Purple Cry, Momen saat Bayi Menangis Tanpa Henti
Halodoc, Jakarta - Orangtua pasti akan merasa khawatir ketika bayi menangis selama beberapa jam lamanya. Apalagi, bagi bayi yang baru saja lahir. Sebagai orangtua, ibu pasti berpikir bahwa mereka menangis karena merasa lapar atau merasa tidak enak badan. Perlu ibu ketahui bahwa bayi yang menangis secara terus-menerus tidak selalu menjadi tanda lapar atau tidak enak badan. Kondisi tersebut merupakan tanda purple crying.
Baca juga: Jangan Panik! Ini Dia 9 Cara Ampuh Mengatasi Bayi Menangis
Apa yang Dimaksud dengan Purple Crying?
Purple crying merupakan salah satu tahapan perkembangan normal bayi yang ditandai dengan menangis secara terus-menerus. Hampir semua bayi akan memasuki tahapan purple crying sebelum ia berusia 3 minggu, yang kemudian berlanjut hingga mereka berusia sekitar 3 atau 4 bulan. Pada bayi yang sehat, mereka akan lebih sering menangis. Hal tersebut merupakan salah satu cara mereka untuk berkomunikasi dengan orangtuanya.
Jadi, purple crying yang terjadi pada bayi adalah kondisi yang normal. Jadi, ibu tidak perlu khawatir berlebihan tentang hal yang satu ini. Purple crying sendiri merupakan singkatan dari beberapa kata. Dilansir dari American Academy of Pediatric, purple crying adalah kepanjangan dari:
-
P, yang berarti peak of crying. Kondisi menandakan jika bayi akan mengalami puncak tangisan di bulan kedua dan akan berkurang pada bulan ketiga atau kelima.
-
U, yang berarti unexpected. Kondisi ini menandakan jika bayi menangis secara tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas.
-
R, yang berarti resist soothing. Kondisi ini menandakan jika bayi akan menangis dan ibu akan kesulitan untuk menenangkannya dengan cara seperti biasa.
-
P, yang berarti pain like-face. Kondisi ini berarti bayi akan terlihat sangat kesakitan, padahal ia tidak mengidap masalah kesehatan apapun.
-
L, yang berarti long lasting. Kondisi ini menandakan jika durasi tangisan bisa berlangsung 30 menit, bahkan berjam-jam. Hal tersebut dapat terjadi selama beberapa hari.
-
E, yang berarti evening. Kondisi ini menandakan jika puncak tangisan mereka terjadi di malam hari.
Jika ibu terlalu khawatir dengan apa yang terjadi dengan Si Kecil, ibu dapat membawanya langsung ke rumah sakit terdekat untuk berdiskusi langsung dengan dokter. Jika Si Kecil menangis karena mengidap masalah kesehatan tertentu, dokter dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengobati Si Kecil.
Baca juga: 4 Cara Menidurkan Bayi yang Perlu Diketahui Ibu
Cara Mengatasi Bayi Menangis Akibat Purple Cry
Dengan mengetahui tahapan menangis pada bayi, diharapkan orangtua agar lebih tenang dalam menghadapinya. Hal tersebut sekaligus membantu orangtua dalam menemukan cara tepat untuk mengatasinya. Berikut cara menenangkan bayi menangis akibat purple crying:
-
Melakukan kontak antar kulit. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menenangkan dengan memberinya pelukan, sehingga perasaan nyaman dan aman dapat membantu menghentikan tangisnya.
-
Selimuti anak. Selain memeluknya, ibu dapat memberikan kehangatan dengan menyelimutinya. Rasa hangat akan memberikan kenyamanan dan menghentikan tangisnya.
-
Menggendong anak. Jika kedua cara tersebut masih belum menghentikan tangisnya, coba untuk menggendongnya sambil berjalan atau menggoyangkan tubuh.
-
Mandikan dengan air hangat. Jika menangis menjelang waktu mandi, cobalah untuk memandikannya dengan air hangat untuk membantu meredakan stres pada Si Kecil.
Baca juga: Anak Menangis Histeris Saat Tidur Malam, Waspada Night Terror
Jika beberapa langkah tersebut tidak menunjukkan hasil, cobalah untuk melakukan pemeriksaan pada suhu tubuhnya. Setelah itu, coba untuk mengganti popok atau memberinya susu atau makan. Jika berbagai cara tersebut tidak mampu meredakan purple crying yang dialami Si Kecil, segera periksakan ke dokter ya, bu! Karena bisa jadi Si Kecil menangis karena mereka merasa tidak enak badan.
Referensi:
American Academy of Pediatrics. Diakses pada 2020. Period of Purple.
Baby Centre. Diakses pada 2020. What Is Purple Crying?
Very Well Family. Diakses pada 2020. What Is Purple Crying?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan