Halodoc, Jakarta – Semua orang awam pasti bingung untuk membaca resep dokter dan arti dari tulisan yang ada di secarik kertas tersebut. Namun, bagaimana sih apoteker bisa mengerti cara membaca resep tersebut hingga memberikan obat yang tepat? Jika kamu ingin tahu lebih jauh tentang arti tulisan yang tertulis pada resep dokter, baca ulasan lengkapnya pada artikel ini!

Cara Membaca Tulisan di Resep Dokter

Pada dasarnya, sangat penting untuk memahami resep yang diberikan dokter untuk kamu. Hal ini dapat meminimalkan kesalahan medis yang mungkin terjadi karena apoteker yang mengurusnya juga bisa berbuat salah. Selain itu, jika tulisan tangan dokter tidak mudah untuk dibaca, mungkin saja kamu menerima obat dengan dosis yang salah dan bahkan mengonsumsi obat yang berbeda karena salah baca.

Faktanya, penyedia layanan kesehatan menggunakan singkatan resep yang mengacu dari kata-kata Latin. Singkatan tersebut akan memberi tahu orang yang membacanya dua hal, yaitu:

• Obat yang harus diberikan.
• Petunjuk cara mengonsumsi obat tersebut.

Untuk resep tulisan tangan biasanya ditulis di sebuah kertas dan akan menunjukkan nama, alamat, hingga nomor telepon penyedia layanan kesehatan. Selain itu, ada juga tulisan terkait semua data kamu dan tanda tangan dokter. Pada area kosong akan diisi oleh dokter untuk menulis resep obat, seperti:

• Nama obat.
• Dosis obat.
• Seberapa sering harus minum obat.
• Waktu minum obat.
• Cara mengonsumsi obat.

Resep juga dapat menunjukkan berapa banyak obat yang harus diberikan apoteker pada kamu. Hal ini juga termasuk berapa kali kamu perlu mendapatkan pengisian ulang resep untuk dikonsumsi agar penyakit yang dialami dapat teratasi.

Kamu juga perlu tahu berbagai singkatan atau simbol yang digunakan oleh dokter. Jika kamu tidak mengerti, cobalah untuk meminta bantuan ahli medis atau apoteker yang paham agar bisa membacakannya untuk kamu.

Istilah Terkait Seberapa Sering Obat Dikonsumsi

ad lib: sesuai kebutuhan.

bid: dua kali sehari

prn: sesuai kebutuhan.

q: setiap.

q3h: setiap 3 jam.

q4h: setiap 4 jam.

qd: setiap hari.

qid: empat kali sehari.

qod: setiap hari.

tid: tiga kali sehari.

Waktu Mengonsumsi Obat

ac: sebelum makan.

hs: sebelum tidur.

int: di antara waktu makan.

pc: setelah makan.

Seberapa Banyak Obat yang Dikonsumsi

cap: kapsul.

gtt: tetes.

i, ii, iii: jumlah dosis (1,2, atau 3).

mg: miligram.

mL: mililiter.

ss: setengah.

tab: tablet.

tbsp: sendok makan (15 ml).

tsp: sendok teh (5 ml).

Cara Menggunakan Obat

ad: telinga kanan.

al: telinga kiri.

c atau o: dengan.

od: mata kanan.

os: mata kiri.

ou: kedua mata.

po: melalui mulut.

s or ø: tanpa.

sl: diletakkan di bawah lidah.

top: digunakan secara topikal.

Obat yang diberikan juga memiliki nama merk dagang dan nama generik. Dokter juga dapat menuliskannya dalam resep yang disertai dengan dosis yang dibutuhkan. Namun, pada beberapa kasus, dokter mungkin hanya menulis “DAW” pada resep. DAW adalah singkatan dari “dispense as written” yang berarti apoteker tidak dapat memberikan obat generik selain yang ditentukan oleh dokter.

Nah, itulah cara membaca resep yang diberikan dokter agar kamu mengerti dasar-dasarnya. Memang tidak mudah untuk melakukannya dan cara yang paling tepat adalah bertanya pada dokter yang memberikan resep. Dengan begitu, kamu paham sepenuhnya obat yang diberikan dan bisa melakukan pengecekan ulang saat melakukan penebusan obat.

Kamu juga bisa lho bertanya pada dokter dari Halodoc terkait cara untuk membaca resep dokter yang diberikan. Untuk bisa melakukan interaksi ini, kamu perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan. Selain itu, interaksi ini juga bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Maka dari itu, unduh aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

Very Well Health. Diakses pada 2022. Prescription Abbreviations Including Sig.