Rambut Basah Jangan Dibawa Tidur, Bahaya!

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Maret 2018
Rambut Basah Jangan Dibawa Tidur, Bahaya!Rambut Basah Jangan Dibawa Tidur, Bahaya!

Halodoc, Jakarta – Bagi orang yang memiliki keterbatasan waktu, keramas alias mencuci rambut di pagi hari adalah hal yang tergolong sulit. Alhasil, banyak yang memilih untuk melakukannnya di malam hari, biasanya setelah pulang bekerja. 

Sayangnya, hal ini ternyata memicu kebiasaan tidur dengan keadaan rambut yang basah, apalagi setelah satu harian beraktivitas. Alih-alih menyehatkan, tidur dengan rambut yang belum kering justru bisa memberikan dampak negatif, lho. Yang perlu kamu tahu, bahwa bahaya tidur dengan rambut basah.

Rambut berada pada kondisi yang paling rapuh saat basah. Sebab, ada proses penyerapan air dan jika rambut yang basah tergesek saat tidur, bisa meningkatkan risiko kerusakan bahkan memengaruhi keseluruhan tekstur rambut. Biar rambut tetap sehat, yuk ketahui apa saja bahaya tidur dengan rambut basah berikut ini:

  1. Rambut Rapuh

Rambut menjadi lebih rapuh saat basah. Sehingga gerakan maupun gesekan antara rambut dan kasur atau bantal dapat membuat rambut menjadi rusak dan lebih mudah patah. Maka tidak dianjurkan untuk tidur saat rambut belum kering sempurna.

Kebiasaan ini ternyata juga bisa memicu rambut jadi berminyak. Karena ada perubahan pada kelenjar sebaceous, dan hal tersebut menyebabkan rambut memiliki tingkat pH yang tidak seimbang. Ini yang kemudian menyebabkan seseorang bangun tidur dengan rambut yang sangat kusut.

  1. Ketombe dan Infeksi

Tidak mengeringkan rambut sebelum tidur dapat meningkatkan risiko infeksi kulit kepala. Rambut yang basah merupakan tempat yang paling ideal bagi mikroorganisme dan jamur berkembang. Jamur yang bersarang di kulit kepala bisa menjadi pemicu ketombe dan masalah lainnya.

Selain mengiritasi, bahkan membuat kulit kepala menjadi terinfeksi, jamur-jamur ini pun nyatanya bisa mengancam dan menyebabkan masalah lain. Jamur akan bersarang di bantal tidur dan terus mengganggu selama kamu masih menggunakan bantal yang sama. Kemudian, jamur yang tumbuh bisa menyebabkan rasa gatal dan radang yang tidak nyaman, bahkan setelah rambut kering.

  1. Sakit Kepala

Pernahkah kamu merasa sakit kepala saat bangun tidur di pagi hari? Coba diingat lagi, apakah pada malam sebelumnya kamu tidur dengan rambut yang basah? Jika iya, bisa jadi itu penyebabnya. Melansir Dailyhealthpost, bakteri yang tumbuh di kepala, akan menyebabkan infeksi yang secara alami meningkatkan aliran darah ke kulit. Hal itu merupakan sebuah reaksi dari infeksi yang terjadi. Aliran darah yang meningkat tersebut bisa menyebabkan sensasi sakit di sekitar kepala.

Sakit kepala juga bisa disebabkan kepala yang lembab sepanjang malam. Hal itu bisa memicu perubahan suhu tubuh yang mendadak dan memicu gejala sakit kepala. Nah, biar terhindar dari bahaya tersebut, sebaiknya hindari membiarkan rambut tetap basah saat naik ke tempat tidur. Apalagi sampai berharap rambut akan kering dengan sendirinya di pagi hari. Sebab kebiasaan tersebut telah terbukti tak baik dan bisa memicu masalah.

  1. Flu

Tidur dengan rambut yang basah pun bisa membuat seseorang menjadi lebih mudah sakit, terutama sakit flu. Meski penyakit yang satu ini disebabkan oleh  virus, namun kebiasaan tidur dengan rambut basah ternyata juga bisa meningkatkan risiko.

Karena kebiasaan ini bisa mengacaukan suhu tubuh bahkan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Dan hal itu akan membuat tubuh lebih rentan terhadap serangan virus penyebab penyakit.

Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter segera? Pakai aplikasi Halodoc saja! Kamu  bisa menghubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi untuk beli obat supaya lebih cepat sembuh. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!