Halodoc, Jakarta – Sakit perut adalah masalah kesehatan yang paling sering terjadi selama bulan puasa. Ini sebenarnya wajar terjadi karena tubuh sedang beradaptasi dengan perubahan pola makan dan istirahat ketika kamu menjalankan ibadah puasa. Terutama sistem pencernaan.

Tidak heran bila perut yang biasanya baik-baik saja, tiba-tiba terasa nyeri atau tidak nyaman. Sakit perut tentu akan mengganggu ibadah puasa kamu. Karena itu, ketahui cara-cara mengatasi sakit perut saat puasa di sini.

Cara mengobati sakit perut tentunya mesti disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut beberapa hal yang biasanya menjadi penyebab sakit perut saat puasa serta cara mengatasinya:

1. Mual dan Muntah

Mual dan muntah biasanya terjadi pada hari-hari pertama puasa, karena pada saat itu, sistem pencernaan sedang beradaptasi dengan perubahan pola makan saat puasa. Selain itu, mual dan muntah juga bisa disebabkan karena makan terlalu banyak saat buka puasa, kemudian langsung tidur malam.

Cara mengatasinya:

Untuk mengatasi mual, cobalah minum minuman hangat, seperti air putih hangat atau teh jahe. Tidak hanya mampu menghangatkan dan menenangkan kondisi perut yang bergejolak, kedua jenis minuman tersebut juga mampu membantu mendorong gas keluar dari usus dan perut, sehingga perut terasa lebih lega.

Baca juga: 3 Tips Agar Perut Enggak Mual Saat Puasa

2. Diare

Diare juga merupakan gangguan pencernaan paling umum yang terjadi saat menjalani ibadah puasa. Selain akibat menyantap makanan yang kurang bersih, diare juga bisa disebabkan, karena mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak. Diare tentunya akan mengganggu jalannya ibadah puasa, karena kamu jadi harus bolak-balik pergi ke kamar mandi. Selain itu, bila tidak segera ditangani, diare dikhawatirkan bisa menyebabkan dehidrasi.

Cara mengatasinya:

Minum obat diare adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi sakit perut saat puasa akibat diare. Beberapa pilihan obat diare yang bisa kamu konsumsi, yaitu:

• Loperamide (Imodium). Obat ini bekerja dengan cara memperlambat gerak usus guna menghasilkan tekstur feses yang lebih padat. Selain itu, loperamide juga mencegah dehidrasi karena mengurangi jumlah cairan tubuh yang keluar.

• Bismuth subsalicylate. Obat diare ini bekerja dengan cara memperlambat perkembangan bakteri penyebab diare. Obat bismuth juga sekaligus mampu meredakan rasa mual.

• Attapulgite. Kandungan yang terdapat dalam beberapa obat diare ini mampu merangsang usus agar dapat menyerap lebih banyak air, sehingga tekstur feses kamu akan jauh lebih padat.

3. Kembung

Terlalu banyak makan dan minum saat buka puasa juga bisa menyebabkan perut kembung. Ini juga adalah masalah perut yang sering terjadi saat puasa. Ketika perut terasa kembung, artinya perut terisi penuh dengan udara.

Cara mengatasinya:

Untuk mengatasi perut kembung saat puasa, kamu perlu berjalan-jalan agar makanan di dalam perut dapat cepat segera turun.  

Baca juga: Perut Kembung Saat Puasa, Tanda Masuk Angin?

4. Konstipasi dan Mag

Konstipasi atau susah buang air besar biasanya disebabkan oleh kurangnya konsumsi makanan berserat dan kurangnya minum air putih saat puasa. Karena itu, penting untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman kamu saat sahur dan berbuka puasa.

Sedangkan mag, bisa disebabkan karena makan terlalu banyak dan cepat saat buka puasa, melewatkan sahur, dan mengonsumsi makanan pedas atau asam

Cara mengatasinya:

Mengalami konstipasi saat puasa memang sangat tidak nyaman. Karena itu, kamu bisa mengatasinya dengan minum obat pencahar agar bisa segera buang air besar. Sedangkan untuk mengatasi sakit mag yang kambuh saat puasa, kamu bisa minum obat mag yang menenangkan lambung.

Baca juga: Aturan Berpuasa Sehat Bagi Pengidap Maag

5. Asam Lambung Naik

Naiknya asam lambung atau GERD juga bisa terjadi saat menjalani ibadah. Masalah kesehatan ini disebabkan, karena kamu langsung tidur setelah makan sahur atau berbuka puasa.

Cara mengatasinya:

Segera atasi asam lambung yang naik dengan meminum minuman hangat, seperti air jahe atau teh chamomile. Kedua jenis minuman tersebut ampuh dalam mengatasi nyeri ulu hati, mual, ataupun muntah.

Nah, itulah lima cara mengatasi sakit perut yang mengganggu saat puasa. Kalau kamu ingin membeli obat sakit perut, gunakan saja aplikasi Halodoc. Kamu enggak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal pesan lewat aplikasi Halodoc, dan pesananmu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.