Perlu Tahu, Ini Hubungan Antara Rheumatoid Arthritis dan Anemia
Halodoc, Jakarta - Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyerang sendi. Sementara anemia, yang memiliki julukan populer ‘kurang darah’, adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah diproduksi di sumsum tulang menurun. Sekilas mungkin tampak tidak ada hubungan antara kedua penyakit ini. Padahal ada, lho. Apa yang membuat rheumatoid arthritis dan anemia berhubungan? Penjelasan berikut mungkin bisa menjawabnya.
Seperti telah disebutkan tadi, rheumatoid arthritis sebagai salah satu penyakit autoimun, terjadi ketika sistem kekebalan tubuh keliru dan menyerang bantalan pelindung jaringan dan cairan antara sendi. Akibatnya, area sendi yang terserang mengalami pembengkakan, kekakuan, dan nyeri.
Baca juga: Bukan Cuma Orang Tua, Anak Muda Juga Bisa Kena Rheumatoid Arthritis
Namun, selain menyerang sendi, sistem kekebalan tubuh juga dapat salah menyerang jaringan lunak tubuh, seperti tulang rawan, dan organ-organ seperti jantung, mata, dan pembuluh darah. Pada akhirnya, rheumatoid arthritis pun dapat menyebabkan kerusakan permanen, cacat, dan anemia.
Peradangan pada Sendi Ternyata Dapat Memengaruhi Produksi Sel Darah Merah
Salah satu jenis anemia terjadi dengan penyakit inflamasi kronis, seperti rheumatoid arthritis misalnya. Penyakit ini juga ternyata memiliki keterkaitan dengan jenis lain dari anemia, seperti anemia aplastik dan anemia defisiensi besi. Mengapa demikian?
Ketika rheumatoid arthritis aktif, respon autoimun menyebabkan peradangan pada sendi dan jaringan lain. Peradangan itu kemudian menurunkan produksi sel darah merah dengan menyebabkan pelepasan protein tertentu yang mempengaruhi bagaimana tubuh menggunakan zat besi. Selain itu, peradangan juga dapat mempengaruhi cara tubuh memproduksi erythropoietin, hormon yang mengontrol produksi sel darah merah.
Baca juga: Jangan Merokok di Depan Anak-Anak, Asapnya Picu Rheumatoid Arthritis
Apakah Obat Rheumatoid Arthritis Menjadi Penyebab Anemia?
Singkatnya, ya. Non-steroid anti-inflammatory (NSAID) seperti acetaminophen, naproxen, dan ibuprofen dapat menyebabkan perdarahan ulkus terbentuk di perut atau saluran pencernaan. Kondisi ini menyebabkan kehilangan darah yang menyebabkan anemia. Kendati pada kebanyakan kasus, dapat diobati dengan infus darah untuk menyembuhkan bisul.
NSAID, khususnya acetaminophen juga dapat merusak hati, yaitu ketika zat besi dari makanan yang dikonsumsi oleh tubuh disimpan dan dirilis untuk digunakan nanti. Obat antirematik memodifikasi penyakit (DMARDs) termasuk faktor biologis juga dapat menyebabkan kerusakan hati dan anemia.
Bagaimana Mengobati Anemia Akibat Rheumatoid Arthritis?
Setelah dokter mengetahui penyebab anemia yang dialami, mereka dapat menentukan jenis pengobatan yang dapat diberikan. Dalam beberapa kasus, pengidap tidak perlu pengobatan apapun. Namun, salah satu cara untuk mengobati anemia terkait rheumatoid arthritis adalah dengan langsung mengobati penyakit ini, dengan berfokus mengurangi peradangan dalam tubuh.
Baca juga: Gaya Hidup Sehat Bagi Pengidap Rheumatoid Arthritis
Pengidap dengan kadar zat besi rendah dapat mengambil manfaat dari suplemen zat besi. Namun, terlalu banyak zat besi dapat membuat masalah medis serius lainnya. Meskipun jarang digunakan, obat yang disebut eritropoietin merangsang sumsum darah untuk memproduksi lebih banyak sel darah merah.
Itulah sedikit penjelasan tentang hubungan antara rheumatoid arthritis dan anemia, yang sepertinya perlu diketahui. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan