Pilihan Obat Rambut Rontok yang Tersedia di Apotek
Rambut rontok yang dibiarkan bisa menyebabkan kebotakan.
DAFTAR ISI
Rekomendasi Obat Rambut Rontok di Apotek
- Minoxidil
- Finasteride
- Dutasteride
- Obat Anti-androgen
- Cyproterone acetate
- 17-alfa-estradiol dan 17-beta-estradiol
- Minyak kemiri
- Minyak kelapa
- Minyak Rosemary
- Ekstrak urang-aring
Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Rambut Rontok dan Kebotakan
Rambut rontok adalah masalah yang bisa dialami siapa pun. Banyak faktor yang dapat menyebabkan rambut rontok, termasuk genetika, perubahan hormonal, kondisi medis tertentu, dan gaya hidup.
Kondisi ini bisa sangat mengganggu, mengurangi rasa percaya diri, dan memengaruhi kualitas hidup seseorang. Untungnya, ada berbagai solusi yang tersedia untuk mengatasi masalah ini, salah satunya dengan obat.
Rekomendasi Obat Rambut Rontok di Apotek
Setiap obat memiliki mekanisme kerja yang berbeda dan dapat memberikan hasil yang bervariasi tergantung pada kondisi individu.
Nah, berikut jenis obat rambut rontok yang umumnya tersedia di apotek:
1. Minoxidil
Obat rambut rontok yang paling populer adalah minoxidil dan tersedia dalam bentuk cair atau busa.
Cara kerjanya dengan memperlebar pembuluh darah di kulit kepala, sehingga meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke folikel rambut.
Proses ini membantu merangsang fase pertumbuhan rambut (anagen) dan mempercepat pertumbuhan rambut baru. Aplikasikan minoxidil langsung ke kulit kepala dua kali sehari.
Pada umumnya, butuh waktu sekitar enam bulan sebelum hasilnya terlihat. Meskipun cukup efektif, obat ini bisa juga menimbulkan efek samping.
Contohnya, seperti iritasi kulit kepala, pertumbuhan rambut di area yang tidak diinginkan seperti wajah dan tangan, serta detak jantung yang cepat (takikardia).
Nah, berikut beberapa rekomendasi obat yang mengandung minoxidil untuk mengatasi kebotakan:
- Regrou Forte 5% Solution 30 ml. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi alopecia androgenic/ pattern hair loss, yaitu rambut rontok yang mempengaruhi bagian atas dan depan kulit kepala.
- Regrou Hair Restorer 30 ml. Untuk membantu mengatasi kebotakan androgenetika (Androgenetica Alopecia), atau merawat rambut rontok akibat alopecia androgenic.
- Sanbe-Hair 60 ml. Membantu menstimulasi pertumbuhan rambut pada seseorang dengan kondisi androgenetic alopecia (pola kebotakan pria).
- Eminox 2% 30 ml. Menstimulasi pertumbuhan rambut dengan cara melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke folikel rambut.
- Eminox 5% 30 ml. Mengobati kebotakan androgenetika (alopecia androgenetica) pada pria, dan tidak disarankan untuk digunakan pada wanita.
Pengobatan kondisi ini juga bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi vitamin untuk rambut rontok. Baca ulasan berikut ini: 5 Rekomendasi Vitamin Rambut Rontok untuk Mencegah Kebotakan.
2. Finasteride
Selain minoxidil, ada juga finasteride yang berbentuk oral. Obat ini umumnya dokter resepkan untuk pria yang mengalami kerontokan rambut.
Obat ini bekerja dengan mengurangi kadar hormon dihidrotestosteron (DHT), yang merupakan salah satu penyebab utama kerontokan rambut pada pria.
Finasteride diminum sekali sehari dan membutuhkan waktu sekitar enam bulan hingga satu tahun untuk melihat hasil yang maksimal.
Efek samping yang mungkin termasuk penurunan hasrat seksual, disfungsi ereksi, dan penurunan volume ejakulasi.
Finasteride tidak boleh dikonsumsi oleh wanita, terutama yang sedang hamil atau berencana untuk hamil, karena dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi.
Ada beberapa obat atau vitamin rambut rontok yang dapat kamu gunakan untuk mengatasi kerontokan rambut. Baca selengkapnya di artikel ini:
- Ini 5 Rekomendasi Obat Rambut Rontok untuk Atasi Kebotakan
- Ini 5 Rekomendasi Vitamin Rambut Rontok untuk Mencegah Kebotakan
Supaya tidak terjadi lagi, Ini 8 Alasan Rambut Tak Berhenti Rontok yang perlu kamu ketahui.
3. Dutasteride
Dutasteride adalah obat lain yang digunakan untuk mengatasi rambut rontok pada pria.
Seperti finasteride, dutasteride bekerja dengan menghambat produksi DHT. Obat ini juga dikonsumsi secara oral dan biasanya diminum sekali sehari.
Meskipun dutasteride bisa lebih efektif dalam mengurangi kadar DHT dibandingkan finasteride, obat ini juga memiliki risiko efek samping yang serupa, seperti penurunan hasrat seksual, disfungsi ereksi, dan masalah ejakulasi.
Penggunaan dutasteride harus diawasi oleh dokter dan tidak direkomendasikan untuk wanita.
4. Obat Anti-androgen
Ada juga obat anti androgen, seperti spironolakton. Kalau jenis obat ini lebih sering diresepkan untuk wanita yang mengalami rambut rontok akibat kelebihan hormon androgen.
Spironolakton bekerja dengan memblokir reseptor androgen di tubuh, sehingga mengurangi produksi DHT. Obat ini biasanya diminum sekali atau dua kali sehari.
Efek samping yang mungkin termasuk ketidakseimbangan elektrolit, nyeri payudara, dan menstruasi tidak teratur.
Penggunaan obat ini harus diawasi oleh dokter, terutama pada wanita yang juga sedang mengonsumsi obat lain atau memiliki kondisi medis tertentu.
Mau tau apa saja shampo yang cocok untuk rambut rontok dan tipis, atau vitamin rambut bagi kamu yang sering melakukan catokan? Baca selengkapnya di artikel ini:
- Ini 5 Rekomendasi Shampo untuk Rambut Rontok dan Tipis
- Ini 5 Rekomendasi Vitamin Rambut untuk Catok agar Tidak Kering dan Rontok
5. Cyproterone acetate
Selanjutnya ada cyproterone acetate. Obat ini juga masuk kategori anti-androgen yang sering digunakan bersama dengan ethinyl estradiol dalam pil kontrasepsi untuk mengatasi rambut rontok pada wanita.
Obat ini bekerja dengan menghambat aksi hormon androgen dan mengurangi produksi DHT.
Efek samping yang mungkin termasuk peningkatan berat badan, perubahan mood, dan nyeri payudara. Cyproterone acetate biasanya diminum pada hari ke-5 hingga ke-15 dari siklus menstruasi.
6. 17-alfa-estradiol dan 17-beta-estradiol
Obat ini digunakan khusus untuk wanita saja. Cara bekerja dengan menghambat pembentukan testosteron, sehingga mencegah pembentukan DHT.
17-alfa-estradiol dan 17-beta-estradiol juga dapat merangsang sel folikel rambut untuk tumbuh lebih cepat. Dosis dan penggunaan obat ini harus sesuai dengan anjuran dokter karena termasuk obat keras.
Efek samping yang mungkin termasuk perubahan hormonal dan risiko peningkatan pembentukan bekuan darah. Jangan sampai abai, Ini Tanda Rambut Rontok Perlu Perhatian Khusus.
7. Minyak kemiri
Minyak kemiri diekstrak dari biji pohon kemiri (Aleurites moluccana), yang banyak ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia.
Jenis minyak ini dikenal karena khasiatnya yang dapat memperkuat dan merangsang pertumbuhan rambut.
Kemiri telah digunakan secara tradisional sebagai bahan perawatan rambut sejak zaman dahulu.
Minyak yang dihasilkan dari bijinya mengandung berbagai nutrisi penting seperti asam lemak esensial, vitamin E, dan mineral yang baik untuk kesehatan rambut.
Minyak kemiri dipercaya dapat menutrisi kulit kepala, memperbaiki tekstur rambut, dan merangsang folikel rambut untuk tumbuh lebih kuat dan sehat.
Selain itu, minyak ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang dapat membantu mengatasi masalah kulit kepala seperti ketombe dan iritasi.
8. Minyak kelapa
Minyak kelapa juga telah lama digunakan untuk perawatan rambut dan kulit kepala.
Nah, kandungan di dalamnya dapat menembus batang rambut dan mencegah hilangnya protein alami pada rambut, sehingga menjaga kekuatan dan kelembutan rambut.
Minyak kelapa juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengatasi masalah kulit kepala seperti ketombe.
Penggunaan minyak kelapa secara rutin dapat membantu mengurangi kerontokan rambut dan meningkatkan pertumbuhan rambut.
9. Minyak rosemary
Minyak rosemary adalah obat alami yang telah terbukti efektif dalam mengatasi kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut baru.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan minyak rosemary setiap hari selama enam bulan dapat menghasilkan efek yang setara dengan minoxidil 2 persen.
Minyak ini bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke kulit kepala, yang membantu menyediakan nutrisi yang dibutuhkan folikel rambut.
Efek samping minyak rosemary biasanya minimal, namun beberapa orang mungkin mengalami iritasi kulit.
10. Ekstrak urang-aring
Tanaman urang aring (Eclipta prostrata) dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan rambut dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara, termasuk Indonesia, India, dan Cina.
Ekstrak urang aring diekstrak dari daun tanaman yang memiliki sifat penyembuhan dan perawatan rambut yang luar biasa.
Tanaman ini kaya akan nutrisi penting seperti vitamin E, flavonoid, dan berbagai senyawa bioaktif yang dapat merangsang pertumbuhan rambut, mengurangi kerontokan, dan memperbaiki tekstur rambut yang rusak.
Khasiat ini membuat urang aring menjadi pilihan populer dalam produk perawatan rambut alami.
Penggunaan ekstrak urang aring untuk perawatan rambut sudah dikenal sejak lama dalam Ayurveda, sistem pengobatan tradisional India, di mana tanaman ini disebut “Bhringraj” atau “Raja Rambut.”
Selain itu, penelitian modern juga mendukung klaim tradisional tentang manfaat urang aring untuk kesehatan rambut.
Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Rambut Rontok dan Kebotakan
Apabila kamu mengalami kerontokan rambut, segera hubungi dokter untuk mengetahui cara pengobatannya.
Nah, berikut ini terdapat beberapa rekomendasi dokter spesialis kulit di Halodoc yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dan bisa membantu mengatasi kerontokan rambut.
Mereka juga memiliki penilaian yang baik dari pasien-pasien yang pernah mereka tangani sebelumnya, ini dia daftarnya:
1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E
Dokter spesialis kulit yang mampu memberikanmu solusi terhadap rambut rontok atau kebotakan adalah dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E
Ia telah memperoleh gelar dokternya dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2013 dan Universitas Hasanuddin pada tahun 2022.
Saat ini, ia menjalani praktik di Maluku Tengah sekaligus tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7321602322144303.
Dengan pengalaman di bidangnya selama 11 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E siap memberikan layanan konsultasi terkait masalah pada rambut, termasuk rambut rontok maupun kebotakan.
Kamu juga bisa berdiskusi dengan dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E terkait masalah kulit seperti ruam pada kulit dan jerawat mendem.
Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.
2. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E
Dokter rekomendasi selanjutnya yang bisa kamu hubungi adalah dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E.
Dokter Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya tahun 2011 dan Universitas Udayana tahun 2017.
Kini, ia berpraktik di Denpasar, Bali dan terdaftar dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 5121602423127230.
Berbekal pengalaman 13 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E akan memberikan penanganan akurat terkait masalah rambut rontok dan kebotakan.
Tak hanya itu, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E juga siap memberikan solusi terhadap masalah kulit, seperti jerawat atau kapalan.
Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.
Dokter spesialis kulit tersebut siap membantu kamu mengatasi masalah rambut rontok maupun kebotakan yang kamu alami.
Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja dengan mudah dan aman.
Kamu tidak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!