Ragam Manfaat Gandum Utuh Bagi Kesehatan Anak

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 November 2021
Ragam Manfaat Gandum Utuh Bagi Kesehatan AnakRagam Manfaat Gandum Utuh Bagi Kesehatan Anak

“Ada beberapa manfaat gandum utuh bagi kesehatan yang dapat diperoleh. Mulai dari menjadi cadangan energi yang baik, hingga sumber nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang anak. Kendati demikian, gandum utuh ternyata dapat menimbulkan efek samping bagi sebagian orang. Maka, tanyakanlah terlebih dahulu kepada dokter, sebelum memberikannya pada Si Kecil” 

Halodoc, Jakarta – Sarapan merupakan waktu makan paling penting setiap harinya, tanpa terkecuali bagi anak-anak. Selain mendukung tumbuh kembangnya dan memberikannya energi untuk beraktivitas, sarapan juga dapat menunjang fungsi otak anak. Contohnya seperti daya konsentrasi dan daya ingat anak ketika belajar di sekolah. 
 

Nah, salah satu makanan sehat yang dianjurkan untuk sarapan anak adalah makanan yang diolah dari gandum utuh. Sebab, gandum utuh tinggi akan serat dan diperkaya berbagai kandungan nutrisi penting. Lantas, kira-kira apa saja manfaat gandum utuh bagi kesehatan anak? Yuk simak infonya di sini!

Manfaat Gandum Utuh Bagi Kesehatan Anak

Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh apabila Si Kecil mengonsumsi gandum utuh, antara lain:

  1. Cadangan Energi yang Baik

Gandum utuh memiliki kandungan serat dan kandungan karbohidrat kompleks. Perlu diketahui bahwa karbohidrat kompleks lebih lama diserap tubuh sebelum diolah menjadi gula dalam darah dan energi. Alhasil, mengonsumsi gandum untuk sarapan tentu dapat membuat Si Kecil kenyang lebih lama sehingga dapat menjadi cadangan energi yang baik. 

  1. Menurunkan Risiko Obesitas Pada Anak

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kandungan serat dan karbohidrat kompleks pada gandum utuh dapat membuat anak jadi kenyang lebih lama. Hal ini tentu dapat membantu menurunkan risiko obesitas pada anak. Sebab, anak yang kenyang lebih lama cenderung memiliki keinginan yang lebih rendah untuk mengonsumsi camilan sebelum jam makan siang berlangsung.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh National Library of Medicine pada 2008 silam, menunjukkan hasil yang menarik. Yakni, mengonsumsi tiga porsi gandum utuh setiap harinya dikaitkan dengan indeks massa tubuh (BMI) dan lemak perut yang lebih rendah. Hasil penelitian tersebut juga mengacu pada tinjauan 15 penelitian yang dilakukan pada 120.000 orang.

  1. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe-2

Dilansir dari Healthline, mengonsumsi gandum utuh secara rutin sebagai pengganti karbohidrat olahan dapat menurunkan risiko diabetes tipe-2. Alasannya, gandum utuh dapat membuat anak kenyang lebih lama sehingga dapat mencegah obesitas. Obesitas sendiri merupakan salah satu faktor pemicu utama diabetes, ketika anak sudah beranjak remaja hingga dewasa.

Menariknya lagi, sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2002, menunjukan bahwa asupan gandum utuh dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Meski begitu, penelitian lebih lanjut tentu masih diperlukan guna menguji efektivitasnya.

  1. Menyehatkan Pencernaan

Kandungan serat pada gandum utuh dapat membantu menyehatkan pencernaan dalam beberapa cara. Pertama, serat dapat membantu menurunkan risiko terjadinya sembelit. Selanjutnya, serat pada gandum utuh berperan sebagai prebiotik sehingga dapat memperbanyak bakteri baik pada usus. Keduanya sama-sama penting dalam mendukung pencernaan yang sehat.

  1. Sumber Nutrisi yang Baik

Asupan nutrisi penting  tentu berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan mendorong tumbuh kembang Si Kecil. Selain dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayuran, nutrisi tersebut juga dapat diperoleh dari gandum utuh. Sebab, gandum utuh juga diperkaya oleh protein, vitamin B, dalam bentuk niasin, tiamin, dan folat. 

Di samping itu, gandum utuh juga mengandung sejumlah mineral, seperti zinc, zat besi, magnesium, dan mangan. Menariknya lagi, gandum utuh juga mengandung senyawa antioksidan seperti asam fitat, lignan, asam ferulic, dan senyawa belerang.

Gandum Utuh Tidak Dapat Dikonsumsi Sembarangan

Meski kaya akan nutrisi, konsumsi gandum utuh ternyata dapat menimbulkan efek samping yang dapat merugikan kesehatan pada sebagian orang. Misalnya seperti anak yang mengidap penyakit celiac, memiliki sensitivitas terhadap gluten, memiliki alergi gluten, hingga mengidap sindrom iritasi usus. Maka dari itu, sebelum memberikannya pada Si Kecil, ada baiknya untuk bertanya terlebih dahulu kepada dokter.

Nah, itulah penjelasan terkait ragam manfaat gandum utuh untuk kesehatan anak apabila dikonsumsi secara rutin. Mulai dari menjadi cadangan energi yang baik hingga sumber nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang anak. Kendati demikian, konsumsi gandum utuh juga perlu diperhatikan dan sebaiknya tanyakanlah terlebih dahulu kepada dokter spesialis anak. 

Melalui aplikasi Halodoc, ibu dapat menghubungi dokter spesialis anak guna bertanya seputar konsumsi gandum utuh pada anak. Lewat fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. 9 Health Benefits of Eating Whole Grains
WebMD. Diakses pada 2021. Tips for Reaping the Benefits of Whole Grains
Today Dietitian. Diakses pada 2021. Healthy Refinements: Kids’ Diets Get a Whole Grain Boost
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Whole grains: Hearty options for a healthy diet
NIH. Diakses pada 2021. Whole-grain intake is favorably associated with metabolic risk factors for type 2 diabetes and cardiovascular disease in the Framingham Offspring Study
NIH. Diakses pada 2021. Whole-grain intake as a marker of healthy body weight and adiposity