Resep MPASI untuk Bayi Usia 6-8 Bulan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   11 Maret 2020
Resep MPASI untuk Bayi Usia 6-8 BulanResep MPASI untuk Bayi Usia 6-8 Bulan

Halodoc, Jakarta - Para ibu sangat dianjurkan untuk memberikan ASI untuk Si Kecil hingga usia dua tahun. Pemberian ASI eksklusif penting bagi perkembangan tubuh anak, terutama pada usia 0-6 bulan. Selain ASI, ibu perlu memberi nutrisi tambahan untuk mendukung tumbuh kembang sang buah hati yang semakin pesat.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ibu perlu mengenalkan makanan pendamping ASI atau MPASI untuk sang buah hati ketika ia berusia 6 bulan. Ibu perlu mengombinasikan MPASI dengan makananan yang mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Variasi jenis makanan dan cara pengolahannya juga penting untuk ibu ketahui karena organ Si Kecil masih dalam tahap perkembangan.

Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Bayi

Perkembangan Pencernaan Bayi Usia 6-8 Bulan

Di usia 6-8 bulan, bayi sudah mulai bisa mencerna makanan yang lebih padat dari ASI. Sayangnya, berdasarkan ulasan yang diterbitkan dalam Frontiers in Nutrition  mengemukakan, terdapat praktik pemberian MPASI yang kurang tepat pada anak, seperti terlalu dini atau terlalu terlambat, konsistensi yang tidak tepat, hingga nutrisi yang kurang memadai dalam satu porsi makanan yang diberikan. 

Resep MPASI Bayi 6-8 Bulan

Secara general, makanan yang tepat untuk bayi usia 6-8 bulan adalah makanan bertekstur lunak, seperti pisang, alpukat, bubur, kentang tumbuk, dan makanan lainnya. Cara memasak MPASI yang paling baik adalah dengan direbus atau dikukus.

Hindari mencampur bahan makanan yang digoreng karena bisa menyebabkan batuk dan radang tenggorokan. Ibu disarankan untuk menghindari penambahan gula, garam, dan zat adiktif lainnya, seperti dilansir dari Baby Center. 

Baca juga: Kapan Bayi Boleh Diberi Makanan Asin dan Manis?

Nah, di tahap awal, ibu disarankan untuk mengenalkan makanan satu per satu pada Si Kecil. Selama masa perkenalan ini, ibu harus memperhatikan dengan cermat apakah anak memiliki reaksi alergi terhadap makanan tertentu.

Jika sang buah hati sudah mencoba berbagai jenis makanan satu per satu, ibu bisa memberinya satu resep MPASI yang sederhana ini, yaitu bubur pisang campur apel dan pir. Bahan-bahan dasarnya adalah:

  • 3-4 sdm air atau ASI.
  • ½ buah pisang, potong-potong.
  • 1 buah apel, kupas, buang bijinya, dan potong dadu.
  • ½ buah pir, kupas, buang bijinya, potong dadu.

Cara membuatnya mudah, kukus apel dan pir selama 15-20 menit sampai lunak. Lalu, masukkan campurkan apel dan pir yang telah direbus ke dalam blender bersama dengan pisang dan ASI. Proses hingga lembut, dan MPASI siap disajikan.

Baca juga: Tips Menyiapkan MPASI Pertama untuk Si Kecil

MPASI ini bisa ibu simpan selama 2 hari di lemari es (bukan freezer). Tapi, sebaiknya ibu menyajikan MPASI yang baru dibuat supaya lebih sehat. Ibu bisa mengganti pisang dengan alpukat atau buah lunak lainnya sesuai kebutuhan gizi Si Kecil.

Jika ibu mendapati adanya gejala yang tidak biasa pada Si Kecil, segera gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter penanganan pertama yang tepat. Ibu juga bisa memeriksakan kesehatan Si Kecil ke rumah sakit lebih mudah dengan aplikasi Halodoc, jadi tidak perlu lagi mengantre lama. 

 

Referensi: 

World Health Organization. Diakses pada 2020. Complementary Feeding.

Abesu, Motuma Adimasu, et al. 2016. Diakses pada 2020. Complementary Feeding: Review or Recommendations, Feeding Practices, and Adequacy of Homemade Complementary Food Preparations in Developing Countries - Lessons from Ethiopia. Frontiers in Nutrition 3: 41. 

Baby Center. Diakses pada 2020. Can I Put Salt in My Baby's Food?