“Infeksi saluran pernapasan bisa jadi kondisi yang tidak bisa disepelekan. Jika dibiarkan, ia bisa menjadi masalah serius yang akan mengganggu pernapasan. Oleh karena itu, menerapkan gaya hidup sehat bisa jadi kunci pencegahan yang paling penting.”

Halodoc, Jakarta – Infeksi saluran pernapasan adalah infeksi yang dapat mengganggu pernapasan normal. Ini dapat memengaruhi hanya sistem pernapasan bagian atas, yang dimulai pada sinus dan berakhir di pita suara. Atau hanya pada sistem pernapasan bagian bawah, yang dimulai pada pita suara dan berakhir di paru-paru.

Infeksi ini sangat berbahaya bagi anak-anak, orang dewasa yang lebih tua, dan orang-orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, pola hidup sehat perlu dilakukan untuk mencegah infeksi ini.

Baca juga: Begini Cara Mendiagnosis Infeksi Saluran Pernapasan

Pola Hidup untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan

Sebagian besar penyebab infeksi saluran pernapasan, apalagi yang akut, tidak dapat diobati. Oleh karena itu, pencegahan adalah cara terbaik untuk menangkal infeksi pernapasan yang berbahaya. Sementara itu, berikut ini terdapat pola hidup sehat yang bisa kamu lakukan untuk mencegah infeksi:

1. Vaksin

Cara pencegahan yang paling utama untuk terhindar dari infeksi saluran pernapasan adalah mendapatkan vaksin MMR (campak, gondok, dan rubella) dan pertusis, Vaksin ini akan secara substansial menurunkan risiko terkena infeksi pernapasan. Kamu juga dapat memperoleh manfaat dari vaksinasi influenza dan pneumovax.

Kamu juga bisa buat janji dengan dokter di rumah sakit untuk mendapatkan dosis vaksin tersebut. Bahkan kini di Halodoc kamu bisa buat janji sebelumnya sehingga kamu jadi tak perlu lagi antre.

2. Mempraktekan Kebersihan yang Baik

Untuk mencegah infeksi pernapasan, kamu harus mempraktekkan kebersihan yang baik, seperti:

• Sering-seringlah mencuci tangan, terutama setelah berada di tempat umum.
• Selalu bersin ke lengan baju atau tisu. Meskipun ini mungkin tidak meringankan gejala sendiri, tetapi cara itu akan mencegah kamu menyebarkan penyakit menular.
• Hindari menyentuh wajah, terutama mata dan mulut, untuk mencegah masuknya kuman ke dalam sistem tubuh.

3. Hindari Rokok dan Konsumsi Vitamin 

Kamu juga harus menghindari merokok dan pastikan konsumsi banyak vitamin dalam makanan, seperti vitamin C, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C dipertahankan dalam sel-sel kekebalan, dan kekurangan nutrisi ini telah dikaitkan dengan kerentanan yang lebih tinggi terhadap infeksi.

Penelitian memang belum membuktikan apakah Vitamin C dapat mencegah infeksi saluran pernapasan akut. Namun, ada bukti bahwa vitamin C dapat mempersingkat jangka waktu dan atau tingkat keparahan beberapa infeksi.

Baca juga: Masalah Respirasi, Apa yang Harus Dilakukan?

4. Kenali Gejala Infeksi Saluran Pernapasan

Selain mempraktekkan pola hidup sehat untuk mencegah infeksi, kamu juga perlu tahu gejala infeksi pernapasan sehingga dengan begini kamu jadi bisa cepat menemui dokter untuk melakukan pengobatan. Beberapa gejalanya gangguan pernapasan ini bisa meliputi:

• Tersumbat, baik di sinus hidung maupun paru-paru;
• Pilek;
• Batuk;
• Sakit tenggorokan;
• Pegal-pegal;
• Kelelahan.

Segera hubungi dokter jika kamu mengalami:

• Demam lebih dari 39 derajat ˚Celsius dan disertai kedinginan;
• Kesulitan bernapas;
• Pusing;
• Hilang kesadaran.

Baca juga: Waspada Inflamasi Akibat Infeksi Pernapasan

Penyebab dan Faktor Risiko

Ada beberapa penyebab berbeda dari infeksi saluran pernapasan. Penyebab infeksi saluran pernapasan atas, antara lain:

• Faringitis akut.
• Infeksi telinga akut.
• Flu biasa.

Sementara itu, penyebab infeksi saluran pernapasan bawah, antara lain :

• Bronkitis.
• Radang paru-paru.
• Bronkiolitis.

Hampir tidak mungkin untuk menghindari virus dan bakteri, tetapi faktor risiko tertentu meningkatkan peluang seseorang terkena infeksi saluran pernapasan akut. Risiko infeksi saluran pernapasan akan semakin tinggi pada:

1. Anak-Anak

Anak-anak karena sistem kekebalan tubuh mereka masih rentan. Mereka juga berisiko karena kontak terus-menerus dengan anak-anak lain yang bisa menjadi pembawa virus. Anak-anak sering tidak mencuci tangan secara teratur. Mereka juga lebih cenderung menggosok mata dan memasukkan jari ke mulut, yang mengakibatkan penyebaran virus.

2. Orang dengan Penyakit Tertentu

Orang dengan penyakit jantung atau masalah paru-paru lainnya lebih mungkin untuk tertular infeksi pernapasan akut. Siapa pun yang sistem kekebalannya mungkin melemah oleh penyakit lain berisiko.

3. Perokok

Perokok juga berisiko tinggi dan lebih sulit pulih.

Referensi:

American Academy of Family Physicians. Diakses pada 2021. Respiratory Tract Infections.

Healthline. Diakses pada 2021. Acute Respiratory Infection.

National Health Service UK. Diakses pada 2021. Respiratory Tract Infections (RTIs).