Punya Nafas Pendek? Ini 6 Olahraga yang Bisa Kamu Coba
Halodoc, Jakarta – Olahraga memiliki manfaat yang amat banyak bagi kesehatan. Meningkatkan daya tahan tubuh, membuat tubuh selalu fit dan bugar, dan memperpanjang usia adalah beberapa di antaranya. Inilah mengapa kamu disarankan untuk rutin berolahraga. Namun, beberapa orang lebih memilih tidak melakukannya dengan alasan mudah tersengal-sengal karena bernafas pendek.
Nafas pendek biasanya lebih sering dialami oleh orang-orang yang memiliki riwayat penyakit gangguan pernafasan, seperti misalnya asma. Memang, kondisi ini akan sedikit menyulitkan kamu saat berolahraga. Meski begitu, kamu tetap harus berolahraga, supaya otot kamu tetap terjaga kekuatannya. Dengan begitu, kamu tetap mendapatkan suplai oksigen yang cukup untuk beraktivitas seperti biasa. Nah, berikut ini beberapa olahraga untuk nafas pendek yang bisa kamu coba:
Bersepeda
Olahraga satu ini memang sedang naik daun beberapa waktu belakangan. Banyak sekali pengendara sepeda yang memadati jalanan, terlebih ketika hari bebas kendaraan bermotor alias Car Free Day. Tak hanya untuk orang normal, kamu yang memiliki nafas pendek juga sangat disarankan untuk rutin bersepeda. Nah, olahraga sepeda yang baik untuk nafas pendek adalah sepeda statis seperti yang kamu lihat di pusat kebugaran.
Berjinjit
Bagaimana berjinjit bisa menjadi jenis olahraga untuk nafas pendek yang disarankan? Memang, berjinjit terkesan sangat sederhana dan mudah dilakukan. Meski begitu, kalau kamu rutin melakukannya, aktivitas ini dapat membuat kamu lebih kuat untuk berjalan jauh.
Berjinjit yang bisa kamu coba adalah dengan berpegangan pada meja atau sandaran kursi. Sembari berjinjit, kamu bisa menahan nafas selama beberapa detik. Kemudian, hembuskan nafas perlahan sembari kamu kembali ke posisi semula.
(Baca juga: 4 Hal yang menyebabkan Otot Menghilang)
Berjalan Kaki
Bagi kamu yang baru memulai latihan berolahraga, jalan kaki menjadi pilihan yang tepat untuk dilakukan. Pasalnya, olahraga murah meriah ini bisa kamu lakukan di mana saja, mulai dari di lingkungan rumah, mengelilingi lapangan, bahkan hingga di dalam pusa perbelanjaan sembari melihat-lihat berbagai macam barang. Lakukan setiap hari dengan durasi yang ditambah, baik waktu maupun jarak tempuhnya. Tak perlu terburu-buru, berjalan kakilah perlahan-lahan tetapi tetap konsisten.
Tai Chi
Tai Chi memiliki gerakan-gerakan yang terbilang lembut, sehingga menjadi alternatif olahraga untuk nafas pendek lainnya yang bisa kamu coba. Rutin melakukan gerakan Tai Chi akan membantu kamu untuk lebih relaks, lebih mudah mengatur nafas, dan menguatkan otot tubuh. Tak mengherankan jika Tai Chi lebih digemari oleh orang-orang lanjut usia.
Angkat Beban
Tidak sembarang angkat beban, ya, kamu harus menyesuaikan berat bebannya dengan kemampuan kamu. mengangkat beban yang terlalu berat justru berbahaya bagi kamu yang bernafas pendek. Awali dengan mengisi dua botol air mineral seberat 600 ml, lalu secara bertahap tambah bebannya jika kamu merasa sudah lebih mampu mengontrol nafas ketika mengangkatnya.
(Baca juga: 6 Tips Olahraga Bagi Pengidap Anemia)
Berlatih Diafragma
Terakhir dan yang tidak kalah pentingnya adalah berlatih diafragma. Kamu harus tahu, kunci pernafasan yang baik dan sehat berasal dari paru-paru dan diafragma yang kuat. Coba ambil posisi telentang dan letakkan salah satu tangan di bawah diafragma, sementara tangan yang lain di dada. Tariklah nafas secara perlahan melalui hidung hingga perut kamu naik ke atas, lalu hembuskan melalui mulut. Supaya lebih maksimal, lakukan secara rutin tiga sampai empat kali dalam sehari.
Itu tadi beberapa jenis olahraga untuk nafas pendek yang bisa dicoba. Sebelum berolahraga, jangan lupa untuk melakukan pemanasan atau peregangan untuk menghindari terjadinya cedera otot. Ada baiknya juga kamu menanyakan olahraga terbaik lain untuk nafas pendek langsung kepada dokter lewat aplikasi Halodoc yang bisa kamu download di App Store atau Google Play Store. Aplikasi Halodoc juga bisa kamu gunakan untuk membeli obat dan melakukan cek lab tanpa harus keluar rumah.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan