“Kanker paru-paru merupakan kondisi saat sel kanker yang ganas muncul dan menyerang sel sehat yang berada di organ paru-paru. Jenis kanker ini lebih banyak terjadi pada orang-orang dengan kebiasaan buruk merokok. Tak hanya itu, kanker paru juga menjadi salah satu dari tiga jenis kanker yang sering ditemui di Indonesia.”

Halodoc, Jakarta – Meski lebih rentan menyerang perokok aktif, tetapi mereka yang tidak merokok pun bisa memiliki risiko yang sama tingginya untuk terserang kanker paru-paru. Terlebih pada orang yang sering mengalami paparan zat kimia saat berada di lingkungan kerja atau sering terpapar asap rokok dari perokok aktif. 

Semakin dini diagnosis kanker paru-paru didapatkan, tingkat keberhasilan pengobatan juga bisa semakin tinggi. Sayangnya, kanker paru sering kali terjadi tanpa gejala pada stadium awal. Biasanya, gejala baru terlihat saat sel kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Adapun gejala yang sering dialami pengidap kanker paru, antara lain: 

• Batuk yang tidak kunjung sembuh dan terkadang disertai dengan darah. 
• Mengalami penurunan berat badan secara signifikan.
• Nyeri pada dada dan tulang.
• Mengalami sesak napas. 

Berbagai Pilihan Pengobatan Medis untuk Kanker Paru-Paru

Pengobatan untuk mengatasi kanker paru dilakukan dengan berdasarkan letak, ukuran, jenis, stadium, dan kondisi kesehatan pengidap secara menyeluruh. Beberapa pilihan pengobatan yang tersedia untuk jenis kanker ini, antara lain: 

• Pembedahan

Pilihan pengobatan ini dilakukan apabila sel kanker masih ada di satu sisi paru dan belum tersebar ke bagian paru lainnya atau masih pada stadium 1 dan 2. Prosedur yang disebut dengan torakotomi ini memiliki tujuan untuk mengangkat sel kanker dan sedikit jaringan sehat yang ada di sekitarnya. Tentunya, tindakan tersebut bisa membantu menghambat sel kanker menyebar. 

Apabila ukuran sel kanker lebih besar, dokter akan melakukan prosedur yang disebut lobektomi untuk mengangkat sebagian organ paru. Apabila sel kanker sudah menyebar ke semua bagian paru baik kanan maupun kiri, dokter akan mengangkat salah satu bagian paru secara menyeluruh. Pengidap tetap bisa bernapas seperti biasa, meski hanya menggunakan satu paru-paru. 

• Kemoterapi

Sementara untuk kanker paru-paru stadium lanjut, diperlukan penanganan berupa kemoterapi selama beberapa minggu atau bulan untuk membantu menghilangkan sel kanker, sekaligus menghambat pertumbuhan sel kanker berikut penyebarannya yang bisa jadi masih ada setelah pengidap menjalani pembedahan. 

Selain itu, pengobatan kemoterapi juga bisa dilakukan sebelum menjalani pembedahan untuk membuat sel kanker mengalami penyusutan ukuran sehingga lebih mudah diangkat. Lalu, fungsi lain dari pengobatan kemoterapi adalah membantu meringankan gejala kanker yang dialami pengidap. 

• Radioterapi

Selain kemoterapi, pengidap kanker paru-paru juga bisa menjalani pengobatan radioterapi setelah melakukan operasi guna menghilangkan sel kanker yang masih tertinggal. Saat operasi tidak lagi mungkin dilakukan untuk pengidap kanker paru stadium lanjut, terapi radiasi bisa membantu meringankan gejala yang muncul sekaligus menghambat sel kanker menyebar ke bagian tubuh lain. 

• Terapi Target

Terapi target adalah obat berupa tablet yang bekerja secara langsung menyerang protein pertumbuhan yang berasal dari sel kanker. Obat tersebut diresepkan untuk kanker stadium lanjut, saat operasi maupun radioterapi tak lagi bisa dipilih untuk mengobati kanker. Obat yang termasuk terapi target untuk kanker paru adalah obat yang termasuk dalam kategori penghambat protein kinase. 

• Krioterapi

Pilihan pengobatan kanker ini dilakukan dengan menggunakan gas yang memiliki suhu sangat dingin untuk membantu menyusutkan atau menghilangkan sel kanker. Metode ini biasanya dilakukan apabila sel kanker telah menyumbat bagian saluran pernapasan yang membuat pengidap mengalami kesulitan bernapas. 

• Terapi ablasi

Terapi ini dilakukan pada pengidap kanker paru-paru yang masih berada pada stadium awal. Pengobatan dilakukan dengan menggunakan gelombang radio yang bisa mengeluarkan panas untuk menghilangkan sel kanker. 

• Terapi fotodinamik

Pengidap kanker paru-paru yang masih berada pada stadium awal dan tidak ingin melakukan operasi bisa memilih terapi fotodinamik. Jenis terapi ini dilakukan dengan menggunakan sinar laser untuk menghilangkan sel kanker. 

Itu tadi beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengobati kanker paru-paru. Jangan ragu untuk segera melakukan pengobatan di rumah sakit terdekat apabila kamu merasakan adanya gejala tidak biasa pada organ paru-paru. Buat janji di rumah sakit lebih mudah, gunakan aplikasi Halodoc. Download aplikasi Halodoc sekarang juga, ya!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Everything You Need to Know About Lung Cancer.

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Diseases and Conditions. Lung Cancer.

National Health Service UK. Diakses pada 2021. Health A-Z. Lung Cancer.