Pola Hidup Sehat yang Perlu Diterapkan saat Mengalami Gagal Jantung

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 Januari 2022

"Pola hidup sehat berperan dalam pengobatan gagal jantung. Hal itu bisa memperbaiki gejala dan mengatasi kondisi yang bisa memperburuk penyakit tersebut."

Pola Hidup Sehat yang Perlu Diterapkan saat Mengalami Gagal JantungPola Hidup Sehat yang Perlu Diterapkan saat Mengalami Gagal Jantung

Halodoc, Jakarta – Gagal jantung adalah kondisi yang terjadi ketika otot jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya. Ketika hal ini terjadi, darah dan cairan bisa menumpuk di paru-paru, sehingga menyebabkan sesak napas.

Gagal jantung merupakan kondisi yang serius karena bisa menyebabkan kematian. Namun, dengan perawatan yang tepat, gejala penyakit tersebut bisa diperbaiki dan pengidap bisa memiliki hidup lebih lama. Selain itu, penting juga bagi pengidap gagal jantung untuk menerapkan pola hidup yang sehat. Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat bisa membantu meringankan gejala dan mengatasi kondisi yang bisa memperburuk gagal jantung, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

Pola Hidup Sehat untuk Pengidap Gagal Jantung

Berikut ini beberapa pola hidup sehat yang perlu diterapkan bila kamu mengalami gagal jantung:

  1. Berhenti Merokok

Merokok bisa merusak jantung dan pembuluh darah kamu. Kebiasaan itu juga bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, serta menurunkan kadar oksigen dalam darah kamu. Jadi, bila kamu masih merokok, segera hentikan kebiasaan tersebut agar gagal jantung tidak semakin buruk.

  1. Turunkan Berat Badan

Bila kamu memiliki berat badan berlebih, berusahalah untuk menurunkan berat badan. Hal itu karena obesitas merupakan faktor risiko utama gagal jantung. Bahkan penurunan berat badan yang sedikit saja sudah cukup memberi dampak yang baik pada kesehatan jantung. Bila kamu kesulitan menurunkan berat badan, bicarakanlah pada dokter untuk membantu kamu.

Kamu juga bisa minta tips-tips diet pada dokter melalui aplikasi Halodoc, lho. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja.

  1. Waspadai Perubahan Berat Badan

Bila kamu mengalami penambahan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba, hati-hati. Bisa jadi itu merupakan tanda gagal jantung atau kondisi jantung yang semakin parah. Jadi, timbanglah berat badan kamu setiap hari sebelum makan atau minum.

Bahkan penambahan berat badan yang sedikit saja bisa disebabkan oleh retensi air. Mendeteksi adanya penumpukan kelebihan cairan lebih awal bisa mencegah kamu masuk rumah sakit. Jadi, hubungi dokter segera bila kamu mengalami hal ini.

  1. Konsumsi Makanan yang Sehat

Untuk meningkatkan kesehatan jantung kamu, cobalah untuk memperbanyak konsumsi makanan, seperti:

  • Buah-buahan dan sayur-sayuran;
  • Biji-bijian utuh;
  • Susu rendah lemak;
  • Unggas dan ikan tanpa kulit;
  • Kacang-kacangan dan polong-polongan;
  • Minyak nabati non-tropis.
  1. Kurangi Konsumsi Garam

Garam adalah musuh utama gagal jantung. Mengonsumsi makanan yang kaya akan garam, seperti pizza dan es krim, akan menyebabkan retensi air dan meningkatkan tekanan pada jantung yang gagal berfungsi. Jadi, usahakanlah untuk mengonsumsi garam tidak lebih dari 2000 miligram per hari.

  1. Kurangi Gula

Selain garam, pengidap gagal jantung juga perlu mengurangi asupan gula. Pasalnya, gula akan berubah menjadi lemak yang membuat jantung kamu bekerja lebih keras. Jadi, kurangi atau hindari gula sama-sekali agar kamu bisa menurunkan berat badan dan mengurangi tekanan pada jantung kamu.

  1. Cobalah untuk Masak Sendiri

Masak makanan sendiri bisa membantu kamu untuk mendapatkan asupan apa yang kamu butuhkan dan apa yang tidak kamu butuhkan. Selain itu, hal ini juga bisa membantu kamu menghindari makanan olahan yang kaya akan sodium.

Ketika memasak, gantilah garam dengan pilihan yang lebih sehat untuk menambah rasa. Misalnya, seperti rempah-rempah, lemon, bawang merah, dan bawang putih.

  1. Perhatikan Konsumsi Cairan

Gagal jantung membuat retensi cairan lebih mungkin terjadi. Dokter mungkin akan menganjurkan kamu untuk mengurangi asupan cairan atau meresepkan obat diuretik. Tanyakanlah pada dokter apa yang terbaik untuk kondisi kamu.

  1. Batasi Konsumsi Alkohol

Alkohol bisa meningkatkan tekanan darah dan risiko masalah jantung. Jadi, bila ingin minum, batasi minuman kurang dari 1–2 gelas sehari untuk pria atau satu minuman untuk wanita.

  1. Bicarakan Dulu pada Dokter Sebelum Mengonsumsi Obat Apapun

Bila kamu ingin mencoba mengonsumsi vitamin, obat baru atau obat herbal, tanyakan terlebih dahulu pada dokter. Pasalnya, beberapa obat, seperti obat batuk dan pilek yang dijual bebas, dan obat pereda nyeri seperti ibuprofen, bisa memperburuk masalah jantung.

Itulah pola hidup sehat yang perlu diterapkan pengidap gagal jantung. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.

Referensi:                                                                                      
WebMD. Diakses pada 2022. How to Manage Heart Failure With Lifestyle Changes.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Heart failure.