Halodoc, Jakarta – Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan kemunculan istilah baru, yaitu strawberry generation. Perlu diketahui bahwa istilah strawberry generation atau generasi stroberi pada mulanya muncul dari negara Taiwan. Istilah tersebut diperuntukkan bagi sebagian generasi muda yang dianggap lunak layaknya buah stroberi yang mudah hancur jika diinjak. 

Penggunaan istilah ini dirasa tepat karena generasi stroberi dikabarkan dapat dengan mudah mengalami stres atau depresi bila mendapat tekanan. Namun kira-kira apa saja ciri yang sering tertanam dalam diri strawberry generation? Yuk, simak informasinya di sini! 

Kenali Dulu Penyebabnya

Sebelum membahas terkait apa saja ciri khas yang sering tertanam dalam diri strawberry generation, penting untuk mengetahui apa saja penyebabnya. Setidaknya ada empat hal yang menjadi penyebab timbulnya generasi stroberi, yaitu:

1. Self diagnosis terlalu dini tanpa melibatkan pihak yang ahli. Seperti mencocokan informasi yang ada di media sosial dengan yang dirinya rasakan. Akibatnya, anak muda zaman sekarang cenderung dengan mudahnya merasa bahwa mereka tertekan, stres, dan bahkan depresi tanpa melakukan serangkaian pemeriksaan psikologi terlebih dahulu.
2. Cara orang tua mendidik generasi muda, sebab orang tua zaman sekarang juga kerap memanjakan anak mereka karena mereka sudah berada dalam situasi yang lebih sejahtera dibandingkan generasi sebelumnya.
3. Narasi-narasi orang tua yang kurang berpengetahuan, seperti menyebut anaknya “moody” atau mudah mengalami perubahan suasana hati. Hal tersebut akhirnya menjadi sebuah labeling bagi si anak yang berdampak hingga dirinya dewasa.  
4. Banyak generasi masa kini yang lebih mudah untuk lari dari kesulitan daripada menghadapi dan menyelesaikan masalah mereka. 

Beberapa Ciri dari Strawberry Generation

Terdapat beberapa ciri-ciri yang pada umumnya tertanam pada diri seorang generasi stroberi, antara lain:

1. Sering Putus Asa

Menjalani hidup tentunya membuat seseorang kerap dihadapkan dengan berbagai masalah. Baik masalah kecil yang dapat dengan mudah diselesaikan, maupun masalah besar yang sulit dicari solusinya. Ketika masalah muncul, tentu satu-satunya tindakan yang perlu dilakukan adalah tenang dan berusaha mencari jalan keluarnya.

Sayangnya, hal tersebut dinilai jarang ditemukan pada mereka yang dijuluki sebagai strawberry generation. Sebab, salah satu ciri khas yang tertanam pada diri mereka adalah sering berputus asa. Selain itu, generasi stroberi juga dinilai kerap bersikap pesimis. Padahal, sikap tersebut justru malah membuat masalah semakin sulit diselesaikan.

2. Rasa Malas yang Tinggi  

Rasa malas sebenarnya merupakan hal yang sangat manusiawi. Namun, jika rasa malas membuatmu lebih ingin bersantai sepanjang waktu, padahal kamu memiliki segudang aktivitas, bisa jadi kamu masuk dalam generasi stroberi. Sebab, kemalasan merupakan salah satu dari sekian ciri khas negatif yang ada dalam diri generasi tersebut.

3. Plin-Plan

Sudah menjadi keharusan bagi setiap orang untuk tumbuh menjadi sosok yang mampu memegang teguh prinsip dan selektif terhadap sesuatu. Namun, sikap demikian diduga tidak dimiliki pada sebagian besar generasi ini. Alih-alih menjadi sosok yang selektif dan memegang prinsip, mereka justru tumbuh menjadi orang plin-plan yang mudah terpengaruh lingkungan.

4. Ingin Sukses Secara Instan

Meraih kesuksesan tentunya menjadi impian bagi hampir semua orang. Alhasil, banyak orang rela memperjuangkan kesuksesan meski harus melewati perjalanan yang berliku. Namun, hal tersebut tidaklah berlaku untuk para generasi stroberi. Sebab, mereka hanya ingin mencapai kesuksesan melalui cara yang mudah dan cepat tanpa perlu bersusah payah.

Itulah penjelasan mengenai beberapa sikap yang menjadi ciri khas dari strawberry generation atau generasi stroberi yang dianggap lunak. Mulai dari sering putus asa, memiliki rasa malas yang tinggi, plin-plan atau labil, hingga cenderung ingin sukses secara instan.

Beberapa sikap tersebut tentunya perlu dihindari dan dilawan agar tidak menghambat kehidupan sosialmu.  Penting juga untuk menunjukkan bahwa kamu merupakan generasi muda yang memegang teguh prinsip dan memiliki sifat yang positif.

Jika kamu merasa kalau beberapa sikap yang menjadi ciri khas strawberry generation tersebut muncul pada dirimu, jangan langsung melakukan diagnosis terhadap diri sendiri, ya! Pastikan untuk berdiskusi dengan ahlinya terlebih dahulu, yakni psikolog.

Nah, untuk kamu yang ingin berdiskusi dan meminta saran medis, kamu bisa tanya psikolog melalui aplikasi Halodoc. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

IDN Times. Diakses pada 2022. 5 Sikap yang Sering Tertanam dalam Diri Strawberry Generation. 

The Asian Parent. Diakses pada 2022. Are We Raising The ‘Strawberry Generation’ 

KemenKeu RI. Diakses pada 2022. Generasi Strawberry, Generasi Kreatif Nan Rapuh dan Peran Mereka Di Dunia Kerja Saat Ini.