Radang Tenggorokan Berkepanjangan, Kapan Harus ke Dokter THT?
Halodoc, Jakarta - Radang tenggorokan sering kali membuat pengidapnya kewalahan. Kondisi ini dapat membuat menimbulkan sakit dan rasa yang tidak nyaman pada tenggorokan. Pada beberapa kasus, radang tenggorokan juga bisa membuat pengidapnya sulit menelan. Sungguh, mengganggu bukan?
Lantas, kapan pengidap radang tenggorokan perlu menemui dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) untuk mengatasi keluhannya?
Baca juga: 6 Penyakit Ini Sebabkan Tenggorokan Sakit saat Menelan
Tidak Membaik Sampai Sulit Bernapas
Sebenarnya, ada berbagai penyakit yang bisa menyebabkan sakit tenggorokan, contohnya tonsilitis, faringitis, atau laringitis. Ketiga gangguan ini merupakan peradangan atau radang tenggorokan, tapi lokasi atau area yang terserang berbeda.
Nah, faringitis merupakan salah satu kondisi yang sering menyebabkan terjadinya peradangan pada tenggorokan. Seseorang yang mengalami kondisi ini biasanya mengalami gejala berupa:
- Tenggorokan kering dan terasa gatal
- Sakit tenggorokan, terutama saat menelan.
- Sakit kepala.
- Bau mulut
- Demam.
- Kemerahan di bagian belakang mulut.
- Pembengkakan kelenjar getah bening (kelenjar) di leher.
- Ruam kulit.
- Batuk ringan.
- Nyeri sendi dan nyeri otot.
Kembali ke pertanyaan di atas, kapan seseorang yang mengalami radang tenggorokan perlu memeriksakan diri ke dokter THT?
Menurut keterangan National Institutes of Health dan National Health Service - UK, seseorang yang mengalami faringitis atau radang tenggorokan perlu segera menemui dokter bila:
- Sakit atau radang tenggorokan tidak membaik setelah seminggu.
- Sering mengalami sakit atau radang tenggorokan.
- Sakit tenggorokan disertai suhu tubuh yang sangat tinggi, atau merasa panas dan menggigil, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, atau munculnya ruam.
- Merasa khawatir terhadap sakit tenggorokan yang sedang dialami.
- Sakit atau radang tenggorokan yang menyebabkan sulit menelan atau kesulitan bernapas.
Baca juga: Mudah Menular, Ini 5 Penyebab Radang Tenggorokan
Nah, bagi kamu atau terdapat anggota keluarga yang mengalami gejala-gejala di atas, segera tanyakan langsung pada dokter THT melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan?
Cara Alami Atasi Sakit Tenggorokan
Umumnya sakit atau radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus. Ada berbagai macam virus yang jadi biang keladinya, seperti virus influenza, adenovirus, rhinovirus, hingga Epstein-Barr. Selain itu, dalam beberapa kasus radang tenggorokan juga bisa dipicu oleh infeksi bakteri. Misalnya akibat serangan dari kelompok bakteri Streptococcus.
Sakit atau radang tenggorokan sendiri sebenarnya bukanlah kondisi medis yang perlu dikhawatirkan. Umumnya kondisi ini biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam waktu seminggu. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi atau mengurangi gejala radang tenggorokan, yaitu:
- Minumlah cairan yang menenangkan tenggorokan. Contohnya cairan hangat seperti teh lemon dengan madu, atau cairan dingin, seperti air es.
- Kumur beberapa kali sehari dengan air garam hangat (1/2 sdt atau 3 gram garam dalam satu cangkir atau 240 mililiter air). Anak-anak tidak direkomendasikan untuk mencobanya.
- Gunakan vaporizer (vaporizer) atau cool mist humidifier untuk melembabkan udara dan menenangkan tenggorokan yang kering dan nyeri.
- Perbanyak beristirahat.
- Hindari merokok atau tempat berasap
- Minum banyak air.
- Makan makanan dingin atau lunak.
- Menghisap es batu, permen es, tetapi jangan berikan anak kecil apa karena berisiko tersedak.
Andaikan dirasa perlu, kamu bisa mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi sakit tenggorokan. Obat-obatan yang dapat dikonsumsi, contohnya paracetamol, acetaminophen, atau ibuprofen.
Baca juga: 4 Kebiasaan yang Bisa Bikin Sakit Tenggorokan
Nah, bagi kamu yang ingin membeli obat atau vitamin untuk mengatasi radang tenggorokan, bisa kok menggunakan aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu repot keluar rumah. Sangat praktis, bukan?
Hal yang perlu ditegaskan, mengingat kita berada di situasi pandemi COVID-19, sebaiknya jangan meremehkan sakit atau radang tenggorokan yang tengan dialami. Pasalnya, sakit tenggorokan merupakan salah satu gejala yang umum dialami oleh pengidap COVID-19.
Referensi:
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2020. Pharyngitis - sore throat
National Health Service - UK. Diakses pada 2021. Sore throat
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Sore Throat
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan