Halodoc, Jakarta - Kesalahan posisi tidur, terlalu lelah karena mengangkat beban yang cukup berat, hingga faktor bertambahnya usia kerap dijadikan penyebab sakit pinggang. Namun, kamu tetap saja tidak boleh menyepelekan kondisi ini, terlebih jika rasa sakit hanya terjadi pada satu sisi, yaitu pinggang sebelah kiri. 

Memang benar, sakit pada pinggang sebelah kiri bisa terjadi karena cedera salah satu ruas pada tulang belakang, otot, dan sendi. Meskipun begitu, tahukah kamu jika sakit pinggang sebelah kiri juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada organ bagian dalam tubuhmu? 

Hati-Hati, Sakit Pinggang Sebelah Kiri Tanda Masalah Ginjal

Penyakit ginjal kerap disebut quiet disease, sehingga banyak pengidapnya tidak menyadari akan munculnya masalah kesehatan ini hingga sampai pada tahapan lanjut. Selain itu, tidak sedikit pula orang yang mengabaikan adanya tanda-tanda awal dan menganggapnya sebagai masalah kesehatan biasa. 

Baca juga: 10 Gerakan Ini Bisa Mengatasi Sakit Pinggang

Menjadi salah satu organ tubuh yang sangat penting, ginjal bertugas untuk mengatur kadar asam, kalium, dan garam pada tubuh. Tidak hanya itu, organ satu ini juga berperan dalam proses pembuangan limbah yang tidak lagi diperlukan tubuh sekaligus menjaga keseimbangan cairan tubuh. Tidak terbayangkan apabila muncul masalah pada ginjal, tugas penting tersebut sudah pasti turut mengalami gangguan. 

Siapa sangka, ternyata sakit pada pinggang sebelah kiri bisa menjadi gejala adanya masalah pada ginjalmu. Seperti tertulis pada laman National Kidney Foundation, nyeri yang menandakan masalah ginjal bisa dikategorikan sebagai sakit pinggang. Tanda lainnya yang perlu diwaspadai termasuk sakit kepala, kelelahan, hingga gejala yang menyerupai infeksi saluran kencing. 

Sakit pinggang sebelah kiri bisa menjadi indikasi awal munculnya kanker ginjal, seperti dikutip dari laman American Cancer Society. Gejala lainnya termasuk munculnya darah dalam urine atau hematuria, adanya benjolan pada punggung samping atau bawah, penurunan berat badan karena berkurangnya nafsu makan, demam yang tidak terjadi karena infeksi dan tidak hilang, hingga anemia. 

Baca juga: Sakit Pinggang saat Hamil Muda, Apa Penyebabnya?

Segera lakukan pemeriksaan apabila sakit pinggang yang kamu rasakan tidak mereda meski telah beristirahat, kesulitan berdiri dan berjalan, pembengkakan pada tungkai atau pergelangan kaki, detak jantung yang tidak teratur, demam, dan sesak napas. Agar kamu tidak menunggu lama, kamu bisa membuat janji di rumah sakit terdekat terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Kamu tinggal download aplikasi Halodoc di ponselmu, dan kamu bisa lebih mudah dalam berobat ke rumah sakit atau membeli obat tanpa perlu ke apotek. 

Penyakit Ginjal Berbeda dengan Sakit Punggung

Oleh karena berada di dekat punggung, mungkin sulit untuk mengenali apakah rasa sakit yang kamu alami adalah sakit ginjal atau hanya sakit punggung biasa. Namun, kamu bisa mengenalinya dengan mengetahui perbedaannya. 

Baca juga: 9 Cara Meredakan Sakit Pinggang saat Menstruasi

Dilansir dari laman Healthline, masalah ginjal sering terjadi karena infeksi pada ginjal atau adanya batu ginjal. Sementara itu, sakit punggung sifatnya lebih umum dibandingkan dengan penyakit ginjal dan biasanya terjadi karena masalah otot atau sendi pada punggung. 

Sakit punggung biasa biasanya akan memburuk jika kamu duduk atau berdiri terlalu lama, atau bisa juga ketika kamu melakukan gerakan tertentu seperti membungkuk. Kondisi ini akan berkurang dengan memperbaiki posisi tubuh, bergerak, atau mengistirahatkan tubuh dengan tidak mengangkat beban terlalu berat. Sayangnya, sakit ginjal tidak bisa disembuhkan tanpa mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.  

Sumber: 

Healthline. Diakses pada 2020. Kidney Pain vs. Back Pain: How to Tell the Difference.

National Kidney Foundation. Diakses pada 2020. 3 Early Warning Signs of Kidney Disease.

American Cancer Society. Diakses pada 2020. Kidney Cancer Signs and Symptoms.