Halodoc, Jakarta – Jorge Lorenzo pembalap MotoGP andalan asal Spanyol mengalami patah pergelangan tangan saat melakukan training awal Januari 2019 lalu. Karena cedera yang dialaminya tersebut, Jorge harus melakukan operasi di pergelangan tangannya. Sebenarnya, apa itu patah pergelangan tangan?

Pergelangan tangan yang patah adalah patah atau retak pada satu atau lebih dari tulang pergelangan tangan. Yang paling umum dari cedera ini adalah terjadi di pergelangan tangan ketika orang mencoba untuk menangkap diri sendiri selama jatuh yang mendarat dengan keras pada tangan yang terulur.

Kamu mungkin berisiko lebih tinggi mengalami patah pergelangan tangan jika berpartisipasi dalam olahraga, seperti in-line skating atau snowboarding, atau jika kamu memiliki kondisi di mana tulang menjadi lebih tipis dan lebih rapuh (osteoporosis).

Baca juga: Ketahui Penanganan yang Tepat pada Patah Pergelangan Tangan

Penting untuk merawat pergelangan tangan yang patah sesegera mungkin. Kalau tidak, tulang-tulang itu mungkin tidak akan sembuh dalam posisi yang benar yang mungkin memengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti menulis atau mengancingkan kemeja. Perawatan dini juga akan membantu meminimalkan rasa sakit dan kekakuan.

Pergelangan tangan yang patah dapat menyebabkan tanda-tanda dan gejala-gejala ini:

• Nyeri hebat yang mungkin memburuk saat menggenggam atau meremas dan menggerakkan tangan atau pergelangan tangan

• Pembengkakan

• Kelembutan pada tulang

• Memar

• Kelainan bentuk yang jelas, seperti pergelangan tangan yang bengkok

Berpartisipasi dalam kegiatan olahraga tertentu dan memiliki penyakit pengeroposan tulang osteoporosis dapat meningkatkan peluang untuk mematahkan pergelangan tangan. Kontak olahraga dan aktivitas yang meningkatkan risiko terjatuh dapat meningkatkan risiko patah tulang di pergelangan tangan. Contohnya, sepak bola, terutama di rumput buatan, rugbi, menunggang kuda, hoki, ski, snowboarding, in-line skating, melompat dengan trampoline.

Baca juga: 6 Makanan untuk Memperkuat Tulang dan Mencegah Osteoporosis

Komplikasi pergelangan tangan yang patah jarang terjadi, namun mungkin termasuk:

• Kekakuan yang Sedang Berlangsung, Sakit, atau Cacat

Kekakuan, rasa sakit, atau sakit di daerah yang sakit umumnya hilang pada akhirnya setelah gips diangkat atau operasi. Tapi, beberapa orang memiliki kekakuan atau rasa sakit yang permanen. Bersabarlah dengan kesembuhan dan bicarakan dengan dokter tentang latihan yang mungkin membantu atau untuk rujukan ke terapi fisik atau pekerjaan.

• Osteoartritis

Patah tulang yang meluas ke persendian bisa menyebabkan radang sendi bertahun-tahun kemudian. Jika pergelangan tangan mulai terasa sakit atau bengkak lama setelah istirahat, kunjungi dokter untuk evaluasi.

Kerusakan saraf atau pembuluh darah. Trauma ke pergelangan tangan dapat melukai saraf dan pembuluh darah yang berdekatan. Cari bantuan segera jika kamu memiliki mati rasa atau masalah sirkulasi.

Tidak mungkin untuk mencegah peristiwa tak terduga yang sering menyebabkan patah pergelangan tangan. Tapi, tips ini mungkin menawarkan perlindungan.

Baca juga: Osteoporosis Tetap Bisa Berolahraga, Ini Alasannya

1. Bangun Kekuatan Tulang

Untuk membangun tulang yang kuat caranya adalah konsumsilah makanan bergizi dengan kalsium dan vitamin D yang cukup, dapatkan banyak latihan menahan beban, seperti jalan cepat dan berhentilah merokok jika kamu seorang perokok

2. Cegah Jatuh

Kebanyakan pergelangan tangan yang patah terjadi ketika orang jatuh ke depan ke tangan yang terulur. Untuk mencegah cedera umum ini kamu bisa mengenakan sepatu yang nyaman, singkirkan benda-benda yang tidak perlu di rumah supaya tidak membatasi dan menghalangi ruang gerak, terangi ruang dengan penerangan secukupnya, periksa mata secara perkala, hindari permukaan yang licin, jika mungkin, seperti jalan setapak yang tertutup salju atau es, dan gunakan alat pelindung untuk kegiatan atletik.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai fakta-fakta patah pergelangan tangan, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.