Halodoc, Jakarta – Non comedogenic adalah istilah dalam produk perawatan wajah yang berarti ‘tidak menyumbat pori-pori’. Pemakaiannya tidak akan memicu munculnya komedo dan jerawat.

Non comedogenic tidak dapat mengobati komedo atau jerawat, melainkan mencegah munculnya masalah tersebut. Sebab, produk dengan label ini tidak mengandung minyak yang menjadi penyebab gangguan kulit.

Beberapa contoh bahan non comedogenic yang terdapat dalam skincare, di antaranya lidah buaya, vitamin C dan gliserin. Sementara yang ditemukan dalam kosmetik, yakni cocoa butter, minyak kelapa dan minyak gandum.

Manfaat Produk Berlabel Non Comedogenic

Adapun beberapa bahan yang bersifat non comedogenic, di antaranya:

• Lidah buaya.
• Witch hazel.
• Air mawar.
• Vitamin C.
• Vitamin E.
• Niacinamide. 
• Gliserin.
• Polietilen glikol.
• Lanolin. 
• Natrium hialuronat.

Istilah non comedogenic tidak akan menyebabkan jerawat ataupun memperparah masalah yang sudah ada. Di dalam produk berlabel ini tidak mengandung parfum, minyak dan bahan yang dapat mengiritasi kulit.

Dengan kata lain, produk berlabel non comedogenic efektif meningkatkan kesehatan kulit. Manfaat lainnya yaitu menghidrasi dan memastikan kulit tetap bisa bernapas dengan baik, meski menggunakan makeup.

Contoh Produk yang Berlabel Non Comedogenic

Adapun beberapa jenis produk yang tidak menyumbat pori-pori, di antaranya:

1. Tabir Surya

Tabir surya adalah produk perawatan kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB dari matahari. Produk bekerja dengan menembus dan menyerap UV sebelum mencapai lapisan kulit terdalam.

Pilih produk berlabel non comedogenic dengan kandungan zink oksida atau titanium dioksida. Hindari beberapa jenis bahan kimia seperti PABA dan benzophenone, karena dapat meningkatkan risiko iritasi kulit.

2. Pembersih Wajah

Pembersih wajah dengan label non comedigenic biasanya mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat. Kedua kandungan tersebut dapat mencegah perburukan dan kekambuhan jerawat.

Sementara untuk menjaga kelembapan kulit, pilih produk pembersih wajah yang mengandung lanolin, ceramide dan gliserin. Kandungan tersebut dapat membantu mempertahankan kadar air pada kulit.

3. Pelembap

Pelembap wajah berfungsi untuk mempertahankan struktur dan fungsi kulit akibat paparan sinar UV, AC dan udara kering. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa memilih produk berlabel non comedogenic yang mengandung gliserin dan asam hialuronat.

4. Makeup

Bagi kulit sensitif yang rentan mengalami jerawat, disarankan untuk memilih produk dengan label non comedogenic. Di dalamnya sudah mengandung bahan tambahan, seperti titanium oksida, silika dan seng oksida.

Campuran dari bahan-bahan tersebut dapat membantu menyerap minyak berlebih dan mencegah kemerahan kulit akibat peradangan jerawat. Makeup berlabel non comedogenic juga tidak menyumbat pori-pori.

Disarankan untuk buat janji rumah sakit jika mengalami masalah kulit seperti jerawat yang tak kunjung membaik. Apalagi, jika gangguan tidak bisa diatasi setelah menggunakan produk berlabel non comedogenic.

Kamu juga bisa mendapatkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya dengan mendownload Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. What Noncomedogenic Means in Skin Care Products.

Medical News Today. Diakses pada 2022. What are noncomedogenic skin care products?