lho.

Baca juga: Kunci Menjalani Diet Sehat yang Perlu Diketahui

Nah, itulah beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan sebelum bertemu ahli gizi klinis. Untuk melakukan pemeriksaan terkait status gizi yang kamu miliki, kamu bisa membuat janji langsung dengan ahli gizi di rumah sakit pilihan kamu dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Mudah bukan? Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.