Halodoc, Jakarta – Buras adalah salah satu makanan khas Sulawesi Selatan yang berbentuk seperti lontong. Namun, makanan ini lebih pendek dari lontong dengan rasa yang berbeda. Selain itu, buras juga menggunakan santan, daun salam dan garam, sehingga rasanya gurih. 

Biasanya, hidangan yang satu ini muncul saat perayaan hari-hari besar, seperti lebaran. Sayangnya, sebagian perantau yang berasal dari Sulawesi Selatan mungkin merasa kesulitan untuk mendapatkan hidangan ini di kota-kota besar pulau Jawa. Nah, jika kamu salah satunya, kamu tidak perlu khawatir, karena ada resep buras yang bisa kamu buat di rumah. 

Resep Buras yang Bisa Kamu Buat di Rumah

Bahan-Bahan

• 2 kilogram beras.
• 2 buah kelapa parut. 
• Garam.
• Daun pisang 2-3 helai. 
• Tali rafia atau benang jahit (untuk mengikat buras). 
• 2,5 Liter Air. 

Langkah Pembuatan

Langkah 1

Peras kelapa parut dengan air, lalu masak beras dan santan dalam panci atau wajan dengan api kecil hingga santan menyusut. 

Langkah 2

Matikan kompor. Selanjutnya, tutup masakan dan biarkan ± 30 menit.

Langkah 3

Setelah dingin, bungkus beras ke dalam daun pisang. Kemudian, ikat (saat membungkus, 2 bungkus pastikan untuk mengikatnya menjadi satu). 

Langkah 4

Setelah semuanya selesai, rebus buras dengan posisi seluruhnya tenggelam. Lama perebusan adalah sekitar 2 sampai 3 jam.

Langkah 5

Setelah matang, tiriskan air sisa perebusan. Buras siap untuk dihidangkan.

Resep tersebut untuk buras yang tidak memiliki isian. Jika ingin membuat buras dengan isian sebagai camilan atau pendamping lauk, kamu bisa berkreasi menggunakan sayuran atau daging. 

Tips Agar Makan Buras Tetap Sehat

Buras tidak berbahaya jika kamu konsumsi dengan tepat dan dalam jumlah yang wajar. Namun, seperti halnya dengan makanan lainnya, tetap sehat dan bergizi, berikut beberapa tips yang perlu kamu ikuti:

1. Pilih Bahan Berkualitas

Pastikan beras yang kamu gunakan adalah beras yang berkualitas baik dan segar. Hindari menggunakan beras yang sudah terlalu lama kamu simpan atau basi.

2. Kurangi Penggunaan Santan

Jika mungkin, kurangi jumlah santan atau kelapa parut yang kamu gunakan dalam resep buras. Sebab, santan mengandung lemak jenuh, jadi penggunaannya sebaiknya kamu batasi. Selain itu, pengidap hipertensi juga perlu berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu, terkait porsi santan yang aman. 

3. Pilih Isi yang Sehat

Jika ingin menambahkan isi dalam buras, pilihlah isi yang sehat seperti kacang-kacangan, potongan buah, atau sayuran. Hindari penggunaan isi yang tinggi gula, garam, atau bahan pengawet.

4. Ukuran Porsi yang Wajar

Konsumsi buras dengan ukuran porsi yang sesuai. Jangan berlebihan karena makanan ini mengandung karbohidrat tinggi. Perhatikan asupan kalori secara keseluruhan dalam makanan. Jika kamu ingin mengetahui berapa banyak asupan kalori yang tubuh butuhkan, segeralah berdiskusi dengan dokter spesialis gizi. 

5. Kombinasikan dengan Makanan Lain

Agar makanan lebih seimbang, konsumsilah buras bersama dengan lauk-pauk, sayuran, dan buah-buahan. Nah, tujuannya untuk memastikan kalau mendapatkan nutrisi yang beragam.

6. Hindari Pemanasan Berlebih

Jika memanaskan buras yang sudah kamu simpan, hindari memanaskannya berulang kali untuk mengurangi risiko kontaminasi dan kerusakan nutrisi.

Itulah resep buras khas Sulawesi Selatan beserta tips sehat mengonsumsinya. Jika kamu atau orang tua kamu mengidap hipertensi, pastikan untuk berdiskusi dengan dokter terkait konsumsinya, ya. 

Selain buras, ada juga resep hidangan khas lainnya yang tak kalah lezat. Cek di sini:

• Ini Cara Membuat Nasi Pecel Madiun yang Menggugah Selera. 
• Resep Makanan Khas Solo yang Lezat dan Mudah Dibuat.
• Resep Coto Makassar Kuah Kental, Gurih dan Nikmat.  

Referensi:

Cookpad. Diakses pada 2023. Buras. 

Medical News Today. Diakses pada 2023. Calories: Requirements, health needs, and function. 

Medical News Today. Diakses pada 2023. Coconut milk: Benefits, nutrition, uses, and risks.