Rekomendasi Dokter Kulit
“Dokter kulit melakukan prosedur diagnostik khusus yang berkaitan dengan kondisi kulit pasien. Berbagai perawatan bisa dilakukan di dokter kulit dari pemberian obat penyakit kulit, hingga prosedur kosmetik”
Dermatologi adalah cabang ilmu kedokteran yang menangani kondisi dan penyakit yang memengaruhi kulit, rambut, kulit kepala, dan kuku. Namun, dermatologi lebih fokus mengatasi masalah dan perawatan kulit. Hal ini disebabkan kulit merupakan organ tubuh yang paling luas dan rentan terhadap bakteri, luka, dan berbagai penyakit.
Baca juga: Haruskah Kurap Diperiksakan ke Dokter Spesialis Kulit?
Dermatologi memiliki tujuh subspesialis, yaitu:
- Dermatologi kosmetik, menangani botoks, fillers, bedah laser
- Dermatopatologi, berfokus pada patologi kulit
- Imunedermtologi, menangani penyakit kulit yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh (lupus)
- Bedah mohs, bedah penyakit kanker kulit
- Dermatologi anak, menangani penyakit kulit keturunan anak-anak
- Teledermatologi, menggunakan teknologi untuk pemeriksaan kulit
- Dermatoepidemiologi, mengatasi penyakit kulit pada tingkat populasi
Dokter yang menangani masalah kulit disebut dokter spesialis dermatologi. Mereka juga mendapat pelatihan mengenai:
- Diagnosis dan pengobatan kanker kulit, melanoma, tahi lalat, dan tumor kulit
- Perawatan dermatitis kontak dan gangguan peradangan kulit lainnya
- Perawatan infeksi
- Interpretasi biopsi kulit
- Teknik bedah yang digunakan dalam dermatologi
Perawatan yang Bisa Didapatkan dari Dermatolog
Dokter kulit melakukan prosedur diagnostik khusus yang berkaitan dengan kondisi kulit. Dokter kulit juga akan melakukan berbagai perawatan pada pasien termasuk:
- Pemberian obat penyakit kulit, baik obat yang dioleskan, disuntik, maupun diminum.
- Terapi penyakit kulit, perawatan untuk berbagai kondisi kulit melalui metode terapi, seperti terapi sinar ultraviolet menggunakan UVA dan UVB buatan. Ini berfungsi sebagai metode pengobatan penyakit, misalnya psoriasis dan eksim, terapi laser excimer untuk mengobati vitiligo dan dermatitis, atau fotodinamik cahaya biru untuk mengatasi jerawat.
- Serangkaian bedah dermatologis, meliputi tindakan bedah, seperti operasi mohs yang dilakukan untuk menangani kanker kulit, bedah cyrosurgery yang melibatkan pembekuan menggunakan nitrogen bersuhu dingin ekstrem, atau bedah yang terkait dengan penanganan luka.
- Prosedur kosmetik, melakukan prosedur yang berhubungan dengan kecantikan dan perawatan untuk kulit, seperti chemical peeling untuk kulit kusam, laser untuk mengencangkan wajah, pemasangan filler, dan botox.
Baca juga: Apa Tanda Bisul Harus Diperiksakan ke Dokter?
Jadi untuk kamu yang punya keluhan di kulit, jangan tunda untuk berdiskusi dengan dokter. Kamu bisa lho bertanya langsung kepada dokter ahli melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Kalau bingung, ini rekomendasi dokter yang bisa langsung kamu hubungi:
Dokter Kulit dan Kelamin yang berpraktek di RS Mitra Keluarga Pondok Tjandra. Beliau menamatkan pendidikan Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi di Universitas Airlangga. Dokter Regitta Indira terhimpun dalam organisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Dokter Kulit dan Kelamin yang berpraktek di RS Mitra Keluarga Kemayoran dan sebagai PNS di RSPAD Gatot Subroto. Beliau menyelesaikan studi spesialis Kulit dan Kelamin di Universitas Indonesia. Dokter Brahm Udumbara terhimpun dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia.
Baca juga: Pola Hidup Sehat untuk Pengidap Psoriasis
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan