Pertolongan Pertama Luka Bakar pada Anak yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   02 Oktober 2020
Pertolongan Pertama Luka Bakar pada Anak yang Perlu DiketahuiPertolongan Pertama Luka Bakar pada Anak yang Perlu Diketahui

Halodoc. Jakarta - Menjaga anak-anak saat bermain memang bukan hal yang mudah. Apalagi anak-anak masih sangat ingin tahu tentang apapun, dan mereka kebanyakan belum mengerti akan hal yang berbahaya. Jadi, sudah cukup umum jika mereka mengalami luka saat orangtua sedang lengah mengurus mereka.

Salah satu jenis luka yang bisa jadi cukup serius adalah luka bakar. Anak-anak bisa saja mengalami luka bakar akibat bermain dengan api unggun, bermain korek, atau sumber api lainnya. Namun, orangtua tidak perlu panik. Jika luka bakar masih terhitung ringan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai langkah pertolongan pertama pada luka bakar yang dialami anak.

Baca juga: Ketahui Proses Penyembuhan pada Luka Bakar 

Pertolongan Pertama Luka Bakar

Pertolongan pertama untuk luka bakar adalah kunci untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, orangtua juga tak boleh menganggap luka bakar sebagai hal yang sepele. Apabila luka bakar parah atau jika luka bakar sampai mengganggu saluran napas anak, hubungi ambulans. Sementara itu, jika tidak yakin seberapa parah luka bakar yang anak alami, segera hubungi dokter, rumah sakit, atau pusat medis.

Kemudian lakukan langkah pertolongan pertama berikut:

  • Pastikan area tersebut aman, dan tidak ada risiko cedera lebih lanjut. Bawa anak ke tempat yang aman jika memungkinkan.
  • Lepaskan pakaian atau perhiasan di sekitar luka bakar, tetapi hanya jika tidak menempel di kulit dan hanya jika kamu bisa melakukannya tanpa menyebabkan lebih banyak rasa sakit atau cedera. Kamu mungkin harus memotong pakaian untuk melepaskannya.
  • Sesegera mungkin, tahan area yang terbakar di bawah air dingin mengalir selama total 20 menit. Ini akan mengurangi kerusakan jaringan dan nyeri. Kamu juga tidak perlu mendinginkan luka bakar selama 20 menit sekaligus. Jika anak merasa kedinginan, obati luka bakar tersebut selama beberapa menit, lalu istirahatlah sebelum menangani luka bakar lagi. Kamu bisa mendinginkan luka bakar seperti ini hingga tiga jam.
  • Setelah kamu menyelesaikan perawatan air atau saat kamu membawa anak ke dokter, tutupi luka bakar dengan pembalut yang longgar, ringan, dan tidak lengket seperti bungkus plastik atau kantong plastik ziplock.
  • Angkat anggota tubuh yang terbakar.

Baca juga: Luka Bakar Sampai Kena Tulang, Dapatkah Disembuhkan?

Kapan Menghubungi Layanan Darurat untuk Luka Bakar? 

Segera panggil ambulans jika:

  • Luka bakar terjadi di wajah, tangan atau alat kelamin.
  • Luka bakar terjadi di saluran napas - tanda-tanda luka bakar saluran napas termasuk batuk, mengi, atau jelaga di sekitar mulut atau lubang hidung.
  • Luka bakar lebih besar dari ukuran tangan anak.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis untuk Atasi Luka Bakar?

Pergi ke dokter, rumah sakit atau pusat kesehatan jika:

  • Luka bakar atau melepuh berukuran 20 sentimeter atau lebih besar.
  • Luka bakar itu dalam, bahkan jika anak itu tidak merasakan sakit apapun.
  • Luka bakar tampak mentah, merah, atau melepuh.
  • Rasa sakit terus berlanjut atau parah.
  • Orangtua tidak yakin seberapa parah luka bakar yang anak alami. 

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Luka Bakar di Rumah

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan dengan Luka Bakar

Ada beberapa yang perlu diperhatikan untuk tidak dilakukan saat anak alami luka bakar, antara lain:

  • Jangan lepaskan pakaian yang menempel pada luka bakar.
  • Jangan pecahkan lepuh apa pun.
  • Jangan mengoleskan es, air es, losion, pelembab, minyak, salep, mentega atau tepung, krim, atau bubuk pada luka bakar. Ini akan memperburuk kerusakan.
  • Jika luka bakar besar, jangan dinginkan lebih dari 20 menit. Ini karena hipotermia bisa terjadi dengan cepat pada anak.

Kamu juga bisa tanyakan pada dokter di Halodoc mengenai apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menangani luka bakar. Kamu bisa tanyakan langsung pada dokter lewat fitur chat, kapan dan di mana saja!

Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2020. Burns.
Raising Children Network (Australia). Diakses pada 2020. Burns and Scalds First Aid. 
Web MD. Diakses pada 2020. First Aid Burns in Children.