Prosedur Medis untuk Pengobatan Gagal Jantung

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   14 Desember 2021
Prosedur Medis untuk Pengobatan Gagal JantungProsedur Medis untuk Pengobatan Gagal Jantung

“Penyakit gagal jantung merupakan kondisi gawat darurat yang memerlukan penanganan medis segera. Di kondisi ini otot jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah medis ini. Contohnya dengan obat-obatan, terapi, impan, hingga operasi.”

Halodoc, Jakarta – Gagal jantung terjadi ketika otot jantung tidak mampu memompa darah sebagaimana mestinya. Ketika hal ini terjadi, darah dan cairan lainnya dapat menumpuk di paru-paru, sehingga menyebabkan sesak napas. Kondisi jantung tertentu, seperti penyakit arteri koroner atau tekanan darah tinggi, secara bertahap membuat jantung terlalu lemah atau kaku untuk mengisi dan memompa darah dengan benar. 

Pengidap penyakit gagal jantung  memerlukan penanganan medis segera untuk mengatasi gejala dan mencegah komplikasi fatal pada pengidapnya.  Perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan, berolahraga, mengurangi asupan garam (natrium), dan mengelola stres dapat meningkatkan kualitas hidup pengidapnya.

Nah, pertanyaannya bagaimana sih prosedur medis untuk mengatasi gagal jantung?

Penanganan Medis untuk Gagal Jantung

Kondisi gagal jantung memerlukan penanganan seumur hidup. Namun, dengan pengobatan, gejala gagal jantung dapat membaik dan terkadang jantung menjadi lebih kuat. Penanganan gagal jantung perlu dengan mengobati penyebab yang mendasarinya. Misalnya, memperbaiki katup jantung atau mengendalikan irama jantung yang cepat.

Namun, bagi kebanyakan pengidap gagal jantung, penanganan medis melibatkan keseimbangan obat yang tepat. Terkadang juga diperlukan terapi, penggunaan perangkat khusus untuk membantu jantung, hingga operasi. 

  1. Obat-obatan

Dokter biasanya mengobati gagal jantung dengan kombinasi obat-obatan. Konsumsi obat-obatan pun tergantung pada gejala dan penyebab yang mendasarinya. Pengidap gagal jantung bisa saja mengonsumsi satu atau lebih obat. 

  1. Implan Defibrilator Kardioverter

Beberapa pengidap gagal jantung parah atau aritmia serius (detak jantung tidak teratur) mungkin memerlukan defibrillator implan (ICD). Perangkat ini ditempatkan melalui pembedahan dan kejutan listrik ke jantung ketika ritme abnormal yang mengancam jiwa terdeteksi.

Penggunaan implan defibrilator kardioverter sudah banyak menyelamatkan jutaan nyawa. Namun, penggunaannya hanya disarankan dalam keadaan tertentu. Keputusan untuk menggunakan implan defibrilator kardioverter adalah keputusan bersama antara dokter dan pengidap. 

  1. Terapi Resinkronisasi Jantung

Beberapa pengidap gagal jantung berisiko memiliki konduksi abnormal dari sistem kelistrikan jantung. Hal tersebut mengubah seberapa efisien jantung berdetak. Dalam kasus seperti itu, terapi resinkronisasi jantung (CRT), atau yang juga dikenal biventricular pacing mungkin diperlukan. 

Prosedur tersebut menggunakan alat pacu jantung khusus untuk membuat ventrikel berkontraksi lebih normal dan sinkron. Terapi ini dapat meningkatkan fungsi jantung, mengurangi risiko rawat inap, dan meningkatkan kelangsungan hidup. 

  1. Penggunaan Alat Bantu Ventrikel Kiri

Ventrikel kiri adalah ruang jantung yang besar dan berotot yang memompa darah ke seluruh tubuh. Perangkat bantuan ventrikel kiri (LVAD) adalah perangkat seperti pompa mekanis yang dioperasikan dengan baterai. Alat tersebut ditanamkan melalui pembedahan. 

Alat bantu ventrikel membantu menjaga kemampuan pemompaan jantung yang tidak dapat bekerja sendiri secara efektif. Alat ini digunakan dalam terapi jangka panjang.

  1. Transplantasi Jantung

Beberapa pengidap gagal jantung progresif yang parah, kondisinya tidak dapat ditolong dengan obat-obatan atau perubahan gaya hidup. Dalam kasus seperti itu, transplantasi jantung mungkin satu-satunya pilihan yang efektif. 

Dokter ahli bedah akan mengganti jantung yang rusak dengan yang sehat dari pendonor jantung . Diperlukan beberapa bulan untuk menemukan donor jantung yang cocok dengan jaringan orang yang menerima transplantasi. Namun, proses pencocokan ini meningkatkan kemungkinan terjadi reaksi penolakan.  bahwa tubuh penerima akan menerima jantung. 

Jika kamu memiliki masalah pada jantung atau keluhan kesehatan lainnya, sebaiknya segera janji rumah sakit untuk berdiskusi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Dengan menemui dokter spesialis jantung kamu akan banyak mendapatkan informasi mengenai prosedur medis untuk pengobatan gagal jantung. Yuk, download aplikasi Halodoc untuk saat-saat darurat. 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Heart failure
Heart. Diakses pada 2021. Devices and Surgical Procedures to Treat Heart Failure
WebMD. Diakses pada 2021. Heart Failure Symptoms