Pola Hidup Sehat untuk Pengidap Dermatitis Herpetiformis
Halodoc, Jakarta - Kulit seseorang dapat mengalami banyak gangguan akibat beberapa penyebab. Salah satu hal yang dapat menyebabkan kelainan pada kulit adalah alergi. Walau begitu, alergi yang terjadi pada tubuh juga banyak jenisnya. Salah satunya adalah dermatitis herpetiformis, yang dapat menyerang tubuh.
Gangguan pada kulit ini dapat menyebabkan perubahan pada kulit. Penyakit kulit ini termasuk dalam jenis gangguan yang persisten. Sama seperti alergi lainnya, hal ini disebabkan oleh suatu kandungan makanan. Namun, jika kamu terserang gangguan ini, terdapat pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan kulit.
Baca juga: Adakah Pencegahan untuk Penyakit Dermatitis Herpetiformis?
Pola Hidup Sehat Jika Terserang Dermatitis Herpetiformis
Dermatitis herpetiformis adalah sebuah gangguan yang dapat menyebabkan ruam kulit yang parah. Gangguan ini disebabkan oleh reaksi autoimun terhadap gluten, yaitu protein yang terkandung pada gandum. Penyakit kulit ini umumnya terjadi pada sekitar 25 persen orang yang terserang penyakit seliaka.
Ruam tersebut dapat terjadi sebagai kumpulan benjolan merah yang gatal dan lepuhan yang berisi air. Dermatitis herpetiformis dapat terjadi di seluruh bagian tubuh, tetapi paling sering terjadi pada bokong, lutut, siku, punggung bagian bawah, dan belakang leher. Penyakit ini umumnya didiagnosis dengan biopsi terhadap kulit.
Seseorang yang mengidap dermatitis herpetiformis dapat diobati dalam jangka pendek dengan dapson atau antibiotik. Walau begitu, dapson yang kerap kamu konsumsi dapat menimbulkan beberapa efek samping. Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan yang serius. Maka dari itu, hal yang harus kamu lakukan adalah menerapkan pola hidup sehat.
Gaya hidup sehat yang dapat kamu lakukan adalah dengan melakukan diet bebas gluten. Hal ini adalah satu-satunya pengobatan jangka panjang untuk gangguan dermatitis herpetiformis. Selain itu, hal ini juga dapat mencegah kerusakan dalam tubuh kamu yang dapat disebabkan oleh gluten.
Walau begitu, dermatitis herpetiformis yang terjadi tidak mudah untuk disembuhkan dengan cara ini. Ruam yang telah terjadi mungkin saja telah menyebar, walau gluten yang dikonsumsi sedikit. Jika terjadi, gangguan ini dapat sembuh dalam waktu beberapa hari. Konsisten dan pengetahuan terhadap makanan yang kamu konsumsi adalah sebuah keharusan.
Jika kamu mempunyai gangguan pada kulit yang disebabkan oleh gluten, mungkin kamu butuh nasehat dari ahlinya. Dokter-dokter dari Halodoc dapat membantu kamu untuk melakukan diet bebas gluten, supaya penyakit yang dapat menyebabkan ruam tersebut cepat sembuh. Caranya, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone sekarang!
Baca juga: Adakah Pengobatan Rumahan untuk Dermatitis Herpetiformis?
Diet Bebas Gluten Ketat Dapat Sembuhkan Dermatitis Herpetiformis
Untuk benar-benar dapat mengontrol gangguan kulit tersebut, kamu harus mempunyai pemahaman yang mendalam tentang diet ini. Kamu harus sangat cakap untuk menghindari kontaminasi silang. Seluruh konsumsi sehari-hari kamu harus bebas gluten. Jika masih ada gluten yang masuk ke tubuh sedikit saja, reaksinya akan sulit dihentikan.
Pastikan kamu tidak mengonsumsi produk dari biji-bijian, seperti sereal, roti, dan kue kering. Jika kamu benar-benar menghentikan konsumsi jenis makanan ini, kondisi kamu akan membaik. Selain itu, jika kamu makan di luar rumah, mungkin saja kamu mengalami kontaminasi silang yang menimbulkan konsumsi gluten.
Kamu butuh waktu yang tidak sebentar untuk dapat mengendalikan dermatitis herpetiformis yang terjadi. Hal tersebut dapat dilakukan dalam hitungan bulan hingga tahunan agar sembuh. Jika kamu telah melakukan diet bebas gluten dan secara tidak sengaja mengonsumsi kandungan tersebut, ruam pun akan kembali muncul.
Melakukan diet bebas gluten pasti sangat sulit untuk direalisasikan. Pasalnya, tidak banyak makanan olahan yang dapat bebas gluten, terlebih lagi pada produk biji-bijian. Walau begitu, cara ini yang dapat membantu kamu untuk menghentikan rasa gatal yang disebabkan oleh dermatitis herpetiformis.
Baca juga: Kulit Terbakar dan Melepuh, Ini Gejala Dermatitis Herpetiformis
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan