Halodoc, Jakarta – Elektrolit merupakan mineral bermuatan listrik yang terdapat dalam jaringan, sel, hingga cairan tubuh. Pada cairan tubuh, elektrolit dapat tersedia dalam darah, urine, dan keringat. Secara umum mineral ini berfungsi untuk mendukung fungsi organ tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Alhasil, asupan elektrolit yang cukup perlu terpenuhi setiap harinya dalam beraktivitas. 

Meski begitu, elektrolit dalam tubuh terbagi menjadi beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda. Nah, salah satu jenis elektrolit pada tubuh adalah klorida yang memiliki sejumlah peran penting. 

Peran Klorida dalam Tubuh

Untuk perannya, berikut adalah beberapa manfaat klorida dalam tubuh: 

1. Menciptakan Saluran Khusus pada Membran Sel

Mirip dengan natrium dan kalium, klorida menciptakan saluran khusus di membran sel kita yang membantu melakukan berbagai tugas vital. Saluran khusus ini berperan penting dalam mengontrol jumlah air, jenis senyawa serta nutrisi yang masuk dan keluar sel. Secara keseluruhan, klorida memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Hal ini dapat membantu mengatur tekanan darah serta pH (derajat keasaman atau kebasaan suatu larutan) tubuh. 

2. Membantu Otot dan Jantung Berkontraksi

Klorida juga berperan penting dalam membantu otot dan jantung berkontraksi dan membantu sel saraf membawa pesan (impuls saraf) antara otak dan tubuh. Terlebih lagi, tubuh memerlukan mineral ini untuk membantu sel darah merah menukar oksigen dan karbon dioksida di paru-paru  dengan cara mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Sedangkan bagian tubuh lainnya (menghantarkan oksigen dan mengambil karbon dioksida).

3. Berperan dalam Proses Pencernaan Makanan

Manfaat klorida selanjutnya adalah berperan dalam proses pencernaan makanan.  Sebab, klorida berfungsi dalam mendukung produksi dan pelepasan asam klorida (HCl) di perut. Nah, tanpa asupan klorida yang sesuai, tubuh tidak dapat mencerna dan menyerap makanan dengan baik.

Asupan Klorida yang Dibutuhkan 

Berapa banyak klorida yang perlu terpenuhi setiap harinya akan bervariasi pada setiap orang. Sebab, hal ini akan bergantung pada faktor usia, jenis kelamin, dan aktivitas kehidupan sehari-hari. Namun, menurut Harvard Health Publishing, asupan klorida yang memadai untuk orang berusia 14 hingga 50 tahun dan wanita hamil adalah 2,3 gram setiap harinya. Sementara itu, bagi mereka yang berusia 51 hingga 70 adalah 2 gram setiap harinya. Bagi mereka yang  berusia 71 tahun ke atas, asupan klorida yang memadai adalah 1,8 gram setiap harinya. 

Kamu dapat menemukan klorida secara alami dalam jumlah kecil pada beberapa bahan dan makanan yang menjadi bagian dari diet sehari-hari: 

• Garam meja dan garam laut murni. 
• Rumput laut.
• Udang.
• Makanan olahan tinggi natrium, seperti daging asap, sosis untuk hotdog, keju, dan keripik kentang.
• Bumbu tinggi natrium termasuk kecap, saus Worcestershire dan saus tomat.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Asupan klorida yang tidak sesuai sama-sama dapat menimbulkan gangguan pada tubuh. Jika asupannya kurang, hal ini dapat menyebabkan defisiensi klorida (meski jarang terjadi). Sementara itu, apabila asupannya berlebihan, klorida dapat menyebabkan keracunan. Nah, berikut adalah penjelasannya: 

1. Defisiensi Klorida

Klorida yang kurang dalam tubuh dapat menyebabkan sejumlah gejala. Misalnya seperti diare berkepanjangan, muntah, atau keringat berlebih.

2. Keracunan Klorida

Keracunan atau kelebihan kadar klorida dalam darah disebut hiperkloremia. Kondisi ini terjadi akibat dehidrasi parah, diare, atau masalah metabolisme sehingga darah menjadi terlalu asam. Adapun gejala keracunan klorida adalah kelemahan otot, tekanan darah tinggi dan kelelahan. 

Itulah penjelasan mengenai peran penting klorida dalam tubuh. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar peran elektrolit pada organ tubuh atau memiliki keluhan kesehatan, segeralah hubungi dokter. 

Melalui aplikasi Halodoc kamu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call langsung pada aplikasinya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

Harvard T.H. Chan School of Public Health. Diakses pada 2023. Chloride. 

Eufic.Org. Diakses pada 2023. Chloride: foods, functions, how much do you need & more. 

MERS Unair. Diakses pada 2023. MENGENAL BERBAGAI JENIS ELEKTROLIT DALAM TUBUH DAN MANFAATNYA.