Pertolongan Pertama untuk Meredakan Vertigo
Halodoc, Jakarta – Serangan vertigo memang sesuatu yang mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan dalam beraktivitas. Biasanya, reposisi kanalit atau manuver Epley membantu mengatasi vertigo yang dilakukan oleh dokter atau ahli terapi fisik.
Masalahnya, bagaimana bila vertigo datang di saat kamu sedang tidak bisa ke rumah sakit ataupun bertemu dokter? Adakah cara yang bisa dilakukan untuk meredakan serangan vertigo? Pengobatan untuk vertigo tergantung pada penyebabnya. Berikut ini pertolongan pertama meredakan vertigo di bawah ini!
Baca juga: 4 Makanan Pantangan untuk Pengidap Vertigo
Penanganan Mudah untuk Serangan Vertigo
Tadi sudah disinggung kalau salah satu cara meredakan vertigo adalah dengan menggunakan manuver Epley. Jika kamu terkena serangan vertigo di sebelah kiri, gerakan Epley dapat dilakukan dengan:
1. Duduk di tepi tempat tidur dan memutar kepala 45 derajat ke kiri.
2. Berbaring dengan cepat dan menghadap kepala di atas tempat tidur dengan sudut 45 derajat.
3. Mempertahankan posisi selama 30 detik.
4. Memutar kepala 90 derajat ke kanan tanpa mengangkatnya selama 30 detik.
5. Memutar kepala dan seluruh tubuh ke sisi kanan, lalu melihat ke bawah selama 30 detik.
6. Perlahan-lahan duduk tetapi tetap duduk setidaknya selama beberapa menit.
Jika vertigo dimulai di sisi kanan petunjuk ini harus dilakukan sebaliknya.
Kalau kamu ingin tahu lebih jelas mengenai cara melakukan gerakan Epley, tanyakan saja pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Jika vertigo yang dialami tidak kunjung sembuh dan sering kambuh, segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat. Kamu bisa membuat janji dengan dokter melalui aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store.
Minum Teh Jahe Dapat Meredakan Vertigo
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Acupuncture and Tuina Science menyebutkan kalau minum teh jahe dapat mengurangi efek vertigo bahkan lebih baik ketimbang gerakan Epley. Bagaimana cara membuatnya? Rendam akar jahe di air mendidih selama 5 menit. Madu bisa membantu meredakan rasa pahit, sehingga kamu dapat menambahkan madu ke minuman jahe. Minum teh jahe dua kali sehari dapat membantu pusing, mual, dan gejala vertigo lainnya.
Baca juga: Sakit Kepala saat Beraktivitas? Waspada Vertigo Positional BPPV
Selain jahe, kacang almond juga bisa membantu meredakan gejala vertigo. Almond kaya vitamin A, B, dan E, makan segenggam almond setiap hari dapat membantu melawan penyebab vertigo. Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga mampu mencegah vertigo.
Sebab, dehidrasi bisa menyebabkan gejala vertigo, bahkan dehidrasi ringan dapat memicu kondisi vertigo. Intinya, tetap terhidrasi membantu meminimalkan pusing dan masalah keseimbangan tubuh.
Tubuh membutuhkan 8 hingga 12 cangkir cairan per hari. Meskipun ini mencakup semua cairan, air putih adalah pilihan terbaik karena bebas kalori dan kafein serta bukan diuretik. Diuretik meningkatkan jumlah air dan garam yang dikeluarkan tubuh dalam bentuk urine.
Mengetahui penyebab vertigo membuat kamu terhindar dari serangan vertigo. Pilek dapat menyebabkan radang telinga yang memicu vertigo. Menurut American Stroke Association, seseorang yang mengalami stroke kemungkinan besar juga mengalami vertigo, termasuk gejala pusing dan ketidakseimbangan yang parah.
Demikian juga penyakit Meniere yang memengaruhi pendengaran di satu telinga dan memicu telinga berdenging, gangguan pendengaran, dan sensasi "penuh" di telinga. Beberapa orang dengan penyakit Meniere mengalami vertigo yang parah, menyebabkan kehilangan keseimbangan dan jatuh. Vertigo dapat sembuh tanpa pengobatan, karena otak mengimbangi perubahan pada telinga bagian dalam untuk memulihkan keseimbangan. Yuk, jaga kesehatan sebelum vertigo menyerang!