Resep Pisang Crispy Keju Cokelat Enak dan Antigagal
“Camilan ini dapat dikreasikan untuk banyak jenis, seperti pisang crispy keju cokelat. Selain itu, kamu juga bisa mengolahnya dengan cara alternatif agar lebih sehat.”
Halodoc, Jakarta – Pisang crispy adalah camilan yang populer dan lezat di Indonesia. Makanan ini terbuat dari pisang yang digoreng dengan rasa gurih dan manis. Alhasil, pisang crispy memiliki banyak penggemar, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Menariknya lagi, pisang crispy juga dapat kamu kreasikan dengan sejumlah varian. Salah satunya seperti pisang crispy keju cokelat. Nah, jika kamu ingin mencoba membuatnya, yuk ketahui rekomendasi resep berikut.
Rekomendasi Resep Pisang Crispy Keju Cokelat yang Bisa Dicoba
Bahan-Bahan
- 5 buah pisang kepok ukuran besar.
- 5 sdm tepung terigu.
- 2 sdm tepung beras.
- 1 sdm gula pasir.
- 1/4 sdt garam.
- Air secukupnya.
- Tepung panir secukupnya.
- Minyak goreng secukupnya.
Bahan Topping:
- Cokelat batang secukupnya (sesuai selera).
- Keju parut secukupnya (sesuai selera).
- 1 sachet kental manis putih.
Langkah Pembuatan
Langkah 1
Pertama, kupas pisang, kemudian iris tipis menjadi 3 bagian jika ukuran pisangnya besar. Jika pisangnya kecil, bisa kamu bagi menjadi 2 bagian saja. Campurkan tepung terigu, tepung beras, gula pasir, dan garam. Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi kental.
Langkah 2
Selanjutnya, masukkan potongan pisang ke dalam adonan tepung dan balur sampai rata. Lalu gulingkan potongan pisang ke dalam tepung panir.
Langkah 3
Panaskan minyak goreng dalam wajan. Goreng pisang hingga bagian luarnya menjadi kering dan berwarna keemasan. Angkat pisang goreng dan tiriskan minyak berlebih.
Langkah 4
Terakhir, taburi pisang goreng dengan topping cokelat batang, kental manis dan keju yang sudah kamu parut. Pisang krispy siap untuk kamu sajikan dan nikmati.
Batas Wajar Konsumsi Pisang Crispy
Sebenarnya, pisang crispy tidak secara langsung berbahaya jika konsumsinya bijak dan dalam jumlah yang wajar. Namun, sebaiknya kamu membatasi konsumsinya secara jarang, misalnya seminggu dua kali. Sebab, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan terkait camilan ini:
1. Kandungan kalori dan gula. Pisang krispy cenderung mengandung lebih banyak kalori. Jika konsumsinya berlebihan, makanan ini berisiko menyebabkan penambahan berat badan sampai obesitas dan memicu penyakit gula.
2. Lemak Trans. Penggunaan minyak goreng untuk pisang krispy bisa menghasilkan lemak trans yang tidak sehat. Lemak trans berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, mengingat makanan ini mengandung kalori dan gula yang cukup tinggi, penting bagi pengidap penyakit gula untuk berdiskusi dengan dokter di Halodoc terkait konsumsinya.
Sebab, ketika makan makanan tinggi karbohidrat dan gula, tubuh akan lebih cepat mencerna dan menyerap gula dari makanan tersebut. Alhasil, lonjakan kadar gula darah dapat terjadi sehingga memicu gejala yang lebih parah.
Alternatif Pengolahan Pisang Crispy yang Lebih Sehat
Agar dapat menikmati pisang crispy dengan lebih sehat, kamu juga dapat mencoba beberapa alternatif, seperti:
- Mengurangi jumlah gula dalam adonan atau menggantinya dengan pemanis alami yang lebih sehat.
- Menggunakan minyak sehat, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa, untuk menggoreng pisang crispy.
- Membuat pisang crispy dengan lebih sedikit adonan tepung atau mencari resep yang menggunakan adonan yang lebih ringan.
- Menambahkan taburan yang lebih sehat, seperti bubuk kayu manis atau bubuk cokelat, daripada cokelat batang.
Selain pisang crispy, ada juga resep camilan lainnya yang tak kalah menggugah selera. Cek di sini:
- Resep Arem-Arem Isi Ayam Sayur, Sehat dan Mudah Dibuat.
- Ini Cara Membuat Sempol Ayam untuk Camilan Keluarga.
- Ini Resep Kue Balok yang Lembut untuk Temani Waktu Minum Teh.
Referensi:
Cookpad. Diakses pada 2023. Pisang Krispi Cokelat Keju.
Healthline. Diakses pada 2023. 10 Best and Worst Food and Drink Types If You Have Prediabetes or Diabetes.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan