Jarang Diketahui, Ini 13 Manfaat Kunyit bagi Kesehatan Tubuh

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Agustus 2024

“Kunyit mengandung kurkumin dan nutrisi lainnya. Kondisi tersebut membuat kunyit bermanfaat untuk kesehatan. Mulai dari meningkatkan imun tubuh hingga kesehatan kulit.”

Jarang Diketahui, Ini 13 Manfaat Kunyit bagi Kesehatan TubuhJarang Diketahui, Ini 13 Manfaat Kunyit bagi Kesehatan Tubuh

DAFTAR ISI

  1. Manfaat Kunyit bagi Kesehatan
  2. Bolehkan Mengonsumsi Kunyit Setiap Hari?
  3. Cara Mengonsumsi Kunyit

Halodoc, Jakarta – Kunyit selama ini terkenal sebagai bumbu masak yang dapat menguatkan rasa dan memberikan tampilan menarik pada masakan. Nah, selain itu, kunyit juga memiliki manfaat yang lain terlebih untuk kesehatan. 

Mengonsumsi air rebusan kunyit atau menjadikan rempah ini sebagai campuran teh, juga menjadi cara terbaik untuk mendapatkan banyak manfaatnya. Lantas, apa saja, sih, manfaat rutin mengonsumsi air rebusan kunyit? Baca selengkapnya di sini!

Manfaat Kunyit bagi Kesehatan

Manfaat Kunyit bagi Kesehatan

Dalam satu sendok teh kunyit bubuk, terkandung sejumlah nutrisi yang penting bagi tubuh, yaitu:

  • Kalori: 29.
  • Protein: 0,91 gram.
  • Lemak: 0,31 gram.
  • Karbohidrat: 6,31 gram.
  • Serat: 2,1 gram.

Selain itu, rempah ini juga mengandung nutrisi lain, seperti mangan, zat besi, potasium, dan vitamin C.

Berkat kandungan nutrisinya, tanaman herbal yang satu ini menyimpan berbagai keistimewaan bagi tubuh.

Nah, berikut beberapa manfaat rempah ini bagi kesehatan tubuh:

1. Membantu mengurangi gejala arthritis

Sebagai rempah dengan kandungan antiinflamasi, rempah ini bisa membantu meredakan gejala arthritis.

Itulah sebabnya, para lansia bisa mengonsumsi air kunyit untuk meredakan gejala radang sendi.  

Melansir dari jurnal Nutrition Today, terdapat sebuah penelitian bahwa kandungan kurkumin dalam rempah ini juga bisa membantu mengatasi penyakit ini.

Namun, pengobatan herbal ini tidak dapat kamu gunakan sebagai pengobatan utama.

Selain kunyit, ada juga rempah lain yang bisa mengatasi rasa nyeri akibat kondisi tertentu, yaitu jahe.

Simak ulasan mengenai manfaat lain dari jahe melalui artikel: Ini Perbedaan Jahe Merah dan Jahe Biasa

2. Kunyit dapat meningkatkan sistem imun

Selain itu, kunyit juga menjadi salah satu bahan alami yang efektif untuk membantu meningkatkan fungsi imunitas tubuh.

Hal ini berkat kandungan antioksidan, antivirus, antiinflamasi, dan antibakteri yang ada dalam rempah ini.

3. Mengurangi risiko komplikasi akibat masalah kardiovaskular

Rempah ini memiliki khasiat untuk menunjang kesehatan organ jantung karena sifat antiinflamasi dan antioksidan yang terkandung.

Mengonsumsi sebanyak 4 gram kunyit setiap hari selama sekitar tiga hari sebelum, dan lima hari sesudah menjalani operasi bypass arteri koroner.

Ini bisa mengurangi risiko serangan jantung atau infark miokard akut hingga sebesar 17 persen. 

4. Bersifat antikanker

Salah satu sifat terapeutik dari rempah ini adalah manfaatnya sebagai zat antikanker.

Kandungan antiradang dan antioksidan, membuatnya memiliki manfaat untuk menurunkan risiko terjadinya kerusakan sel di dalam tubuh sekaligus mencegah terjadinya mutasi sel menjadi kanker. 

Tak hanya itu, melansir dari jurnal Food Bioscience, rempah ini juga bisa mematikan pertumbuhan sel kanker, menurunkan risiko munculnya sel kanker yang baru, hingga mencegah penyebaran sel kanker.

5. Membantu mengendalikan sindrom iritasi pada usus besar

Tanaman herbal ini sudah terkenal sebagai salah satu obat herbal dan tradisional.

Salah satunya untuk berbagai masalah kesehatan yang terjadi pada sistem dan saluran pencernaan. 

Nah, contohnya rempah ini dapat membantu mengelola rasa nyeri yang muncul saat mengalami sindrom iritasi usus besar atau IBS. 

6. Baik untuk pengidap Alzheimer

Manfaat kunyit lainnya bagi kesehatan adalah baik untuk pengidap alzheimer.

Sebab, sifat antiradang dan antioksidan kunyit mampu mengurangi terjadinya sejumlah masalah neurodegeneratif. 

Mulai dari peradangan, kerusakan sel, dan endapan atau plak amiloid yang umum terjadi pada pengidap Alzheimer. 

Selain itu, mengonsumsi kunyit juga membantu memperlambat bahkan mencegah terjadinya perubahan protein yang berhubungan dengan masalah neurodegeneratif. 

7. Kunyit dapat melindungi organ hati

Kunyit juga membantu melindungi dan menjaga kesehatan organ hati.

Potensi khasiat dari tanaman herbal ini pada organ hati dan empedu termasuk membantu meningkatkan produksi cairan empedu pada pencernaan. 

Rempah ini juga mampu membantu melindungi sel pada organ hati dari risiko kerusakan akibat paparan senyawa kimia yang berkaitan dengan empedu. 

Menurut studi di BMC Complementary and Alternative Medicine, efek antioksidan dari rempah ini juga mampu menghentikan berbagai kerusakan akibat paparan racun. 

Bagi seseorang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk mengatasi penyakit, tidak ada salahnya mengonsumsinya untuk memberikan perlindungan pada organ hati.

8. Mengelola dan mencegah diabetes

Kunyit adalah salah satu tanaman herbal yang kerap menjadi bahan alami untuk membantu mengendalikan dan mencegah penyakit gula.

Bahkan, suplemen yang mengandung kunyit kemungkinan memiliki sifat antidiabetes.

Meski begitu, penting bagi pengidap kondisi ini untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter terkait penggunaannya.

Khususnya terkait dosis yang tepat. Cek rekomendasi dokter terbaik melalui aplikasi Halodoc

9. Merawat dan menjaga kesehatan paru

Sifat antioksidan dan antiinflamasi pada kunyit membantu mengurangi gejala yang berkaitan dengan masalah kesehatan paru kronis atau jangka panjang. 

Meski masih terbatas, bukti klinis telah menunjukkan bahwa rempah ini efektif sebagai obat penyakit asma, cedera pada paru, penyakit paru obstruksi kronik, dan fibrosis paru. 

10. Menjaga keseimbangan hormon pada wanita

Air rebusan kunyit juga memiliki manfaat dalam hal menjaga keseimbangan hormon wanita.

Gejala pramenstruasi dapat memicu ketidakseimbangan siklus menstruasi. 

Penumpukan hormon estrogen dapat menyebabkan wanita mengalami siklus yang tidak teratur, siklus panjang, menstruasi yang berat, penambahan berat badan atau jerawat. 

Kunyit berguna untuk menyeimbangkan kerja hormon, meningkatkan sirkulasi darah yang sehat, serta manfaat lain untuk kesehatan sistem reproduksi wanita.

Kamu bisa cari tahu manfaat kunyit lainnya untuk wanita melalui artikel: Ketahui 5 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Wanita

11. Kunyit meningkatkan kesehatan kulit

Berkat sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidannya, kunyit juga telah terbukti menjadi pengobatan topikal yang efektif untuk berbagai kondisi kulit. 

Contohnya mengatasi jerawat, eksim, photoaging (penuaan dini akibat paparan sinar matahari), dan psoriasis.

12. Menurunkan risiko depresi

Manfaat kunyit selanjutnya adalah membantu menurunkan risiko depresi. Sebab, kunyit juga bisa memperbaiki mood dan menurunkan risiko depresi.

Manfaat ini berasal dari sifat antiinflamasi kunyit yang juga mampu memberikan efek antidepresan. 

Selain itu, bahan aktif dalam rempah ini, yakni kurkumin, terkenal dapat mengurangi peradangan.

Biasanya peradangan juga bisa berakibat pada kesehatan mental. 

13. Mendukung Kesehatan Otak

Kunyit mengandung antioksidan yang dapat mendukung kesehatan otak.

Konsumsi rempah ini secara teratur dapat mengurangi peradangan pada otak, meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan, dan memperbaiki kemampuan ingatan dan fokus.

Bolehkan Mengonsumsi Kunyit Setiap Hari?

Konsumsi kunyit secara teratur dalam jumlah yang wajar tidak menimbulkan efek samping yang serius bagi kebanyakan orang.

Bahkan, telah banyak penelitian yang mendukung khasiat kunyit dalam menjaga kesehatan tubuh

Akan tetapi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu sebelum mengonsumsi kunyit dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu yang lama.

Terutama jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Cara Mengonsumsi Kunyit

Apabila kamu ingin mengonsumsi kunyit, berikut beberapa olahan yang bisa dicoba:

1. Kunyit Bubuk

Kamu bisa menambahkan kunyit bubuk ke dalam air hangat atau susu untuk membuat minuman hangat yang menyehatkan.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan madu atau perasan lemon untuk menambah rasa.

Tak hanya dicampur untuk menjadi minuman. Kamu bisa menggunakan kunyit bubuk sebagai bumbu masakan sehari-hari.

Tambahkan sedikit ke dalam tumisan atau sup untuk memberikan warna kuning alami dan rasa yang khas.

2. Akar Kunyit Segar

Jika kamu ingin mengolah dari bentuk kunyit segar, cuci bersih akar kunyit, lalu potong-potong. Rebus potongan kunyit dalam air hingga mendidih. 

Nah, kamu bisa minum air rebusan kunyit secara teratur. Bisa juga dengan menghaluskan akar kunyit yang sudah dikukus atau direbus.

Campurkan dengan bahan lain seperti santan, gula merah, dan sedikit garam untuk membuat jamu.

Terakhir, cara yang bisa kamu lakukan sehari-hari yaitu iris tipis akar kunyit dan tumis bersama bumbu lain untuk membuat bumbu dasar masakan.

3. Suplemen Kunyit

Teruntuk kamu yang tidak suka rasa kunyit, suplemen kunyit dalam bentuk kapsul bisa menjadi pilihan yang tepat.

Namun, pastikan untuk mengikuti dosis yang tertera pada kemasan.

Itulah berbagai manfaat kunyit untuk kesehatan. Meski banyak manfaatnya, penting untuk diingat bahwa rempah ini tidak boleh kamu jadikan pengganti pengobatan medis.

Jika masalah kesehatan yang kamu atau orang tua kamu alami tidak kunjung membaik, bicarakan dengan dokter di Halodoc untuk tahu cara penanganannya yang tepat.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2024. Nine health benefits of turmeric tea.
Wild Nutrition. Diakses pada 2024. Nurturing female health with turmeric.
Everyday Health. Diakses pada 2024. What’s the Deal With Turmeric for Depression?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. 7 Health Benefits of Turmeric.
Very Well Health. Diakses pada 2024. The Many Health Benefits of Turmeric (and Curcumin).
Foods. Diakses pada 2024. Curcumin: A Review of Its’ Effects on Human Health.
Nutrition Today. Diakses pada 2024. Turmeric: Potential Health Benefits.
BMC Complementary and Alternative Medicine. Diakses pada 2024. Turmeric extract and its active compound, curcumin, protect against chronic CCl4-induced liver damage by enhancing antioxidation.
Food Bioscience. Diakses pada 2023. Curcumin Inhibits Angiogenesis in Endothelial Cells Using Downregulation of The PI3K/Akt Signaling Pathway.
Diperbarui pada 9 Agustus 2024