Perlu Tahu, Ini 5 Waktu yang Dilarang Berhubungan Saat Hamil
“Ada beberapa waktu atau kondisi yang dilarang untuk berhubungan seksual selama kehamilan. Termasuk di antaranya usia awal dan akhir kehamilan, jika ibu mengalami perdarahan hebat, hingga jika ibu memiliki kondisi kehamilan tertentu.”
Halodoc, Jakarta – Berhubungan seks selama kehamilan memang menjadi salah satu perdebatan masih menjadi sorotan. Sebagian wanita mungkin merasa cemas untuk melakukannya karena berpikiran kalau hal ini dapat memicu dampak negatif pada janin. Namun, faktanya pasangan suami istri tetap dapat berhubungan intim selama pasangan wanita hamil. Meski demikian, ada beberapa waktu dan kondisi ketika hubungan seksual perlu ditunda. Hal ini dikarenakan oleh alasan keamanan dalam periode kehamilan.
Waktu yang Dilarang Berhubungan Intim saat Hamil
Sangat aman untuk berhubungan seks selama kehamilan kecuali jika dokter atau bidan melarangnya. Sebab, bayi yang sedang berkembang dilindungi oleh cairan ketuban di dalam rahim. Selain itu, Si Kecil dalam kandungan juga dilindungi oleh otot-otot rahim yang kuat.
Aktivitas seksual tidak akan memengaruhi bayi, selama ibu tidak mengalami komplikasi seperti persalinan prematur atau masalah plasenta. Namun, ada beberapa waktu atau kondisi yang dilarang untuk berhubungan seksual selama kehamilan, antara lain:
1. Usia Kehamilan Awal dan Akhir
Para ahli mengatakan bahwa salah satu waktu yang dilarang berhubungan saat hamil adalah ketika usia kehamilan masih muda. Bahkan, pada usia kehamilan 34 hingga 36 minggu pun sebaiknya ibu hamil tidak berhubungan seks terlebih dahulu. Sebab, kondisi ini dapat menyebabkan persalinan dini sehingga berisiko bayi lahir secara prematur.
Di samping itu, sebaiknya ibu sudah tidak berhubungan intim ketika memasuki kehamilan minggu ke 37 atau trimester ketiga (akhir). Sebab, pada usia atau periode kehamilan tersebut, kepala janin bisa saja sudah memasuki rongga panggul. Berhubungan seks di periode ini dapat meningkatkan risiko perdarahan dan persalinan dini.
2. Mengalami Perdarahan Hebat
Bidan atau dokter mungkin akan menyarankan ibu untuk menghindari seks jika mengalami perdarahan hebat selama kehamilan. Sebab, seks dapat meningkatkan risiko perdarahan lebih lanjut. Khususnya jika plasenta rendah atau timbul kumpulan darah (hematoma).
3. Air Ketuban Pecah Secara Dini
Ibu juga akan disarankan untuk menghindari seks jika air ketuban pecah, karena dapat meningkatkan risiko infeksi. Di sisi lain, ada beberapa penyebab air ketuban pecah secara dini, meski pembukaan atau kontraksi kelahiran belum terjadi. Contohnya seperti adanya infeksi pada rahim, vagina, atau serviks, hingga adanya perdarahan vagina pada trimester kehamilan kedua dan ketiga. Selain itu, kebiasaan merokok selama kehamilan dan kekurangan nutrisi selama kehamilan juga diketahui dapat menjadi penyebabnya.
Karena dapat terjadi tiba-tiba, penting untuk mengetahui gejala dari kondisi ini. Nah, pecahnya ketuban secara dini ditandai dengan keluarnya air ketuban melalui vagina. Cairan yang keluar ini dapat mengalir secara perlahan atau deras. Namun, air ketuban berbeda dengan urine, karena bocornya air ketuban tidak dapat ditahan sehingga akan tetap mengalir keluar.
4. Masalah pada Pintu Rahim
Waktu selanjutnya yang dilarang untuk berhubungan selama kehamilan selanjutnya adalah apabila ada masalah pada serviks. Sebab, adanya masalah pada serviks membuat seorang ibu hamil berisiko lebih tinggi mengalami persalinan dini atau bahkan mengalami keguguran.
5. Adanya Kondisi Kehamilan Tertentu
Beberapa kondisi kehamilan tertentu juga membuat pasangan suami istri tidak seharusnya berhubungan intim selama kehamilan. Misalnya seperti memiliki anak kembar, pernah mengalami persalinan dini pada kehamilan sebelumnya, atau sudah berada di trimester akhir kehamilan.
Itulah beberapa waktu yang dilarang untuk berhubungan intim selama kehamilan. Agar kehamilan berjalan optimal, penting untuk secara rutin memeriksakan kondisi kehamilan. Pastikan juga untuk berdiskusi dengan dokter terkait keamanan dalam melakukan hubungan intim saat hamil.
Jika saat ini ibu ingin memeriksakan kondisi kandungan, ibu bisa membuat janji medis di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu menunggu atau mengantre berlama-lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
NHS. Diakses pada 2023. Sex in pregnancy.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Sex during pregnancy: What’s OK, what’s not.
Baby Centre. Diakses pada 2023. Are there any reasons why I shouldn’t have sex while I’m pregnant?
Kumparan. Diakses pada 2023. Kapan Waktu Dilarang Berhubungan Saat Hamil? Ini Penjelasannya dalam Ilmu Medis.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan