Halodoc, Jakarta - Mengatur atau mengembalikan pola tidur setelah puasa menjadi hal yang menyulitkan bagi sebagian orang. Saat berpuasa, setiap Muslim harus bangun dini hari untuk santap sahur, tidur lebih malam untuk beribadah, dan tidur siang lebih lama. Setelah selesai berpuasa, perubahan jadwal tidur akan berangsur kembali ke pola tidur normal.

Namun, masa transisi tersebut terkadang menimbulkan gangguan tidur bagi sebagian orang. Normalnya, tubuh membutuhkan waktu selama 10 hari agar pola tidur kembali normal setelah berpuasa. Jika masa transisi tersebut tidak berjalan mulus, malah justru terjadi secara berkepanjangan, sehingga gangguan tersebut akan mengganggu siklus sirkadian yang mengatur jam biologis tubuh.

Akibatnya, perubahan tersebut akan mengganggu kinerja organ liver, serta memicu peradangan yang berujung pada stroke dan penyakit jantung. Lantas, bagaimana tips kembalikan pola tidur setelah berpuasa? Lakukan beberapa hal berikut ini, ya:

Baca juga: Apa Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan?

1. Atur Pencahayaan Dalam Kamar

Saat terpapar cahaya terlalu terang, otak akan berhenti memproduksi melatonin yang berperan dalam mengatur jam tidur. Hal tersebut akan membuat kamu terjaga dan waspada. Jika ingin cepat mengantuk, sebaiknya ruangan berada dalam keadaan gelap atau remang-remang.

2. Lakukan Relaksasi

Tips kembalikan pola tidur selanjutnya dilakukan dengan relaksasi. Selain membuat tidur menjadi lebih nyenyak, kamu juga dapat terhindar dari stres atau cemas. Beberapa gerakan relaksasi yang bisa kamu lakukan, yaitu:

• Yoga;
• Peregangan;
• Meditasi;
• Tarik napas dalam-dalam.

3. Jangan Tidur Siang

Jika jadwal tidur kamu sulit diubah, coba untuk hindari tidur di siang hari. Jika sangat mengantuk dan harus tidur siang, usahakan tidur kurang dari 30 menit. Lakukan sebelum jam 3 sore agar jam tidur malammu tidak terganggu.

4. Rutin Berolahraga

Olahraga secara teratur menjadi tips kembalikan pola tidur selanjutnya. Berolahraga mampu menyelaraskan ritme sirkadian, serta membantu tidur menjadi lebih nyenyak dengan meningkatkan produksi hormon melatonin. Usahakan untuk melakukannya selama 30 menit setiap hari.

Baca juga: Sering Tidur Terlalu Larut Malam? Ini Bahayanya Bagi Tubuh

5. Hindari Kebisingan

Lingkungan yang tenang menjadi kunci tidur yang nyenyak. Otak merupakan salah satu organ yang merespon suara, bahkan saat sedang tidur. Sebaiknya matikan televisi atau barang elektronik lain yang menimbulkan kebisingan sebelum tidur.

6. Atur Suhu Ruangan

Suhu kamar yang sejuk akan membantu tidur menjadi lebih nyaman. Sejuknya suhu ruangan menjadi salah satu faktor terpenting dalam mencapai kualitas tidur yang baik.

7. Jangan Makan Sebelum Tidur

Makan terlalu malam dapat menunda waktu tidur. Jadi, berhentilah makan 2–3 jam sebelum tidur, agar tubuh dapat mencerna makanan dengan baik. Jangan mengonsumsi makanan berat dan berlemak tinggi, karena membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Selain makanan, jangan konsumsi minuman berkafein, ya.

Baca juga: Tidur Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental, Ini Alasannya

Itulah sejumlah tips kembalikan pola tidur setelah berpuasa. Mengalami masalah tidur sesekali merupakan hal yang wajar. Hal tersebut dapat diatasi dengan mengubah perilaku atau kebiasaan, sehingga dapat memulihkan rutinitas tidur seperti sedia kala. Namun, jika masalah tidur terus berlanjut, segera kunjungi dokter di rumah sakit terdekat, ya.

Pasalnya, bisa jadi kamu mengalami gangguan tidur yang tidak terdiagnosis. Dengan langkah perawatan dan penanganan yang tepat, jam tidur yang berubah drastis saat berpuasa dapat dikembalikan seperti sedia kala dengan bantuan ahlinya.

Referensi:

Everyday Health. Diakses pada 2021. How to Fix Your Sleep Schedule.

Healthline. Diakses pada 2021. 12 Ways to Fix Your Sleep Schedule.