Perlu Tahu, Ini Kadar Asam Urat Normal dalam Tubuh

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   06 Mei 2022

“Asam urat menjadi salah satu produk limbah dalam tubuh yang menumpuk di persendian dan jaringan. Kadar asam urat normal dapat dijaga dengan menghindari makanan dan minuman tertentu.”

Perlu Tahu, Ini Kadar Asam Urat Normal dalam TubuhPerlu Tahu, Ini Kadar Asam Urat Normal dalam Tubuh

Halodoc, Jakarta – Asam urat yang menumpuk pada persendian menyebabkan berbagai keluhan kesehatan, termasuk nyeri pada sendi. Lantas, berapa angka kadar asam urat normal pada tubuh yang harus dijaga?

Kadar Asam Urat Normal Dalam Tubuh

Adanya asam urat dalam darah adalah hal yang normal. Namun, perlu dibatasi kadarnya agar tidak menimbulkan masalah kesehatan. Kadarnya yang tinggi berisiko menimbulkan sejumlah gejala, seperti:

  • Rasa sakit yang hebat.
  • Kemerahan dan kekakuan.
  • Pembengkakan sendi.
  • Sensasi rasa hangat.

Gejalanya biasanya muncul secara tiba-tiba dan bisa berlangsung dalam beberapa hari hingga dua minggu. Pada beberapa pengidap, mereka terkadang tidak mengalami gejala sama sekali.

Agar sejumlah gejala tersebut tidak dialami, kamu perlu menjaga kadar asam urat normal tubuh. Berikut ini kadar asam urat normal dalam satuan miligram per desiliter atau mg/dl:

  • Kadar asam urat normal pada pria: 2,5–7,0 mg/dl.
  • Kadar asam urat normal pada wanita: 1,5–6,0 mg/dl.

Jika kadarnya jauh di atas angka yang ditetapkan, sejumlah gejala yang disebutkan bisa saja terjadi. Apalagi jika kamu terus-menerus mengonsumsi makanan dan minuman dengan kandungan tinggi purin.

Asupan yang Perlu Dihindari Para Pengidap Asam Urat

Menghindari asupan tinggi purin menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan para pengidap penyakit asam urat. Purin sendiri adalah zat kimia yang terbentuk secara alami di dalam tubuh akibat mengonsumsi makanan tertentu. 

Ketika tubuh memecah purin, asam urat dihasilkan sebagai produk limbah. Kemudian, ginjal menyaringnya dari darah dan mengeluarkannya dari tubuh melalui urine. Kadarnya akan berlebihan jika kamu mengonsumsi asupan berikut ini:

1. Makanan Laut

Beberapa jenis makanan laut, seperti ikan teri, kerang, sarden, dan tuna memiliki kandungan purin yang tinggi ketimbang jenis makanan laut lainnya. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi dalam takaran kecil saja.

2. Alkohol

Kandungan alkohol yang terlalu banyak dikonsumsi dikaitkan dengan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh yang signifikan. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari asupannya selama gejala muncul.

3. Daging Organ dan Kelenjar

Selanjutnya, kamu perlu menghindari konsumsi organ hati dan ginjal. Keduanya mengandung tinggi purin, yang meningkatkan risiko penumpukan asam urat. Kamu juga disarankan untuk membatasi konsumsi daging sapi, domba, dan babi.

4. Sayuran Tinggi Purin

Bayam memiliki segudang manfaat baik bagi orang yang sehat, tetapi tidak untuk para pengidap asam urat. Kandungan dalam bayam justru berisiko menimbulkan gejala dan serangan asam urat berulang.

5. Makanan dan Minuman Manis

Dari jurnal Sugary drinks, fruit, and increased risk of gout, mengonsumsi minuman manis dengan tambahan gula meningkatkan risiko asam urat sebesar 85 persen. Kamu juga perlu membatasi konsumsi sereal manis, roti dan permen.

Untuk mengetahui kadar purin dalam tubuh, kamu perlu melakukan pemeriksaan sampel darah yang diuji di laboratorium. Jika dicurigai adanya asam urat, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berupa USG, rontgen, atau CAT scan.

Jika mencurigai adanya penyakit asam urat karena mengalami sejumlah gejalanya, tanyakan dengan dokter secara langsung lewat Halodoc. Kamu juga bisa mendapatkan informasi lain seputar kesehatan dengan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Gout diet: What’s allowed, what’s not.
Medical News Today. Diakses pada 2022. What are the effects of high and low uric acid levels?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Gout.
BMJ. 2008 Feb 9; 336(7639): 285–286. Diakses pada 2022. Sugary drinks, fruit, and increased risk of gout.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan