Perlukah Lakukan Suntik Putih supaya Kulit Lebih Cerah?
Halodoc, Jakarta - Kulit yang putih umumnya menjadi dambaan banyak orang, terutama pada wanita. Hal tersebut akan membuat wanita dianggap lebih menarik. Banyak cara dilakukan agar kulit di tubuhnya menjadi putih dan indah. Salah satu cara yang dilakukan adalah suntik putih.
Suntik putih adalah suatu cara untuk menginjeksi kumpulan vitamin C, glutathione, dan kolagen. Hal tersebut karena vitamin C dapat efektif untuk memutihkan kulit dengan cepat. Walau begitu, cara memutihkan kulit ini dapat memberi efek samping. Berikut beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat akan melakukan suntik putih!
Baca juga: Suntik untuk Mencerahkan Kulit, Berbahaya atau Tidak?
Suntik Putih untuk Membuat Kulit Lebih Cerah, Haruskah?
Suntik putih yang dilakukan dapat menghilangkan kulit gelap dan yang akan berkembang menjadi gelap, noda, serta bekas luka. Perawatan yang dilakukan dengan suntikan tersebut adalah memasukkan kandungan Glutathione ke tubuh. Bersamaan dengan itu, produk tambahan mungkin juga akan diberikan.
Kandungan Glutathione adalah antioksidan yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Zat tersebut terkandung juga pada makanan yang mungkin tidak berhubungan dengan kadar darah. Beberapa makanan yang dapat mencukupi asupan Glutathione adalah buah dan sayur, seperti bawang putih dan bawang merah, alpukat, dan labu.
Antioksidan tersebut dapat digunakan oleh tubuh untuk membantu menghilangkan radikal bebas dan racun. Walau begitu, konsumsi zat tersebut secara oral tidak memberikan hasil detoksifikasi yang sama dengan suntikan, karena hanya diserap oleh sistem pencernaan.
Suntik putih memang dapat efektif untuk membuat kulit kamu terlihat putih, tetapi tetap saja ada efek samping yang dapat terjadi ketika dilakukan. Kandungan vitamin C yang disuntikkan ke tubuh harus dalam dosis yang tepat dan teratur agar hasilnya dapat maksimal.
Berikut dampak negatif dari menggunakan suntik putih pada tubuh:
-
Menimbulkan Ketidaknyamanan pada Tubuh
Seseorang yang melakukan suntik putih dapat mengalami ketidaknyamanan pada tubuh. Umumnya, vitamin C yang diberikan dalam batas normal tidak menimbulkan hal apa pun. Namun, jika kamu sensitif terhadap vitamin C, tubuhmu mungkin mengalami kram perut, nyeri dada, erosi gigi, diare, iritasi kulit, hingga muntah.
Kamu juga dapat bertanya tentang manfaat dan dampak dari suntik putih pada dokter dari Halodoc. Caranya, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone kamu! Lalu, kamu juga dapat membeli obat tanpa perlu ke luar rumah dengan aplikasi tersebut. Canggih bukan?
Baca juga: Ketahui Efek Suntik Putih dengan Vitamin C
-
Gagal Ginjal
Kamu juga berisiko untuk mengalami gagal ginjal setelah melakukan suntik putih. Hal tersebut disebabkan oleh overdosis vitamin C yang dapat menyebabkan penggumpalan darah, batu ginjal, kerusakan sel darah merah, serta gangguan pada jantung. Konsumsi vitamin C berlebih dapat menyebabkan gagal ginjal.
-
Tidak Disarankan untuk Pengidap Diabetes
Semua orang yang akan melakukan cara ini harus melakukan tes darah terlebih dahulu untuk memeriksa kesehatan ginjal. Cobalah untuk menghindari suntik putih apabila kamu alergi terhadap vitamin C atau kamu mengidap diabetes. Seorang yang mengalami diabetes dan mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi dapat menimbulkan bahaya.
Baca juga: Ingin Suntik Vitamin C? Kenali Dulu Manfaat dan Bahayanya
Maka dari itu, selalu bijaklah dalam memilih cara untuk mempercantik diri. Cara instan yang kamu lakukan dapat berdampak buruk bagi tubuh, bahkan dapat menyebabkan kematian. Kamu juga harus selalu berdiskusi dengan dokter terkait manfaat dan risiko yang dapat terjadi dalam jangka pendek dan jangka panjang.