Pilek Tidak Kunjung Sembuh, Waspada Rhinitis Vasomotor

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   04 Oktober 2019
Pilek Tidak Kunjung Sembuh, Waspada Rhinitis VasomotorPilek Tidak Kunjung Sembuh, Waspada Rhinitis Vasomotor

Halodoc, Jakarta – Normalnya, pilek yang kamu alami akan mereda dan hilang ketika kamu lakukan perawatan dan melakukan istirahat yang cukup. Namun nyatanya ada kondisi dimana kamu mengalami pilek dan bersin-bersin yang tidak kunjung sembuh. Sebaiknya kamu perlu memerhatikan kesehatan dan waspada terhadap gangguan kesehatan yang dapat terjadi.

Baca juga: Waspada, Polusi Udara Dapat Sebabkan Rhinitis Vasomotor

Salah satu gangguan kesehatan yang ditandai dengan pilek yang tidak kunjung reda adalah rhinitis vasomotor. Rhinitis vasomotor dikenal juga sebagai rhinitis non alergi. Rhinitis vasomotor dapat terjadi ketika adanya peradangan pada bagian dalam hidung. Peradangan yang terjadi biasanya disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah dan penumpukan cairan dalam hidung. 

Yuk, Kenali Rhinitis Vasomotor!

Penyakit rhinitis terbagi menjadi dua jenis, rhinitis alergi, dan rhinitis non alergi atau dikenal sebagai rhinitis vasomotor. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh dalam hidung melebar. Pelebaran pembuluh darah bisa menyebabkan pembengkakan dan penumpukan cairan dalam hidung. Kondisi ini yang membuat hidung selalu tersumbat.

Ada beberapa faktor yang meningkatkan kondisi peradangan pada hidung bagian dalam sebagai pemicu rhinitis vasomotor, seperti:

  • Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan yang banyak paparan asap rokok, polusi udara, dan debu meningkatkan seseorang alami rhinitis vasomotor.

  • Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan untuk mengatasi penyakit tertentu meningkatkan risiko seseorang alami rhinitis vasomotor. Obat dengan kandungan aspirin, ibuprofen, pil KB, obat hipertensi dan beberapa obat penenang nyatanya dapat tingkatkan risiko rhinitis vasomotor.

  • Jenis Makanan dan Minuman

Jika kamu alami pilek yang tidak kunjung reda, hindari konsumsi makanan pedas dan minuman yang mengandung alkohol secara berlebihan. Makanan dan minuman jenis ini dapat memicu kondisi rhinitis vasomotor menjadi lebih parah.

  • Perubahan Cuaca

Perubahan cuaca secara drastis dapat memicu kondisi rhinitis vasomotor. Sebaiknya tetap perhatikan kesehatan ketika memasuki musim pergantian cuaca.

Baca juga: Begini Tes Pemeriksaan untuk Deteksi Rhinitis Vasomotor

Berbeda dengan rhinitis alergi, rhinitis vasomotor tidak menyebabkan hidung terasa gatal, mata yang berair, dan tenggorokan gatal. Rhinitis vasomotor membuat pengidapnya mengalami beberapa gejala, seperti hidung yang terus-menerus mengeluarkan cairan, hidung yang tersumbat, bersin-bersin, iritasi, ketidaknyaman pada hidung pada bagian dalam, dan gangguan penciuman. Gejala dari penyakit rhinitis vasomotor hampir mirip dengan beberapa penyakit lain, seperti sinusitis dan influenza. 

Gejala yang dialami terjadi secara berulang jika kondisi ini tidak diatasi. Namun, sebaiknya lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat untuk memastikan penyebab gejala yang dialami. Kini kamu bisa membuat janji secara online dengan dokter di rumah sakit pilihan, caranya melalui aplikasi Halodoc.

Pemeriksaan fisik dan tes alergi dapat dilakukan untuk memastikan penyebab gejala yang dialami. Selain itu, dokter juga melakukan pemeriksaan endoskopi untuk memastikan kondisi kesehatan pada hidung. Jika pemeriksaan dilakukan, maka dokter dapat memastikan penyebabnya rhinitis vasomotor atau bukan.

Atasi Rhinitis Vasomotor dengan Cara Ini

Jangan khawatir, rhinitis vasomotor dapat diatasi dengan melakukan beberapa cara. Salah satunya dengan menghindari berbagai faktor yang menyebabkan kamu alami rhinitis vasomotor. Tidak hanya itu, kamu bisa mengatasi masalah hidung yang tersumbat dengan menggunakan tumpukan bantal agar posisinya lebih tinggi ketika tidur.

Baca juga: 4 Jenis Spray Hidung untuk Atasi Rhinitis Vasomotor

Gejala rhinitis juga dapat dikurangi dengan penggunaan obat-obatan seperti cairan semprot dan dekongestan. Namun tetap perhatikan penggunaan obat agar dikonsumsi sesuai dengan anjuran dan saran dari dokter agar kondisi kesehatan dapat semakin membaik.

 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. Vasomotor Rhinitis
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Nonallergic Rhinitis