Sandra Dewi Melahirkan Normal, Ini Cara Merawat Luka Jahitan
Halodoc, Jakarta – Kabar bahagia kali ini datang dari seorang aktris, Sandra Dewi, yang baru saja mengumumkan kelahiran anak keduanya pada Selasa (10/9) kemarin. Anak kedua yang diberi nama Mikhail Moeis dilahirkan melalui cara per vaginam, yang lebih dikenal dengan melahirkan normal.
Baca juga: Hal yang Harus Diketahui Jika Melakukan Persalinan Normal
Tidak hanya pada persalinan melalui operasi caesar, persalinan yang dilakukan secara normal dapat membuat robekan pada area perineum atau daerah sekitar vagina dan anus. Meskipun vagina dan perineum memiliki kondisi yang cukup elastis, masih ada kemungkinan bayi membutuhkan jalan keluar yang lebih besar. Kondisi ini yang menyebabkan munculnya robekan pada area perineum sehingga ibu membutuhkan jahitan.
Bagaimana Kondisi Robekan Perineum yang Ketika Melahirkan?
Umumnya, kebanyakan wanita mengalami robekan ketika melahirkan secara normal. Namun, robekan yang terjadi tidak terlalu parah. Sebaiknya ketahui tahapan-tahapan yang terjadi pada robekan area perineum, yaitu:
1. Tahap 1
Pada tahap ini robekan yang terjadi nyatanya belum membutuhkan jahitan.
2. Tahap 2
Umumnya, wanita yang melahirkan mengalami robekan tahap kedua. Robekan yang terjadi pada tahap kedua biasanya terjadi lebih dalam pada area otot dan kulit. Proses penjahitan membantu ibu pulih lebih cepat, namun jika ibu memilih untuk menyembuhkan luka tanpa dijahit, kondisi ini akan memakan waktu lebih lama.
3. Tahap 3
Robekan yang dikategorikan dalam tahap ketiga sudah dipastikan harus dilakukan penjahitan untuk memulihkan kondisi ibu. Robekan yang terjadi meliputi kulit dan otot perineum.
4. Tahap 4
Tahap keempat adalah kondisi robekan yang paling parah namun jarang terjadi pada ibu ketika menjalani proses persalinan. Biasanya, robekan tahap 4 terjadi ketika robekan cukup dalam dan meliputi otot anus. Tentu kondisi ini memerlukan jahitan agar kondisi ibu dapat segera pulih.
Baca juga: Melahirkan Normal, Hindari Ini Saat Mengejan
Sebaiknya ibu jangan khawatir, robekan pada tahap 3 dan tahap 4 jarang terjadi pada wanita yang menjalani masa persalinan. Memijat perineum beberapa minggu sebelum kelahiran mampu untuk menurunkan risiko robekan perineum pada saat proses persalinan. Pijatan pada perineum meningkatkan daya elastis pada perineum. Kamu juga bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai pencegahan robekan perineum saat proses persalinan.
Ada beberapa kondisi yang meningkatkan risiko ibu mengalami robekan saat melahirkan secara normal, seperti kelahiran bayi pertama, bayi yang memiliki berat badan lebih dari 4 kilogram, bayi sungsang, dan proses persalinan dengan bantuan forceps.
Ini Cara Merawat Luka Jahitan pada Persalinan Normal
Menjaga jahitan tetap bersih mengurangi risiko infeksi pada luka jahitan. Tidak hanya menjaga kebersihan luka jahitan, sebaiknya rutin mandi sebanyak 2 kali sehari untuk menghindari kotoran yang menempel dan dapat menyebabkan infeksi.
Baca juga: Perhatikan Hal Ini Setelah Melahirkan Normal
Jangan lupa untuk mengganti pembalut secara rutin. Cuci tangan sebelum mengganti pembalut agar tangan tetap bersih dan terhindar dari kuman atau bakteri. Tidak ada salahnya untuk sesekali melepas celana dan diamkan luka bekas jahitan agar terkena angin dan lebih cepat kering.
Hindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat ketika masa pemulihan. Menggunakan celana yang longgar membantu sirkulasi udara untuk luka jahitan. Perbanyak konsumsi air putih perhari dan makanan yang kaya protein untuk memperlancar pencernaan dan terhindar dari sembelit.
Referensi:
Very Well Family. Diakses pada 2019. How to Take Care of Your Perineum After Giving Birth
Baby Centre. Diakses pada 2019. Stitches, Pain and Bruising After Birth
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan