SAMURI Wajib Dilakukan untuk Cegah Kanker Mulut
Halodoc, Jakarta - Kanker mulut adalah sebuah gangguan yang disebabkan tumor dan terjadi di lapisan mulut. Kanker yang terjadi dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada area yang terserang. Kanker mulut dapat terjadi sebagai luka di mulut yang tidak kunjung sembuh.
Kanker mulut dapat terjadi menjadi dua kategori. Pertama, yang terjadi pada rongga mulut, seperti bibir, pipi, gigi, gusi, atap mulut, dan dua pertiga bagian depan lidah. Kedua adalah kanker terjadi pada orofaring atau daerah tengah tenggorokan, seperti amandel dan pangkal lidah.
Baca juga: Datang Tanpa Rasa Sakit, Kanker Mulut Berakibat Fatal
Gejala yang Timbul dari Kanker Mulut
Sebelum masuk ke pembahasan SAMURI yang dapat mencegah terjadinya kanker mulut, ada baiknya untuk tahu gejala dari gangguan tersebut. Salah satu gejala yang dapat terjadi adalah sariawan yang tidak kunjung sembuh. Gejala lainnya yang dapat terjadi adalah:
-
Timbulnya bercak merah atau putih.
-
Terasa nyeri atau mati rasa pada mulut.
-
Terdapat benjolan pada rongga mulut.
-
Sulit untuk mengunyah, menelan, dan berbicara.
-
Mengalami sakit tenggorokan.
-
Terjadi perubahan pada suara.
Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, ada baiknya langsung menemui dokter kamu. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah gangguan tersebut sejak awal. Terlebih lagi apabila gangguan tersebut sudah terjadi selama berminggu-minggu.
Baca juga: Ini Bedanya Kanker Mulut dan Kanker Lidah
Lakukan SAMURI untuk Cegah Kanker Mulut
SAMURI atau periksa mulut sendiri adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kanker mulut. Program ini adalah sebuah cara yang dibuat oleh pemerintah, supaya setiap orang dapat mendeteksi kanker tersebut sejak dini.
Untuk melakukan hal tersebut, kamu membutuhkan senter, cermin kecil, sepotong kain kasa, dan cermin dinding. Ketika kamu akan melakukan SAMURI, cucilah tangan kamu dengan bersih. Berikut adalah langkah untuk melakukan SAMURI:
-
Pertama, lihatlah diri kamu di depan cermin dan kedua sisi wajah dan leher harus simetris.
-
Lakukan pengecekan pada kulit leher dan wajah, apakah terjadi perubahan warna atau benjolan dan luka di mulut dan rongga sekitarnya.
-
Rasakan kedua sisi leher kamu dengan ujung jari yang berfungsi untuk mendeteksi benjolan dan bintik-bintik yang menimbulkan rasa sakit.
-
Letakkan jari kamu di atas jakun dan cobalah menelan. Bagian tersebut harus naik dan turun, bukan ke samping. Jika kamu mengalami suara serak dalam dua minggu, segera periksakan diri kamu.
-
Periksa bagian dalam mulut kamu dengan menggunakan senter, kemudian letakkan cermin kecil di mulut kamu apabila memungkinkan.
-
Periksa atap mulut kamu apabila terjadi perubahan warna atau terdapat benjolan. Tekan perlahan dengan jari telunjuk kamu bagian tersebut untuk merasakan perubahan yang mungkin terjadi.
-
Periksa lantai mulut kamu dengan jari telunjuk untuk merasakan perubahan warna, pembengkakan, perubahan bentuk.
-
Dengan menggunakan kain kasa pada jari kamu, ulurkan lidah dan periksa semua sisi lidah kamu.
-
Lakukan pengecekan pada gusi kamu. Apabila terjadi perubahan warna dan terjadi benjolan, segera temui dokter kamu. Terlebih lagi jika hal tersebut telah terjadi lebih dari 14 hari.
Intinya, jika kamu menemukan sesuatu yang tidak biasa terjadi pada area mulut kamu, segeralah temui dokter. Gangguan yang sering terserang adalah gigi, gusi, dan rongga mulut.
Baca juga: 5 Gejala Kanker Mulut yang Diabaikan
Kamu harus melakukan SAMURI sebulan sekali. Jika pencegahan dini dapat dilakukan, kanker yang menyebar dapat langsung diatasi. Apabila kamu merasakan gejala dari kanker lidah, kamu dapat langsung bertanya pada dokter di Halodoc. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan