Rusia dan Inggris Luncurkan Vaksin Corona Minggu Depan
Halodoc, Jakarta - Di bulan Desember ini, terdapat beberapa negara yang mengumumkan untuk segera meluncurkan vaksin corona, yaitu Inggris dan Rusia. Persetujuan Inggris atas vaksin Pfizer/BioNTech sudah membuka jalan vaksin massal di Inggris, yang rencananya dimulai minggu depan. Vaksin yang disetujui Inggris mengklaim mampu memberikan perlindungan hingga 95 persen terhadap virus corona.
Sementara itu, dilansir dari laman The Moscow Times, Presiden Vladimir Putin pada Rabu (2/12) memerintahkan kampanye imunisasi COVID-19 berskala besar untuk dimulai pada akhir minggu depan. Para dokter dan guru akan menjadi antrean pertama untuk mendapatkan vaksin rancangan Rusia. Tindakan ini dilakukan beberapa jam setelah Inggris menjadi negara pertama di Eropa yang mengizinkan penggunaan vaksin corona.
Baca juga: Ini 4 Kandidat Vaksin Corona yang Disebut Paling Efektif
Perkembangan Vaksin Corona Di Inggris
Pada Rabu (2/12), Inggris dikabarkan menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin Pfizer/BioNtech untuk melawan COVID-19. Sikap ini membuka jalan untuk vaksinasi massal terhadap virus corona yang mematikan. Regulator Inggris, Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA), mengklaim bahwa vaksin tersebut mampu melindungi hingga 95 persen terhadap virus corona.
Vaksin gabungan tersebut diproduksi oleh perusahaan farmasi Amerika Pfizer dan perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech. Setelah melalui beberapa percobaan, vaksin tersebut diklaim bekerja dengan baik pada orang-orang dari segala usia, ras, dan etnis. Inggris diperkirakan menerima total 40 juta dosis pada akhir tahun 2021. Jumlah ini cukup untuk memvaksinasi hingga sepertiga populasi Inggris.
Dilansir dari laman Kompas.com, CEO dari National Health Service, Simon Stevens mengungkapkan akan mulai menawarkan vaksin ke 50 pusat rumah sakit di Inggris. Ia juga akan menawarkan vaksin kepada orang yang berusia 80 tahun ke atas dan staf panti jompo. Selanjutnya, akan ada praktik dokter umum yang dikumpulkan dalam satu tepat untuk pengoperasian Pusat Vaksinasi Lokal di 1.000 tempat di Inggris.
Baca juga: Hasil Tes PCR pada Hidung Kanan Kiri Berbeda, Kok Bisa?
Perkembangan Vaksin di Rusia
Kabar terbaru dari The Moscow Times pada Rabu (3/12) mengenai bagaimana Rusia menghadapi virus corona dan akhirnya menyetujui vaksin corona, yaitu:
- Rusia mengonfirmasi rekor baru, yaitu pertambahan 28.145 kasus virus corona dan 554 kematian.
- Moskow mulai memvaksinasi kelompok berisiko terhadap virus corona akhir pekan ini, Walikota Sergei Sobyanin akan mengumumkannya pada Kamis. Pemesanan online untuk petugas kesehatan, guru, dan pekerja layanan sosial yang dianggap berisiko tinggi terkena infeksi parah akan dibuka pada hari Jumat.
- Lebih dari 100.000 orang rusia yang berisiko lebih tinggi terkena kasus virus corona parah telah divaksinasi dengan vaksin Sputnik V buatan dalam negeri. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Mikhail Murashko pada sesi khusus Sidang Umum PBB, pada Rabu (3/12).
- Presiden Vladimir Putin telah memerintahkan vaksinasi massal terhadap virus corona untuk penduduk Rusia dan dijadwalkan mulai akhir pekan depan, dengan dokter dan guru pada antrean pertama.
Rusia akan menghasilkan 2 juta dosis vaksin dalam beberapa hari ke depan. Rusia juga mengatakan bulan lalu bahwa vaksin Sputnik V-nya memiliki efektifitas 92 persen melindungi orang dari virus corona, hal ini menurut hasil sementara.
Baca juga: Vaksin Corona Segera Siap, Pentingnya Lakukan Swab Antigen
Itulah setidaknya kabar peluncuran vaksin corona di Inggris dan Rusia. Penduduk Indonesia pun mungkin sudah tidak sabar tentang vaksin corona yang segera bisa didapatkan. Namun, kita masih harus menunggu kabar dan perkembangan berikutnya dari proses uji coba vaksin untuk Indonesia.
Sementara menunggu vaksin, sebaiknya kamu tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan dari pemerintah, yaitu 3M (mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan memakai masker).
Protokol inilah yang sejauh ini dapat mencegah dan menyelamatkan kamu dari virus corona. Jika kamu mengalami masalah kesehatan dan memiliki gejala yang mirip COVID-19, sebaiknya segera bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk penanganan lebih lanjut. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!
Referensi:
BBC News. Diakses pada 2020. Covid: Who will have the Pfizer vaccine first and when can I get it?
Business Standard. Diakses pada 2020. Coronavirus vaccine update: UK, Russia to rollout vaccine from next week
The Moscow Times. Diakses pada 2020. Coronavirus in Russia: The Latest News | Dec. 3
Kompas.com. Diakses pada 2020. Update Corona Dunia 3 Desember: Inggris dan Rusia
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan