Ringankan Gejala Digigit Serangga dengan Es Batu

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Maret 2020
Ringankan Gejala Digigit Serangga dengan Es BatuRingankan Gejala Digigit Serangga dengan Es Batu

Halodoc, Jakarta – Es batu sering digunakan untuk mengompres bagian tubuh yang memar atau terasa gatal. Menempelkan es batu yang dibalut dengan kain memang bisa memberi sensasi dingin pada kulit, di mana hal itu bisa membantu mengurangi gejala nyeri dan gatal. Salah satu kondisi yang bisa diatasi dengan kompres es batu adalah digigit serangga.

Saat diserang serangga, misalnya nyamuk, biasanya akan muncul bentol atau benjolan di permukaan kulit. Terkadang, bentol yang muncul juga disertai dengan rasa gatal, bahkan nyeri. Daripada digaruk dan bisa merusak kulit, sebaiknya redakan gatal dan nyeri dengan kompres es batu pada bagian tubuh yang digigit serangga. Namun, sebaiknya hati-hati jika sengatan atau gigitan terjadi akibat serangga yang berbahaya dan beracun. 

Baca juga: Si Kecil Digigit Serangga, Ibu Sebaiknya Lakukan Ini

Mengenal Jenis Gigitan Serangga

Ada banyak jenis serangga yang bisa menyerang manusia dan memicu gejala berupa bentol dan gatal. Umumnya, keluhan gatal dan nyeri pada permukaan kulit bisa diatasi dengan mengompres es batu. Namun, tidak semua gigitan serangga bisa diabaikan begitu saja. Ada beberapa jenis serangga beracun yang bisa memicu kondisi berbahaya jika menyerang manusia. 

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika nyeri atau gatal akibat digigit serangga tidak kunjung membaik meski sudah dikompres es batu. Waspadai juga gigitan serangga yang memicu munculnya gejala berat, seperti pusing dan sesak napas. Jika itu yang terjadi, segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit untuk mengetahui penyebabnya. Ada berbagai jenis gigitan serangga yang perlu diketahui, di antaranya: 

  • Nyamuk 

Nyamuk merupakan jenis serangga yang sering menyengat dan mengisap darah manusia. Umumnya, gigitan nyamuk hanya akan menyebabkan rasa gatal dan tidak berbahaya. Meski begitu, ada berbagai jenis nyamuk yang harus diwaspadai jika sampai menggigit, sebab bisa mengakibatkan penyakit serius, di antaranya nyamuk penyebab demam berdarah, demam kuning, serta malaria. 

  • Semut 

Tak hanya nyamuk, jenis gigitan serangga yang juga umum terjadi adalah gigitan semut. Ada beberapa jenis semut yang bisa menyerang dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Gejala gatal dan nyeri yang muncul akibat gigitan semut bisa diatasi dengan mengompres es batu pada bagian kulit yang diserang.  

  • Kutu 

Jenis serangga lain yang bisa menyerang adalah kutu. Ada berbagai jenis kutu yang bisa menyerang manusia dan sebaiknya diwaspadai. Sebab beberapa bisa menyebabkan kondisi berbahaya dan penyakit, misalnya penyakit lyme. 

  • Gigitan Lebah 

Lebah juga masuk dalam jenis serangga yang sering menyerang dengan cara menggigit dan bisa mengganggu, bahkan berbahaya. Serangga ini umumnya akan meninggalkan bekas sengat yang mengandung racun di kulit. Jika digigit lebah, segera cari pertolongan sebab sengat dan racun harus segera dikeluarkan dari tubuh untuk menghindari reaksi berat. 

  • Gigitan Tawon 

Gigitan tawon juga mengandung racun dan harus diwaspadai. Jika lebah hanya menyengat satu kali, tawon bisa menyengat beberapa kali dalam satu kali serangan dan racun yang masuk ke dalam tubuh manusia akibat gigitan serangga ini harus segera dikeluarkan. 

Baca juga: Ini 5 Dampak Gigitan Serangga Tidak Beracun Bagi Tubuh

Cari tahu lebih lanjut seputar jenis gigitan serangga dan cara memberi pertolongan pertama dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja tanpa perlu keluar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terbaik. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play. 

Referensi:
Patient. Diakses pada 2020. Insect Bites and Stings.
Mayoclinic. Diakses pada 2020. Insect bites and stings: First aid.