Radang Amandel karena Bakteri Picu Sakit Tenggorokan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Juli 2021
Radang Amandel karena Bakteri Picu Sakit TenggorokanRadang Amandel karena Bakteri Picu Sakit Tenggorokan

“Selain disebabkan oleh infeksi virus, radang amandel juga bisa dipicu oleh serangan bakteri. Pengidapnya akan mengalami berbagai keluhan, salah satunya sakit tenggorokan. Hati-hati, meski terbilang sepele, tapi radang amandel kronis bisa memicu berbagai komplikasi yang merugikan.”


Halodoc, Jakarta - Sudah tidak asing dengan radang amandel (tonsillitis) yang umumnya dialami anak-anak? Penyakit yang bisa menyebabkan sakit tenggorokan ini biasanya menyerang anak-anak di usia tiga sampai tujuh tahun. Namun, dalam beberapa kasus radang amandel juga bisa menyerang orang dewasa.

Amandel merupakan dua kelenjar kecil yang ada di tenggorokan. Organ yang terbilang kecil ini berperan untuk mencegah infeksi, khususnya pada anak-anak. Namun, ketika usia Si Kecil makin bertambah dan sistem imunnya semakin kuat, maka fungsi amandel pun mulai tergantikan. Di saat ini, amandel secara perlahan-lahan akan menyusut. 

Pertanyaannya, selain sakit tenggorokan, apa yang terjadi pada tubuh ketika seseorang mengalami radang amandel? 

Baca juga: Benarkah Radang Amandel Harus Diangkat Bila Sebabkan Kesulitan Bernapas?

Bukan Cuma Memicu Sakit Tenggorokan

Radang amandel bisa disebabkan oleh berbagai hal, tapi biang keladi yang paling sering adalah infeksi virus. Namun, infeksi bakteri juga bisa menyebabkan radang amandel pada anak dan orang dewasa. 

Nah, infeksi akibat virus maupun bakteri inilah yang membuat pengidapnya mengalami sakit tenggorokan dan demam. Demam dan sakit tenggorokan ini adalah reaksi dari sistem imun tubuh ketika melawan infeksi virus atau bakteri yang menyerang tubuh. 

Hal yang perlu digarisbawahi, radang amandel tidak hanya menyebabkan sakit tenggorokan saja. Kondisi ini juga bisa memicu berbagai keluhan lain pada pengidapnya. Menurut ahli di The Royal Children's Hospital Melbourne, gejala radang amandel pada anak-anak bisa meliputi:

  • Sakit tenggorokan.
  • Bau mulut.
  • Kesulitan menelan.
  • Anak-anak yang lebih besar mungkin mengeluh sakit kepala atau sakit perut.
  • Kelenjar getah bening melunak (kelenjar di bawah rahang).
  • Timbulnya rasa sakit di telinga (perlu diperiksa lebih lanjut oleh dokter, mungkin terdapat infeksi pada telinga).
  • Lesu atau terlihat tidak sehat.
  • Kehilangan selera makan.

Baca juga: Sakit Saat menelan, Ini Cara Mencegah Radang Kerongkongan

Selain itu, ada pula gejala radang amandel lainnya yang mesti diwaspadai. Pada beberapa kasus, radang amandel bisa menyebabkan: 

  • Sesak napas.
  • Demam di atas 39 derajat Celcius.
  • Sakit tenggorokan yang tidak kunjung hilang selama satu hingga dua hari.
  • Terlihat sangat lemas.

Nah, andaikan Si Kecil mengalami gejala-gejala di atas dan tidak kunjung membaik, segeralah tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, ibu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

Berbagai Penyebab Radang Amandel

Terdapat beragam penyebab radang amandel yang perlu diwaspadai. Pada kebanyakan kasus, penyebab radang amandel adalah infeksi virus. Namun, masalah pada amandel ini juga bisa dipicu oleh infeksi bakteri.

Penularan bakteri atau virus pada penyakit amandel ini terjadi melalui kontak langsung. Misalnya, ketika tanpa sengaja memegang permukaan yang terkontaminasi virus atau bakteri. Atau, tanpa sengaja menghirup droplets (percikan liur) yang dikeluarkan oleh pengidap radang amandel.

Baca juga: Begini Cara Mengobati Radang Kerongkongan

Nah, berikut ini virus penyebab radang amandel yang perlu diketahui: 

  • Rubella, merupakan virus penyebab campak.
  • Adenovirus, merupakan virus penyebab diare.
  • Enterovirus, merupakan virus penyebab penyakit mulut, kaki dan tangan.
  • Influenza, merupakan virus penyebab flu.
  • Rhinovirus, merupakan virus penyebab pilek.

Bisa Memicu Komplikasi 

Sebaiknya jangan sekali-kali menganggap remeh radang amandel pada anak. Pasalnya, radang amandel kronis yang dibiarkan tanpa penanganan bisa menimbulkan masalah yang lebih serius. Mau tahu apa saja komplikasi radang amandel?

  • Munculnya nanah pada amandel.
  • Sleep apnea.
  • Kesulitan bernapas.
  • Penyebaran infeksi ke organ lain.
  • Demam reumatik dan Glomerulonefritis (bila radang amandel disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus )

Tuh, tidak main-main bukan komplikasi dari radang amandel? Jadi, pahami penyebab dan gejala dari radang amandel agar segera mendapatkan penanganan.

Referensi:
National Health Service - UK. Diakses pada 2021. Health A-Z. Tonsillitis. 
The Royal Children's Hospital Melbourne. Diakses pada 2021. Tonsillitis 
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Conditions & Diseases. Tonsillitis.